Anda di halaman 1dari 16

PENCEMARAN LINGKUNGAN

PERAIRAN
ISRAWATI
ANDI PRAWIRDA M.B
Lingkungan perairan

Perairan adalah suatu


kumpulan massa air pada
suatu wilayah tertentu, baik
yang bersifat dinamis
(bergerak atau mengalir)
seperti laut dan sungai
maupun statis (tergenang)
seperti danau. Perairan ini
dapat merupakan perairan
tawar, payau maupun asin
(laut)
Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi
Habitat Perairan

1. Suhu
2. Kecepatan Arus
•Faktor Fisika
3. Cahaya Dan Kekeruhan
4. Kedalaman

•Ph
Faktor Kimiawi
•Oksigen terlarut
•Karbondioksida bebas
Jenis- Jenis Perairan

AIR LAUT

AIR PAYAU
1. AIR TAWAR

Air tawar memiliki ciri- ciri sebagai


berikut:
•Memiliki suhu yang relatif
homogeny
•Suhu dan pH sangat ditentukan
oleh lingkungan
•Jika tercemar akan menyebabkan
Air tawar merupakan salah satu
Kerusakan ekosistem
perairan yang memiliki ciri kadar •Stratifikasi lapisan akuatik sangat
pendek, sehingga perbedaan pada
garam yang rendah. Air tawar
tiap lapisan sangat tipis
muncul atau dibentuk dari sumber
air dibawah tanah.
Jenis- Jenis Air Tawar

1. PERAIRAN LENTIK (MENGGENANG)

A. DANAU

Danau adalah perairan darat yang


ukurannya lebih besar daripada
kolam. Akan tetapi batas – batas
ukuran danau tidak jelas. Para ahli
menyebutkan danau adalah perairan
darat yang mempunyai kedalaman air
sedemikian rupa , sehingga dasar
perairannya selalu gelap karena tidak
dapat tercapai oleh cahaya matahari.
Faktor- faktor yang menyebabkan kerusakan danau

Faktor- faktor yang menyebabkan kerusakan danau antara lain


•Kerusakan lingkungan Dan erosi lahan yang `disebabkan oleh
penebangan hutan dan pengolahan lahan yang tidak benar, sehingga
menimbulkan erosi dan sedimentasi dan menyebabkan pendangkalan
serta penyempitan danau.
•Pembuangan limbah penduduk, industry, perrtambangan dan
pertanian yang menyebabkan pencemaran air danau

•Penangkapan ikan dengan cara yang merusak sumber daya


B. KOLAM

Kolam merupakan ekosistem


buatan dan sebuah perairan
yang cukup dangkal sehingga
cahaya dapat menembus
sampai ke dasarnya. Tumbuhan
yang hidup di habitat kolam
antara lain teratai dan enceng
gondok. Organisme lain yang
berada di dalam kolam adalah
berbagai jenis plankton,
crustacea kecil, molusca,
beberapa jenis ikan , serta
insecta.
C. RAWA

Rawa adalah perairan yang cukup luas yang trdapat


didataran rendah dengan sumber air dari air hujan, air
laut, dan atau berhubungan atau tidak berhubungan
sungai, relative tidak dalam, berdasar lumpur atau
tumbuhan membusuk, banyak terdapat vegetasi baik
yang mengapung dan mencuat maupun tenggelam.
2. PERAIRAN LOTIK
ekosistem yang airnya bergerak mengalir, misalnya sungai
•Pencemaran Air Sungai

sungai di Indonesia banyak yang


tercemar oleh berbagai limbah di
antaranya:
•Limbah domestik, yaitu limbah rumah
tangga berupa detergen, tinja, dan
sampah yang sengaja dibuang ke
sungai.
•Limbah Industri berupa berbagai zat
kimia dan logam berat yang berbahaya
dan beracun.
•Limbah pertanian seperti sisa pestisida
dan pupuk.
•Racun dari kegiatan penangkapan ikan
yang terlarang
2. AIR LAUT

Adapun ciri-ciri dari ekosistem


air laut adalah:
•Salinitas tinggi terutama di
daerah tropis
•Mineral air laut 75% berupa
NaCl (garam dapur)
•Pada kedalaman 200 m , suhu
air laut dari kutub sampai
khatulistiwa berkisar 0 ͦ - 22 ͦ C.
•Pada bagian yang lebih dalam,
air laut merupakan sumber daya hampir tidak ada perbedaan
hayati dan non hayati, lebih kurang suhu.
70% dari permukaan bumi tertutup •Jumlah energi cahaya yang
oleh laut. Wilayah indonesia yang diterima air laut dipergunakan
terdiri atas lebih dari 13000 pulau, untuk fotosintesis organisme
dikelilingi oleh laut. autotrofik.
• pencemaran air laut

Pencemaran laut diartikan sebagai adanya kotoran atau hasil


buangan aktivitas makhluk hidup yang masuk ke daerah laut.
Sumber dari pencemaran laut ini antara lain adalah tumpahan
minyak, sisa damparan amunisi perang, buangan proses di kapal,
buangan industri ke laut, proses pengeboran minyak di laut, dan
buangan pestisida dari perairan.
•Pencegahan terjadinya pencemaran laut

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah
pencemaran laut :
•Tidak membuang sampah ke laut
•Penggunaan pestisida secukupnya
•Yang paling sering di temukan pada saat pembersihan pantai dan laut
adalah puntung rokok.
•Kurangi penggunaan plastik
•jangan tinggalkan tali pancing, jala atau sisa sampah dari kegiatan
memancing di laut.
3. AIR PAYAU

Perairan payau adalah suatu badan


air setengah tertutup yang
berhubungan langsung dengan laut
terbuka, dipengaruhi oleh gerakan
pasang surut, dimana air laut
bercampur dengan air tawar dari
buangan air daratan, perairan terbuka
yang memiliki arus, serta masih
terpengaruh oleh proses-proses yang
terjadi di darat.
Berdasarkan pola percampuran air tawar dan air laut, air payau
dapat dibedakan menjadi pola berikut.
•Pola dengan dominasi air laut (Salt wedge estuary)
Pola ini ditandai dengan desakan air laut pada lapisan bawah
permukaan air saat terjadi pertemuan antara air sungai dengan air
laut.

• Pola percampuran merata antara air laut dan air sungai (well
mixed estuary)
Pola ini ditandai dengan percampuran merata antara air laut
dengan air tawar, sehingga tidak terbentuk lapisan air secara
vertikal. Namun, secara horizontal, salinitas air akan semakin
meningkat pada daerah dekat laut.

Anda mungkin juga menyukai