Anda di halaman 1dari 14

Kelompok Tempe 2

Dirqa Haraka Putra N.


Ismi Nurul Oktaniana ()
Raihanah Salma A. Y. (21/H-4)
Rahul Qudus Jihad (23/H-4)
Pembuatan Tempe
Rhyzopus oligosporus
Proses pembuatan tempe sangat mudah

Manfaat tempe yang sangat baik untuk penderita


penyakit seperti penyakit jantung, diabetes,
cholesterol, hipertensi, dll.

Dinikmati oleh seluruh kalangan dan lapisan


masyarakat.
Bagaimana cara pembuatan tempe?

Bagaimana peran Rhyzopus oligosporus


dalam pembuatan tempe?
Untuk mengetahui cara membuat tempe

Untuk mengetahui peran Rhyzopus


oligosporus dalam proses pembuatan tempe
• Proses pembuatan tempe pada dasarnya adalah proses menumbuhkan
spora jamur tempe, yaitu Rhizopus sp., pada biji kedelai.
• Dalam pertumbuhannya, Rhizopus sp. membentuk benang-benang
yang disebut sebagai benang hifa. Benang-benang hifa ini mengikatkan
biji kedalai yang satu dengan biji kedelai lainnya, sehingga biji-biji
kedelai ini membentuk suatu massa yang kompak. Massa kedelai inilah
yang selanjutnya disebut sebagai tempe.
• Selama masa pertumbuhannya, jamur Rhizopus sp. juga menghasilkan
enzim yang dapat menguraikan protein yang terdapat dalam biji
kedelai, sehingga protein-protein dalam biji kedelai ini mudah
dicernakan.
• Proses fermentasi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan kimia
pada protein, lemak, dan karbohidrat. Perubahan tersebut
meningkatkan kadar protein tempe sampai 9x lipat.
Tempat Pelaksanaan : Laboratorium Biologi
SMA Negeri 3 Malang

Waktu Pelaksanaan :
Kedelai

Plastik

Lidi/ Tusuk gigi

Baskom

Saringan

Kompor

Panci

Kipas

Sotel kayu

Alas kertas
1.Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan.
2.Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga
bersih.
3.Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa
(proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin).
4.Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan
air bersih.
5.Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
6.Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah
dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-
biji agar tidak panas.
7.Taburkan ragi tempe yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya
merata (1,5 gram ragitempeuntuk 2 kg kedelai).
8.Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus. Bila kantong
plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong
tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
9.Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya
sesuai dengan selera
10. Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau
hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur
Dari hail percobaan
pembuatan tempe,
kelompok kami berhasil,
namun ada satu tempe yang
busuk dan ditumbuhi jamur
berwarna hitam.
Tempe merupkan salah satu produk
bioteknologi terbuat dari singkong yang
difermentasikan oleh Rhizopus oligosporus.
Rhizopus berperan menggunakan oksigen
dan menghasilkan CO2 yang akan
menghambat beberapa organisme perusak.
Sebaiknya salami proses pembuatan tempe
alat dan bahan yang digunakan dibersihkan
terlebih dahulu agar pembuatan tempe data
berhasil.
“Karena hal yang indah datang dari
sesuatu yang sederhana”

–Filosofi Tempe

Terima
Kasih.

Anda mungkin juga menyukai