Mochamat Nurdin, S.Ip., M.A
Mochamat Nurdin, S.Ip., M.A
A. Strategi Negosiasi
1. Kompetisi
2. Akomodasi
3. Menghindar
4. Kompromi
5. Kolaborasi
B. Langkah-Langkah Negosiasi
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Penutupan
C. Syarat Negosiasi Efektif
D. Ketika Negosiasi Menemui Jalan Buntu
+
KOMPETISI KOLABORASI
- +
Karakteristik
Negosiasi sebagai situasi win-lose, jika salah satu pihak menang, maka pihak lain akan
kalah (zero sum).
Fokus pada pemenuhan kepentingan diri sendiri meskipun pihak lain dikalahkan.
Dilakukan dgn cara: manipulasi, ancaman, penggunaan otoritas, dll.
Kelemahan
Mudah terjebak pada jalan buntu (deadlock)
Cenderung merusak relasi jangka panjang
Tips
Jangan terpengaruh oleh gertak sambal.
Jangan pernah berkompromi dengan negosiator yang bergaya seperti ini. Semakin
anda berkompromi anda akan diminta untuk memberi konsesi lebih banyak lagi.
Tegaskan posisi anda dengan menggunakan kalimat2 tegas.
Karakteristik
Lawan dari strategi kompetisi.
Fokus pada upaya membangun relasi.
Tips
Prinsip: Mengambil hati orang lain dgn cara memberi apa yg mereka
inginkan. Hati2 dgn tawaran
murah, bisa jadi ini
Berusaha mengutamakan kepentingan orang lain dengan
mengorbankan kepentingan pribadi. adlh jebakan untuk
menarik anda untuk
memberikan lebih
Kapan Sebaiknya Digunakan?
banyak dari apa yg
Ketika posisi tawar anda lemah.
telah anda terima.
Sebagai upaya ‘menebus dosa’ untuk memperbaiki relasi. Contoh: Discount, buy
Untuk menyelamatkan kepentingan jangka panjang. 3 get 1, promo
Ketika isu nya lebih penting daripada kepentingan pribadi. operator selular, dll.
Untuk meminalkan kekalahan yang lebih besar. Pastikan anda tidak
memberi lebih dari
Kelemahan proporsi yg anda
Akomodasi dapat dipandang sebagai kelemahan oleh pihak lawan. terima.
No such a free lunch!
Pihak lawan yg bersifat kompetitif akan cenderung menekan anda.
Gambling. Mengharapkan pihak lain tidak akan ‘menindas’ anda.
Karakteristik
Selalu menghindari konfrontasi.
Biasanya menghindar bicara langsung namun diam-diam Tips
balas dendam. • Tentukan tenggat waktu dan
Terkadang negosiator yg sangat kompetitif justru mengambil target negosiasi untuk setiap
strategi ini ketika yakin bawa dia tidak akan memperoleh tahapan.
apapun.
• Jangan takut untuk
Kapan Strategi ini Sebaiknya Digunakan? melakukan ekskalasi:
Ketika reward yang diperoleh lebih kecil dari cost yang “Biarkan dia pergi, nanti pasti
dikeluarkan untuk negosiasi. akan kembali”
Kepentingan yg dipertaruhkan terlalu kecil ketimbang resiko • Pahami kepentingan lawan
yg harus ditanggung. anda dan proses penentuan
Ketika anda tidak siap untuk bernegosiasi.
keputusannya.
Kelemahan
• Upayakan untuk
Upaya menghindar biasanya merupakan taktik untuk
menekan lawan. menjembatani perbedaan
Perlu hati-hati memberikan informasi tentang kepentingan
ketika situasi tenang.
anda. “Waktu terbaik untuk
Cenderung mengarah pada kekecewaan pada kedua pihak membetulkan genteng
yang dapat merusak relasi jangka panjang. bocor adalah ketika musim
Keengganan untuk terlibat dalam negosiasi justru bisa jadi panas”.
memunculkan konflik.
Relasi akan semakin beku dan negosiasi di masa depan akan
semakin sulit tercapai.
Karakteristik
Umumnya dipandang sebagai jalan terbaik dari suatu negosiasi.
Pada hakikatnya kompromi adalah menurunkan target awal yg
diharapkan.
Kompromi seringkali dipandang ‘fair’ namun pihak-pihak yg berada
pada posisi ekstrim umumnya menghendaki konsesi yg makin besar,
sehingga kompromi sesungguhnya menyisakan kekecewaan bagi
sebagian pihak yg ingin memperoleh konsesi lebih.
Tips
Jangan melakukan kompromi untuk sesuatu yg krusial/prinsipil bagi anda
Kalkulasikan secermat mungkin siapa yg lebih diuntungkan jika dilakukan kompromi.
Jika anda adalah seorang kompromist, hati-hati, partner anda bisa saja memanfaatkan
anda.
Jangan terlalu cepat menerima tawaran kompromi sebelum mempertimbangkan alternatif
lain.
Jika pihak lain mulai dengan tawaran yg terlalu tinggi, lakukan hal yg sama.
Karakteristik
Kolaborasi (Win-win) ≠ dengan kompromi.
Bertujuan memenuhi kepentingan kedua belah pihak.
Seringkali melibatkan pendekatan ‘expanding the pie’ sehingga setiap pihak memperoleh
keuntungan yang optimum.
Negosiator kolaboratif cenderung berusaha menemukan solusi2 inovatif yg memenuhi
kepentingan semua pihak.
Kapan Strategi ini Sebaiknya Digunakan?
Strategi ini sebaiknya menjadi prioritas dalam situasi apapun.
Jika anda berniat menjaga relasi jangka panjang
Jika ada orientasi yg lebih besar ketimbang kepentingan jangka pendek.
Kelemahan
Kolaborasi tidak dapat dilakukan dengan semua jenis negosiator.
Informasi yang tidak berimbang dapat menyebabkan negosiasi kontraproduktif. Terlalu
banyak info bisa jadi eksploitas, terlalu sedikit info tidak ada progress.
Membutuhkan waktu lebih panjang dan level negosiator yang tepat.
Tips
Jangan berkolaborasi dengan negosiator kompetitif kecuali dalam transaksi yang ketat.
("I'll only give you this if you give me that“)
Perhatikan soal waktu, jangan memaksakan win-win jika memerlukan waktu yang terlalu
lama, bisa jadi keuntungan yg dihasilkan tidak lagi proporsional.
1. Persiapan
Menentukan Tujuan
Menilai Lawan
Menyusun Strategi
2. Pelaksanaan
Pembukaan
Penyampaian Tawaran/Tuntutan (Proposing)
Zona Tawar Menawar
3. Penutupan
Mencapai kesepakatan.
Pahami tujuan negosiasi MixMax Strategy
No concessions
― Tidak ada ruang kompromi
― Dapat dilakukan jika berada pada posisi ekstrim (jauh lebih kuat atau jauh lebih lemah)
― Strategi: Hubungi otoritas yg lebih kuat dari lawan dan minta posisi lawan dirubah.
No further concessions
― Dapat dilakukan ketika pihak lawan dapat ditekan untuk mengambil keputusan
― Dapat diterapkan setelah ada kesepakatan-kesepakatan
Making only deadlock-breaking concessions
― Memberi tawaran seminimal mungkin hanya untuk menghindari deadlock
― Terjadi ketika pihak yang tidak mau berkompromi memiliki kekuatan seimbang
― Dapat diterapkan jika risiko yang timbul karena ketidakpastian dapat diterima.
High realistic expectations with small systematic concessions
― Merupakan strategi yang paling berguna dalam proses negosiasi.
― Strategi ini diterapkan dengan jalan menawarkan permintaan yang tinggi dan
kemudian sedikit demi sedikit memberikan kesepakatan-kesepakatan kecil secara
realistik.
The Bargaining Zone.. (2)
Concede first
― Memberikan kesepakatan lebih dahulu hingga pada saatnya akan ada
waktu untuk meminta imbalan kesepakatan.
― Bermanfaat untuk menurunkan ketegangan, menciptakan goodwill dan
mendorong suasana kerjasama dan kompromi.
Problem solving
― Strategi ini digunakan untuk menciptakan prosedur kesepakatan guna
memecahkan masalah yang telah diidentifikasi.
Goals other than to reach agreement
― Kesepakatan tidak harus merupakan hasil akhir yang ingin dicapai
― Pada kondisi tertentu, persetujuan hanyalah merupakan satu tahap
untuk mencapai tujuan yang lain. Misalnya persetujuan untuk tidak
setuju,atau setuju untuk ditunda.
Moving for close
― Digunakan untuk menghindari kegagalan persetujuan total.
― Menyelesaikan masalah-masalah kecil agar tidak mengganggu proses
negosiasi pada masalah pokok.
Ringkasan Penutup Sampaikan kembali detil kesepakatan,
persyaratan dan tawaran yang telah
dinegosiasikan, mintakan persetujuan sekali lagi.
Keterlibatan seluruh pihak terkait
(stakeholdership): dukungan
seluruh pihak terkait dalam proses
negosiasi;
Holistik (comprehensive):
pembahasan permasalahan secara
menyeluruh.
Komunikasi antara para pihak
masih ada
Rasa percaya antara para pihak
masih ada
Sengketa tidak terlalu pelik
1. Mediasi
Ketika pihak ketiga yg netral bertindak sebagai
fasilitator untuk memfasilitasi solusi bersama
dengan menggunakan alasan logis, persuasif,
dan saran-saran sebagai alternatif.
2. Arbitrasi
Ketika pihak ketiga memiliki otoritas (yg
diserahkan oleh kedua pihak yg bertikai)
untuk mendikte terjadinya kesepakatan
(perjanjian).
3. Konsiliasi
Pihak ketiga yg dipercaya oleh kedua belah pihak
menyediakan jalur komunikasi informal bagi kedua
belah pihak.
4. Konsultasi
Pihak ketiga yg memiliki kapasitas dan kapabilitas
dalam resolusi konflik memfasilitasi upaya
pemecahan persoalan melalui komunikasi dan
analisa.
Baca Managing Public Dispute hal. 186-196,
Buat resume max 2 halaman (1spasi).