Anda di halaman 1dari 21

PENJADWALAN PROYEK

Edi Sugiono
DIFINISI PENJADWALAN PROYEK
Penjadwalan / Jadwal waktu kegiatan (Dimyati) adalah urutan kerja
yang berisi tentang: a. jenis pekerjaan yang akan diselesaikan; b.
waktu bilamana suatu pekerjaan dimulai dan diakhiri.
Penjadwalan /scheduling (Husen) adalah pengalokasian waktu yang
tersedia untuk melaksanakan masing-masing pekerjaan dalam rangka
menyelesaikan suatu proyek hingga tercipta hasil optimal dengan
pertimbangan keterbatasan-keterbatasan yang ada.
Proses monitoring serta updating selalu dilakukan untuk
mendapatkan penjadwalan yang paling realistis agar alokasi sumber
daya dan penetapan durasi sesuai dengan sasaran dan tujuan proyek.
MANFAAT PENJADWALAN
 Memberikan pedoman terhadap unit pekerjaan atau kegiatan
mengenai batas batas waktu untuk mulai dan akhir dari masing-
masing tugas.
 Memberikan sarana bagi manajemen untuk koordinasi secara
sistematis dan realistis dalam penentuan alokasi prioritas terhadap
sumber daya dan waktu.
 Memberikan sarana untuk menilai kemajuan pekerjaan.
 Menghindari pemakaian sumber daya yang berlebihan dengan
harapan proyek dapat selesai sebelum waktu yang ditetapkan.
 Memberikan kepastian waktu pelaksanaan pekerjaan.
 Merupakan sarana penting dalam pengendalian proyek.
HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM
PEMBUATAN PENJADWALAN
 Situasi dan Kondisi lapangan, dimaksud untuk mengetahui hambatan dan
kemudahan yang terdapat dilapangan.
 Faktor cuaca yang akan berpengaruh terhadap prestasi kerja.
 Sumber daya yang dimiliki oleh pelaksana, seperti tenaga kerja,
kemampuan dan keterampilan tenaga kerja, dan kapasitas alat-alat kerja.
 Jenis dan volume pekerjaan yang akan dilakukan.
 Batasan waktu yang diberikan oleh pemberi kerja.
 Spesifikasi pekerjaan dilihat dari bestek yang direncanakan. Maksudnya,
dari bestek dapat ditentukan pekerjaan apa saja yang harus didahulukan
dan harus mendapat prioritas kualitas tertentu.
NETWORK PLANNING
NETWORK PLANNING

 Perencanaan jaringan kerja / network planning (Eddy Herjanto)


adalah satu model yang banyak digunakan dalam penyelenggaraan
proyek, yang produknya berupa informasi mengenai kegiatan-kegiatan
yang ada dalam diagram jaringan kerja yang bersangkutan
 Network Planning adalah salah satu teknik penjadwalan atau suatu
perencanaan dan pengendalian proyek yang menggambarkan
hubungan ketergantungan antara setiap pekerjaan yang digambarkan
dalam diagram network.
MANFAAT NETWORK PLANNING (Handoko)
 Perencanaan suatu proyek yang kompleks
 Schedulling pekerjaan-pekerjaan sedemikian rupa dalam urutan
yang praktis dan efisien;
 Mengadakan pembagian kerja dari tenaga kerja dan dana yang
tersedia;
 Schedulling ulang untuk mengatasi hambatan dan keterlambatan
 Menentukan trade-off (kemungkinan pertukaran) antar waktu
dan biaya
 Menentukan probabilitas penyelesaian suatu proyek
KEGUNAAN NETWORK PLANNING (Dimyati)
(Menjawab Pertanyaan-Pertanyaan berikut)
 Berapa lama perkiraan kurun waktu penyelesaian proyek
 Kegiatan-kegiatan mana yang bersifat kritis dan
hubungannya dengan penyelesaian proyek
 Apabila terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan
tertentu, bagaimana pengaruhnya terhadap sasaran jadwal
penyelesaian proyek secara keseluruhan
KEGUNAAN NETWORK PLANNING (Suharto)

 Menyusun urutan kegiatan proyek yang memiliki sejumlah


besar komponen, dengan hubungan ketergantungan yang
kompleks.
 Membuat perkiraan jadwal yang paling ekonomis;
 Mengusahakan fluktuasi minimal penggunaan sumber
daya.
SIMBOL-SIMBOL DALAM MEMBUAT
NETWORK PLANNING
: Jalur Kritis (Critical Path) yaitu ; jalur yang dilalui dalam
penyelesaian proyek yang memerlukan waktu paling lama

: Kegiatan (activity) yaitu pekerjaan yang harus dilakukan untuk


menghasilkan sesuatu pada waktu tertentu. komponen proyek yang
membutuhkan sumber dan waktu.
: Kegiatan semu (dummy activity) yaitu kegiatan yang tidak
mempunyai waktu, yang diselipkan kedalam jaringan untuk
menjaga logika pada jaringan
: Peristiwa (Event) yaitu waktu saat permulaan atau akhir
suatu kegiatan
SIMBOL-SIMBOL DALAM MEMBUAT
NETWORK PLANNING

SPAn n = nomor peristiwa


n SPAn = saat paling awal peristiwa n mungkin terjadi
SPLn
SPLn = saat paling awal peristiwa n boleh terjadi
Sn = SPLn-SPAn = tenggang waktu/waktu longgar
(slack) peristiwa.
HUBUNGAN ANTAR SIMBOL
 Aktivitas B baru dapat dimulai sesudah aktivitas A selesai dikerjakan
(hubungan seri).

SPAn A SPAn B SPAn C SPAn


n n n n
SPLn SPLn SPLn SPLn
HUBUNGAN ANTAR SIMBOL
 Aktivitas B baru dapat dimulai sesudah A selesai. Demikian pula,
aktivitas C, baru dapat dimulai jika A sudah selesai.

SPAn
n
B SPLn

SPAn SPAn
n A
n
SPLn SPLn C
SPAn
n
SPLn
HUBUNGAN ANTAR SIMBOL
 Aktivitas C bergantung pada (harus didahului oleh) aktivitas A dan
X. (X = aktivitas semu). Oleh karena itu, aktivitas X bergantung pada
aktivitas B maka dapat dikatakan bahwa aktivitas C bergantung pada
aktivitas A dan B, isi aktivitas D hanya bergantung pada aktivitas B
(hubungan paralel).
SPAn
n A
SPLn
SPAn C SPAn
n n
SPLn SPLn
B
SPAn
n
SPLn
Contoh Kasus
Sebuah proyek mempunyai 8 kegiatan seperti yang terlihat dalam tabel :
Kegiatan Kegiatan Penjelasan Waktu
Pendahulu (minggu)
A - Membangun komponen internal 2
B - Memodifikasi atap dan lantai 3
C A Membangun tumpukan 2
D A,B Menuangkan beton dan memasang rangka 4
E C Membangun pembakar temperature tinggi 4
F C Memasang system kendali polusi 3
G D,E Membangun alat pencegah polusi udara 5
H F,G Pemeriksaan dan pengujian 2

Pertanyaan :
a. Buatlah network planning proyek tersebut ?
b. berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut ?
Penyelesaian Kasus
2 C=2 4
1 3
2 4
A=2 F=3

0 dummy = 0 13 H=2
0 E=4 5 15
0 13 6
B=3
15
G=5
3 D=4 8
2 4
4 8
KESIMPULAN HASIL
 Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut adalah
15 minggu.
 Jalur kritis = A – C – E - G – H = 2 + 2 + 4 + 5 + 2 = 15 Minggu
LATIHAN KASUS 1
Sebuah proyek Manufaktur mempunyai 9 kegiatan seperti yang terlihat dalam tabel
berikut :
Kegiatan Kegiatan Waktu
Pendahulu (minggu)
A - 1
B A 4
C A 3
D A 7
E B 6
F C,D 2
G E,F 7
H D 9
I G,H 4

Pertanyaan :
a. Buatlah network planning proyek tersebut ?
b. Berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut ?
c. carilah waktu longgar (slack) dari tiap-tiap kegiatan proyek ?
LATIHAN KASUS 2
Sebuah proyek fisik mempunyai 11 kegiatan seperti yang terlihat dalam tabel berikut :
Kegiatan Kegiatan Waktu
Pendahulu (minggu)
A - 8
B A 8
C A 12
D A 6
E B 2
F E,C 8
G E,C 3
H F 2
I F 6
J D,G,H 6
K I,J 2
Pertanyaan :
a. Buatlah network planning proyek tersebut ?
b. berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut dan tunjukkan jalur kritisnya ?
c. carilah waktu longgar (slack) dari tiap-tiap kegiatan proyek ?
LATIHAN KASUS 3
Sebuah proyek penelitian mempunyai 7 kegiatan seperti yang terlihat dalam tabel
berikut :
Kegiatan Kegiatan Waktu
Pelanjut (minggu)
A B,C,D 3
B E 1
C F 8
D G 4
E G 3
F G 7
G - 7
Pertanyaan :
a. Buatlah network planning proyek tersebut ?
b. Berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut ?
c. carilah waktu longgar (slack) dari tiap-tiap kegiatan proyek ?
LATIHAN KASUS 4
Sebuah proyek Manufaktur mempunyai 9 kegiatan seperti yang terlihat dalam tabel
berikut :
Kegiatan Kegiatan Waktu
Pelanjut (minggu)
A B,C 7
B D,E,F 4
C H 10
D G 1
E H 9
F H 6
G I 2
H I 8
I - 3
Pertanyaan :
a. Buatlah network planning proyek tersebut ?
b. berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut ?
c. carilah waktu longgar (slack) dari tiap-tiap kegiatan proyek ?

Anda mungkin juga menyukai