KELURAHAN BINTARO PERIODE FEBRUARI 2016 DEMAM BERDARAH DENGUE Sekilas tentang Penyakit Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang ditemukan di daerah tropis (seperti Indonesia), dengan penyebaran yang mirip dengan malaria. Habitat nyamuk ini adalah pada air-air yang bersih (kolam, bak air/mandi terbuka) Perantara yang dapat menghantarkan penyakit ini ke manusia adalah nyamuk : Aedes aegypti dan
Aedes albopictus. Yang menjadi sasaran terkenanya penyakit ini adalah anak-anak (rentan), tidak menutup kemungkinan untuk terkena pada remaja dan dewasa. DEMAM DBD /DEMAM PELANA KUDA PENGOBATAN PENYAKIT DBD
Beri minum sebanyak-banyaknya (1,5 – 2
Liter dalam 24 jam) Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena) Pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, misalnya : - Paracetamol membantu menurunkan demam Lakukan kompres hangat Periksakan ke Dokter atau tenaga kesehatan PENCEGAHAN Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. PENCEGAHAN 1. Lingkungan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),
pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah Contoh : 3M Plus LANJUTAN
2. Biologis
Pengendalian biologis antara lain dengan
menggunakan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang). 3. Kimiawi
- Pengasapan/fogging (dengan menggunakan
malathion dan fenthion) - Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air Melakukan fogging secara massal di daerah yang banyak terkena DBD. Membagikan bubuk Abate secara gratis pada daerah-daerah yang banyak terkena DBD. Melakukan penggerakan masyarakat untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M dan merekrut juru pemantau jentik (jumantik).