Anda di halaman 1dari 14

Matematika Diskrit

Bab 1.
Deret Tak Hingga
Fungsi Pembangkit
Indah Yanti
Pendahuluan
Alat untuk menangani masalah – masalah
pemilihan dan penyusunan dengan
pengulangan

Menyelesaikan masalah yang tidak


memperhatikan urutan

Banyak menggunakan deret kuasa


2
Deret Kuasa
DEFINISI 1.1.
Deret kuasa adalah deret takhingga yang berbentuk

𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + ⋯ = ෍ 𝑎𝑘 𝑥 𝑘
𝑘=0

Catatan:
1. Deret kuasa di atas dapat dipandang sebagai fungsi f dari X.
2. Terdefinisi untuk nilai – nilai x yang jumlah takhingganya
konvergen.
3. Asumsi: dipilih x yang membuat deret kuasa konvergen

3
Perluasan Deret Kuasa
DEFINISI 1.2.
Jika f mempunyai perluasan deret kuasa di titik c, yaitu jika

𝑘
𝑓 𝑥 = ෍ 𝑎𝑘 𝑥 − 𝑐 , 𝑥−𝑐 <𝑅
𝑘=0
maka koefisiennya dapat dinyatakan dalam rumus
𝑓𝑛 𝑐
𝑎𝑛 =
𝑛!
Jika disubstitusikan maka akan diperoleh
∞ 𝑘
𝑓 𝑐 𝑘
𝑓 𝑥 =෍ 𝑥−𝑐 Deret Taylor
𝑘!
𝑘=0

4
Fungsi Pembangkit Biasa
DEFINISI 1.3.
Fungsi Pembangkit Biasa (Ordinary
Generating Function) dari barisan
𝑎0 , 𝑎1 , ⋯ , 𝑎𝑘 , ⋯ adalah deret takhingga

𝐺 𝑥 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + ⋯ + 𝑎𝑘 𝑥 𝑘 + ⋯ = ෍ 𝑎𝑘 𝑥 𝑘
𝑘=0

5
Fungsi Pembangkit Biasa
Contoh 1.1.
Misalkan 𝑎𝑘 = 1 untuk k = 0, 1, 2, … . Maka
fungsi pembangkit biasa dari barisan 𝑎𝑘
adalah

𝑘
1
𝐺 𝑥 = 1 + 𝑥 + ⋯+ 𝑥 + ⋯ =
1−𝑥

dengan syarat 𝑥 < 1.


6
Fungsi Pembangkit Biasa
TEOREMA 1.4.
Misal 𝑓 𝑥 = σ∞ 𝑎
𝑘=0 𝑘 𝑥 𝑘
dan 𝑔 𝑥 = σ∞
𝑏
𝑘=0 𝑘 𝑥 𝑘
.
Maka

𝑓 𝑥 + 𝑔 𝑥 = ෍ 𝑎𝑘 + 𝑏𝑘 𝑥 𝑘
𝑘=0
dan
∞ 𝑘

𝑓 𝑥 𝑔 𝑥 = ෍ ෍ 𝑎𝑗 𝑏𝑘−𝑗 𝑥 𝑘
𝑘=0 𝑗=0
7
Fungsi Pembangkit Biasa
TEOREMA 1.5.
Misal barisan 𝑎0 , 𝑎1 , ⋯ , 𝑎𝑘 , ⋯ mempunyai
fungsi pembangkit 𝑓 𝑥 . Maka fungsi
pembangkit untuk barisan

0,0, ⋯ , 0 , 𝑎0 , 𝑎1 , ⋯ , 𝑎𝑘 , ⋯
𝑘

adalah 𝑥 𝑘 𝑓 𝑥 . BUKTIKAN!!!
8
Fungsi Pembangkit Biasa
Soal 1. Misal diketahui
1
𝑓 𝑥 =
1−𝑥 2
dengan menggunakan contoh 1.1. tentukan koefisien
𝑎0 , 𝑎1 , ⋯ pada ekspansi 𝑓 𝑥 = σ∞
𝑘=0 𝑎 𝑘 𝑥 𝑘

Soal 2. Tentukan fungsi pembangkit dari barisan 3, 1, 3,


1, … .

Soal 3. Tentukan fungsi pembangkit dari barisan 0, 0, 0,


0, 1,
2, 3, 4, … .

9
Koefisien Binomial Diperluas
TEOREMA 1.6.
Misal 𝑢 ∈ ℝ dan 𝑘 bilangan bulat
nonnegatif. Maka koefisien binomial
diperluas didefinisikan oleh

𝑢 𝑢−1 ⋯ 𝑢−𝑘+1
𝑢 𝑘>0
=ቐ 𝑘!
𝑘
1 𝑘=0

10
Teorema Binomial Diperluas
TEOREMA 1.7.
Misal 𝑥 ∈ ℝ dengan 𝑥 < 1. Dan 𝑢 ∈ ℝ,
maka


𝑢 𝑢 𝑘
1+𝑥 =෍ 𝑥
𝑘
𝑘=0

11
Fungsi Pembangkit Eksponensial
Misal a0, a1, a2, … adalah barisan bilangan real. Fungsi

x2 x3 xi
f ( x)  a0  a1 x  a2  a3   ai
2! 3! i 0 i!
disebut fungsi pembangkit eksponensial untuk barisan
yang diberikan.
Contoh 1.2.
Barisan: 1, 1, 1, …, 1, 0, 0, …
Fungsi pembangkit eksponensial:
2 3 
x x xi
ex  1  x   
2! 3! i 0 i !

12
Soal-soal
Tentukan koefisien x10 dalam deret pangkat
fungsi-fungsi berikut ini:

a. 1/(1+x)2

b. 1/(1-2x)

c. x4/(1-3x)3

13
Soal-soal
Ada berapa cara untuk membagikan 8 kue yang identik kepada 3 anak
jika setiap anak menerima sedikitnya 2 kue dan tidak lebih dari 4 kue?

Gunakan fungsi pembangkit untuk menentukan banyaknya cara


mendistribusikan 25 donat identik kepada 4 polisi sehingga setiap
polisi mendapatkan sedikitnya 3 dan tidak lebih dari 7 donat.

Gunakan fungsi pembangkit untuk menentukan banyaknya cara


memilih pecahan mata uang bernilai Rp. 100, Rp. 500 dan Rp. 1000 jika
kita ingin membayar suatu barang yang bernilai Rp. r, apabila:
a. urutan pemilihan diperhatikan atau
b. tidak diperhatikan.

14

Anda mungkin juga menyukai