Kelemahan:
• Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer
to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi
yang ada.
• Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,
karena setiap komputer/Peter disamping harus mengelola pemakaian
fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan
mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
• Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan,
maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
Sudah tahukah anda apa saja
perangkat-perangkat jaringan
komputer tersebut?
1. Router
Router merupakan perangkat jaringan yang
berfungsi menghubungkan dua jaringan atau lebih
sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke
jaringan yang lain. Dengan menggunakan router, kita
bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda
2. Wireless card
Wireless card merupakan salah satu perangkat jaringan yang
dapat menghubungkan dua device secara nirkabel atau tanpa
menggunakan media kabel. Dengan menggunakan wireless card,
dua komputer atau lebih dapat saling terhubung melalui jaringan
wifi, tanpa harus menggunakan kabel jaringan.
3. LAN card
LAN card berfungisi menghubungkan dua atau lebih
komputer dengan menggunakan media kabel.
Perangkat ini biasanya banyak digunakan dalam
jaringan LAN
4. modem
Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan
modem merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi
mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya
berbentuk sinyak digital. Maka dari itu, ketika modem mendapatkan
data berbentuk sinyal analog, modem harus merubahnya terlebih
dahulu menjadi sinyal digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh
komputer.
5. Hub
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang
bertugas mengubah sinyal transmisi jaringan, dimana
hal tersebut dimaksudkan agar kedua komputer atau
lebih dapat saling terhubung
6. Switch
Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi
yang hampir sama dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’
dari hub karena dapat mengatasi masalah collision data. Tidak
hanya itu, switch juga memiliki beberapa kelebihan seperti
kecepatan transfer data maupun luas jaringan yang jauh lebih bagus
dari hub.
7. Kabel jaringan
Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk
kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua
komputer atau lebih untuk saling bertukar data.
Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti
kabel utp, stp, coxial maupun fiber optik. Biasanya, jenis
kabel yang digunakan tergantung pada jenis topologi
jaringan yang digunakan.
1. Kabel Coaxial
Jenis kabel yang mana di dalamnya terdapat 2 penghantar,
salah satu penghantar berada di tengah kabel sedangkan penghantar
lainnya dikelilingi dengan penghantar lainnya dengan pola seperti
melingkar. Prinsip dari kabel coaxial ini adalah menghantarkan arus
atau sinyal yang berasal dari sumber menuju tujuan yang diinginkan.
Namun sayangnya jenis kabel ini memang sudah mulai
ditinggalkan dikarenakan jenis port yang digunakan untuk konektor
BNC agak sulit ditemukan di dalam perangkat komputer atau jaringan.
Tak hanya itu saja, instalasi untuk jenis kabel ini hanya daoat dilakukan
oleh orang yang benar benar ahli di bidangnya dikarenakan butuh
keahlian ekstra saat memasang konektor.
2. Kabel Twisted Pair
Kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel berpasangan.
Sama hal nya dengan jenis kabel coaxial, prinsip kerja dari kabel
twisted pair adalah menghantarkan arus atau sinyal yang berasal dari
sumber. Kabel twisted pair terbagi dalam beberapa jenis, yaitu
kabel STP (Shielded Twisted Pair) dan kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair).
Kabel STP memiliki pembungkus yang berbahan dasar
tembaga atau alumunium foil, material pembungkus ini memang
dirancang agar dapat mengurangi gangguan elektrik yang biasa sering
terjadi. Dan untuk kabel UTP merupakan kabel yang didalamnya
terdapat 4 pasang kabel yang terpilin, hampir sama dengan kabel
telepon. Kabel Twisted Pair dapat menjangkau hingga 100 meter, tidak
lebih dari jarak tersebut. Untuk kecepatannya sendiri beragam, mulai
10 Mb/detik hingga 10000 Mb/detik.
• 1. Kabel Straight : Kabel dengan kombinasi ini
digunakan untuk koneksi antar perangkat yang
berbeda jenis, seperti antara komputer ke switch,
komputer ke hub/bridge, router ke switch, router
ke bridge dsb.
Klik Aku
2. Kabel Cross : Kabel dengan kombinasi ini
adalah diperuntukkan untuk koneksi peer to
peer antara perangkat yang sejenis.
Contohnya dari komputer ke komputer, dari
komputer ke router, dari switch ke switch dsb.
A B
Klik Aku
3. Kabel Fiber Optik
Untuk jenis kabel jaringan yang satu ini menggunakan material
tembaga untuk media penghantarnya. Kabel ini berbahan dasar serat
kaca atau plastic dengan ukuran yang sangat tipis. Karena berbahan
dasar kaca, maka tentu saja sinyal yang dikirim melalui fiber
opticmerupakan cahaya yang berasal dari sumber munju tujuan.
Sehingga tidak heran jika transmisi menggunakan jenis kabel ini akan
lebih cepat dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lainnya. Hanya
saja seringkali terjadi noise saat kabel tertekuk.
8. Access point
Access point ini terdiri dari antenna dan transceiver
yang digunakan untuk transmisi dan menerima sinyal dari
client atau sebaliknya. Dengan adanya AP ini, kita dapat
terhubung dengan jaringan LAN secara nirkabel.