0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
82 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kolom vertebra (tulang belakang) yang mencakup indikasi pemeriksaan, posisi radiografik yang sering digunakan, sistematika pembacaan foto vertebra, dan kelainan radiologis yang dapat terjadi pada bagian cervical, thoracal, lumbal tulang belakang.
Dokumen tersebut membahas tentang kolom vertebra (tulang belakang) yang mencakup indikasi pemeriksaan, posisi radiografik yang sering digunakan, sistematika pembacaan foto vertebra, dan kelainan radiologis yang dapat terjadi pada bagian cervical, thoracal, lumbal tulang belakang.
Dokumen tersebut membahas tentang kolom vertebra (tulang belakang) yang mencakup indikasi pemeriksaan, posisi radiografik yang sering digunakan, sistematika pembacaan foto vertebra, dan kelainan radiologis yang dapat terjadi pada bagian cervical, thoracal, lumbal tulang belakang.
JULIANA VERONICA B 05.70.0006 INDIKASI • Trauma tulang belakang • Nyeri Ttulang belakang • Kelainan tulang belakang • Nyeri tengkuk • Teraba massa POSISI RADIOGRAFIK
• Posisi yang sering digunakan adalah :
• AP ( Antero-Posterior ) • Lateral • Oblique kanan-kiri Columna Vertebra dibagi beberapa 3 regio, yaitu : 1. Regio cervical 2. Regio thoracal 3. Regio lumbal SISTEMATIKA PEMBACAAN FOTO VERTEBRA • Yang paling perlu diperhatikan antara lain : – Corpus vertebra – Processus transverses – Pedicle – Lamina – Facies articularis superior dan inferior – Disus intervertebralis – Apophyseal joint dan costotransverse joint – Foramen intervertebralis pada posisi AP dan oblique • PEMBACAAN FOTO VERTEBRA PADA PROYEKSI AP • Lihatlah jajaran vertebra ( alignment ) pada setiap tingkatan vertebra haruslah berada pada satu garis lurus atau hanya sedikit melengkung • Kemudian lihatlah bentuk dari masing-masing corpus vertebra. Hal ini harus dilakukan dengan amat teliti. Tidak boleh “short-cuts”. Terlihat pula processus transversus dan padicle ( berbentuk putih ) • Processus spinosus sedikit bervariasi dalam angulasi dan bentuknya • Kemudian lihatlah discus intervertebralis. Pada daerah cevical dan lumbal, carilah sendi para vertebral, yang tidak selalu bisa dilihat dengan mudah • • PEMBACAAN FOTO VERTEBRA PADA PROYEKSI LATERAL • Lihat masing-masing corpus vertebra. Pada setiap regio bentuk dan ukurannya haruslah kurang lebih sama • Lihat juga masing – masing celah intervertebralis. Pada tiap tingkatan, lebar ini haruslah kurang lebih sama. Bila celah ini kelihatan menyempit, perhatikan dengan seksama corpus vertebra di sekitarnya, lihat adakah perubahan bentuk atau densitas. Kemudian perhatikan densitas pada masing-masing vertebra secara seksama pula. ( gas usus yang menutupi vertebra bisa menyerupai suatu lusensi. Lihat dan korelasikan dengan proyeksi AP dari vertebra yang sama ) • Periksa selalu alignment ( jajaran ) vertebra. Bila melihat suatu bagian columna vertebralis pada proyeksi lateral, perhatikan bahwa terdapat suatu garis kontinu sepanjang tipe belakang corpus vertebrae. Periksa juga diantara vertebra terutama carilah adanya penyempitan. KELAINAN RADIOLOGIS CERVICAL • Tidak terbentuknya pedicle pada facies artikularis • Dislokasi atlantoaxial joint • Kelainan pada craniovertebral joint • Blodi vertebra • Kelainan akibat trauma THORACAL DAN LUMBAL • Cleft vertebra dan hemivertebra • Diastematcmyella • Sakralisasi dari L5 dan lumbalisasi dari S1 • Spina bifida Occulta • Spondylolysisi interartikularis • Kelainan akibat trauma • Curvatura yang abnormal • Spondylylolisthesis • Perubahan kontur corpus vertebra • Spondylisis