Anda di halaman 1dari 10

DEFINISI KEKERASAN PADA ANAK

Fakih (2013), mendefinisikan kekerasan


terhadap anak (child abuse) adalah
semua bentuk perlakuan menyakitkan
secara fisik ataupun emosional,
penyalahgunaan seksual, pelalaian,
eksploitasi komersial atau eksploitasi
lain, yang mengakibatkan cedera/
kerugian nyata ataupun potensial
terhadap kesehatan anak, kelangsungan
hidup anak, tumbuh kembang anak, atau
martabat anak, yang dilakukan dalam
konteks hubungan tanggung jawab,
kepercayaan, atau kekuasaan.
Faktor Penyebab Kekerasan Pada Anak

Menurut KOMNAS Perlindungan


Anak menyebutkan pemicu
kekerasan terhadap anak dilatar
belakangi oleh:
1. Kekerasan dalam rumah tangga
2. Disfungsi keluarga
3. Faktor ekonomi
4. Pandangan keliru terhadap posisi
anak dalam keluarga
5. Latar belakang keluarga
Bentuk Bentuk Kekerasan Pada Anak

1. Kekerasan fisik adalah setiap tindakan yang


mengakibatkan atau mungkin mengakibatkan
kerusakan atau sakit fisik seperti menampar,
memukul, memutar lengan, menusuk, mencekik,
membakar, menendang, ancaman dengan benda
atausenjata, dan pembunuhan
2. Kekerasan psikologis meliputi perilaku yang
ditujukan untuk mengintimidasi dan menganiaya,
mengancam atau menyalahgunakan wewenang,
membatasi keluarrumah, mengawasi, mengambil
hak asuh anak-anak, merusakbenda-benda anak,
mengisolasi, agresi verbal dan penghinaan konstan
Klasifikasi Kekerasan Psikologis Pada Anak

KLASIFIKASI CONTOH PERILAKU

Tidak berbicara kepada anak kecuali jika perlu,


Indifference (tidak peduli) mengabaikan kebutuhan anak, tidak merawat,
tidak memberi perlindungan dan kurangnya
interaksi dengan anak.

Menghina, mengejek, menyebut nama-nama yang


Humiliation (penghinaan) tidak pantas, membuat mereka merasa kekanak-
kanakan, menentang identitas mereka, martabat
dan harga diri anak, mempermalukan dan
sebagainya.

Isolation (mengisolasi) Menjauhkan anak dari teman-temannya, memutus-


kan kontak anak dengan orang lain, mengurung
anak sendiri dan sebagainya.

Rejection (penolakan) Menolak atau mengabaikan kehadiran anak, tidak


menghargai gagasan dan prestasi anak,
mendiskrimi- nasi anak.

Terror (teror) Menimbulkan situasi yang menakutkan bagi


anak, rasa khawatir dan sebagainya.
Lanjutan....
3. Kekerasan ekonomi meliputi tindakan
seperti penolakan dana, penolakan untuk
berkontribusi finansial, penolakan
makanan dan kebutuhan
dasar,sertamengontrol akses ke perawatan
kesehatan dan pekerjaan
4. Kekerasan seksual seperti aktifitas seks yang
dipaksa melalui ancaman, intimidasi atau
kekuatan fisik, memaksa perbuatan seksual
yang tidak diinginkan atau memaksa
berhubungan seks dengan orang lain
Kekerasan seksual dapat menyebabkan sex
disorder, gangguan rahim, HIV/AIDS dan
gangguan seksual lainnya
Pelaku Kekerasan Pada Anak

1. Pertama, orang tua, keluarga, atau orang yang


dekat di lingkungan rumah.
2. Kedua, tenaga kependidikan yaitu guru dan
orang-orang yang ada di lingkungan sekolah
seperti cleaning servicae, petugas kantin,
satpam, sopir antar jemput yang disediakan
sekolah.
3. Ketiga, orang yang tidak dikenal.
Dampak Kekerasan Pada 1. Menarik diri
Anak 2. Ketakutan
3. Menunjukkan perilaku agresif
4. Emosi yang labil
5. Menunjukkan gejala depresi
6. Kecemasan
7. Adanya gangguan tidur
8. Phobia
9. Ketika dewasa bisa menjadi pelaku abuse
10.Menjadi bersifat keras
11.Gangguan trauma
12.Dapat terlibat dalam penggunaan zat adiktif
Pencegahan Tindak Kekerasan Pada Anak

1. Membangun hubungan yang berkualitas antara orangtua dan anak


2. Menanamkan rasa percaya dengan orangtua
3. Memberikan Pengetahuan tentang Pendidikan Kesehatan dan
Reproduksi
4. Menanamkan budi pekerti dengan membericontoh teladan
5. Menanamkan Rasa Kasih
6. Membangun ke waspadaan dengan tidak membiasakan berbicara
pada orang asing

Anda mungkin juga menyukai