terhadap anak (child abuse) adalah semua bentuk perlakuan menyakitkan secara fisik ataupun emosional, penyalahgunaan seksual, pelalaian, eksploitasi komersial atau eksploitasi lain, yang mengakibatkan cedera/ kerugian nyata ataupun potensial terhadap kesehatan anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang anak, atau martabat anak, yang dilakukan dalam konteks hubungan tanggung jawab, kepercayaan, atau kekuasaan. Faktor Penyebab Kekerasan Pada Anak
Menurut KOMNAS Perlindungan
Anak menyebutkan pemicu kekerasan terhadap anak dilatar belakangi oleh: 1. Kekerasan dalam rumah tangga 2. Disfungsi keluarga 3. Faktor ekonomi 4. Pandangan keliru terhadap posisi anak dalam keluarga 5. Latar belakang keluarga Bentuk Bentuk Kekerasan Pada Anak
1. Kekerasan fisik adalah setiap tindakan yang
mengakibatkan atau mungkin mengakibatkan kerusakan atau sakit fisik seperti menampar, memukul, memutar lengan, menusuk, mencekik, membakar, menendang, ancaman dengan benda atausenjata, dan pembunuhan 2. Kekerasan psikologis meliputi perilaku yang ditujukan untuk mengintimidasi dan menganiaya, mengancam atau menyalahgunakan wewenang, membatasi keluarrumah, mengawasi, mengambil hak asuh anak-anak, merusakbenda-benda anak, mengisolasi, agresi verbal dan penghinaan konstan Klasifikasi Kekerasan Psikologis Pada Anak
KLASIFIKASI CONTOH PERILAKU
Tidak berbicara kepada anak kecuali jika perlu,
Indifference (tidak peduli) mengabaikan kebutuhan anak, tidak merawat, tidak memberi perlindungan dan kurangnya interaksi dengan anak.
Menghina, mengejek, menyebut nama-nama yang
Humiliation (penghinaan) tidak pantas, membuat mereka merasa kekanak- kanakan, menentang identitas mereka, martabat dan harga diri anak, mempermalukan dan sebagainya.
Isolation (mengisolasi) Menjauhkan anak dari teman-temannya, memutus-
kan kontak anak dengan orang lain, mengurung anak sendiri dan sebagainya.
Rejection (penolakan) Menolak atau mengabaikan kehadiran anak, tidak
menghargai gagasan dan prestasi anak, mendiskrimi- nasi anak.
Terror (teror) Menimbulkan situasi yang menakutkan bagi
anak, rasa khawatir dan sebagainya. Lanjutan.... 3. Kekerasan ekonomi meliputi tindakan seperti penolakan dana, penolakan untuk berkontribusi finansial, penolakan makanan dan kebutuhan dasar,sertamengontrol akses ke perawatan kesehatan dan pekerjaan 4. Kekerasan seksual seperti aktifitas seks yang dipaksa melalui ancaman, intimidasi atau kekuatan fisik, memaksa perbuatan seksual yang tidak diinginkan atau memaksa berhubungan seks dengan orang lain Kekerasan seksual dapat menyebabkan sex disorder, gangguan rahim, HIV/AIDS dan gangguan seksual lainnya Pelaku Kekerasan Pada Anak
1. Pertama, orang tua, keluarga, atau orang yang
dekat di lingkungan rumah. 2. Kedua, tenaga kependidikan yaitu guru dan orang-orang yang ada di lingkungan sekolah seperti cleaning servicae, petugas kantin, satpam, sopir antar jemput yang disediakan sekolah. 3. Ketiga, orang yang tidak dikenal. Dampak Kekerasan Pada 1. Menarik diri Anak 2. Ketakutan 3. Menunjukkan perilaku agresif 4. Emosi yang labil 5. Menunjukkan gejala depresi 6. Kecemasan 7. Adanya gangguan tidur 8. Phobia 9. Ketika dewasa bisa menjadi pelaku abuse 10.Menjadi bersifat keras 11.Gangguan trauma 12.Dapat terlibat dalam penggunaan zat adiktif Pencegahan Tindak Kekerasan Pada Anak
1. Membangun hubungan yang berkualitas antara orangtua dan anak
2. Menanamkan rasa percaya dengan orangtua 3. Memberikan Pengetahuan tentang Pendidikan Kesehatan dan Reproduksi 4. Menanamkan budi pekerti dengan membericontoh teladan 5. Menanamkan Rasa Kasih 6. Membangun ke waspadaan dengan tidak membiasakan berbicara pada orang asing