Kontrak belajar
1. Luruskan niat belajar : Al Furqan (25):43-44
2. Mahasiswa aktif
3. + 12 masa perkuliahan aktif
* Tugas Kelompok : 12 klpk, tdr dr :
a. 6 klpk sblm uts : pat. Kardiovaskuler :
dlm 3 X pert (mgg 3, 4 & 5) 1 jam perkuliahan 2 klpk konklusi
b. 6 klpk ssdh uts : pat. Respiratori
idem (mgg 10, 11 & 12)
* Post test
Patologi
Kardiovaskuler
&Respiratori
Sumber : PATOFISIOLOGI, Konsep Klinis Proses-proses
Penyakit
Silvia A.Price & Lorraine M. Wilson
Pengantar kuliah Patologi KV & R
A.Patologi Kardiovaskuler 6 sub bab :
1.Prosedur Dx. Peny. KV
2.Jenis Peny. Jantung :
a.Peny. Jantung Iskemik
b.Peny. Katub Jantung
c.Disfungi Mekanis Jantung & Bantuan Sirkulasi
d.Peny. Jantung bawaan
e.Peny. Pembuluh Darah
B.Patologi Respirasi 6 sub bab :
1.Prosedur Dx & Gx+Tanda Penting Peny.Respirasi
a.Peny. Sal. Nafas Atas Rongga hidung, Sinus Paranasal & Laring
b.Peny.Sal.Nafas Bawah :
i.Peny. Infeksi & Inflamasi Paru
ii.Peny. Obstruktif & Restriktif Paru
iii.Gagal Nafas
iv.Peny. Paru Bawaan
PATOLOGI KARDIOVASKULER
Prosedur Diagnostik Penyakit Kardivaskuler
1. Penilaian Klinis
a.Anamnesis
b.Pemeriksaan Fisik :
*KU pasien btk tubuh, pola nafas, warna kulit, kelembaban kulit.
*Tensi, nadi (frekwensi,keteraturan, kualitas denyut), respirasi, suhu.
Tekanan nadi beda dg tekanan darah (tensi). Tensi 120/80 mmHg setara tekanan nadi 40 mmHg.
*Edema?
2. Prosedur Dx. Noninvasif :
*EKG
*Pemindaian CT (Computed Tomography=gbr 3 D diatur komputer dr pencitraan sinar X, dg
memakai kontraspotongan melintang)
*MRI (Magnetic Resonance Imaging, pencitraan tomografi tanpa memakai radionuklid)efektif
utk diagnose peny. Kardiovasc.
*Radiografi dada
3. Prosedur Dx. Invasif : Kateterisasi Jantung
Penilaian Klinis
A. Anamnesis
1.Riwayat penyakit jantung pd keluarga tingkat pertama (ortu) & gaya hidup
2.Gx.+Tanda :
a.Angina d.Edema
b.Dispnea e.Sinkop
c.Palpitasi f.Kelelahan & Kelemahan
B. Pemeriksaan Klinis
a.Inspeksi bentuk tbh, pola nafas, suhu, kelembaban kulit, edema kaki, dll
b.Denyut & tekanan arteri
c.Tekanan & denyut vena
d.Gerakan Prekordial
e.Bunyi Jantung
Gejala & Tanda Penting (Anamnesis)
a.Angina : nyeri dada, krn kurang oksigeniskemia miokardium (mjalar
dr mandibula/tengah punggung/lengan atas,silent=rasa lelah/lemah)
b.Dispnea : sulit bernafas ok/ kongesti PD paru & perubahan
kemampuan pengembangan paru ; ortopnea = sulit bernafas pd posisi
baring
c.Palpitasi : merasakan denyut jantung sendiri ok/ perubhn kecepatan,
keteraturan / kekuatan kontraksi jantung.
d.Edema perifer : pembengkakan krn penimbunan cairan dalam ruang
interstitial -> grafitasi, diawali dg bertambah berat badan
e.Sinkop : kehilangan kesadaran sesaat ok/ tdk adekuatnya aliran drh
ke otak
f.Kelelahan & kelemahan : ok/ curah jantung rendah & perfusi aliran
drh perifer berkurang
Penyakit jantung iskemik (PJI)
*=penyakit jantung yg erat hubungannya dgn ketidakseimbangan kebutuhan
dan penyediaan oksigen miokardium (insufiensi oksigen)
*Kekurangan oksigen pd miokardium tjd pd keadaan :
1.Kebutuhan bertambah, pd denyut jantung yg mningkat melebihi suply
2.Transpor oksigen drh berkurang :
peny.bawaan,cyanotic,anemi,keracunan CO,peny paru kronis
3.Lebih dr 90% ok/ reduksi aliran drh koroner krn aterosklerotik, trombosis
intralumen, spasme PD & penggumpalan trombosit.
*Macamnya/akibat iskemi :
a.Angina Pektoris
b.Infark miokard (PJI yg paling sering)
c.Peny.Jantung Iskemik Kronik
d.Kematian mendadak (= sudden death)
Angina Pektoris
*Ditandai dg serangan nyeri paroksismal substernal atau prekordial
disebabkan iskemia miokardium sesaat sblm tjd infark.
*Ada 3 jenis angina pektoris (tapi pd klinis tumpang tindih):
1.Angina Tipikal/ Stabil
2.Angina Prinzmetal/ Varian angina
3.Angina Tidak Stabil
C.Beban akhir.
=besarnya tegangan dinding ventrikel yg hrs dicapai slm sistol utk mengejeksi darah.
*Hukum Laplace ketegangan dinding = (tek.sistolik intraventrikel : ketebalan dinding
ventrikel) x radius.
hipertrofi ventrikel sbg konsekuensi gagal jantung menurunkan beban akhir.
vasodilator (intervensi)menurunkan baben akhir.
Definisi Gagal jantung kongestif :
Keadaan patofisiologis ketika jantung sbg pompa tdk mampu
memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringanterjadi
bendungan sirkulasi
*Ciri : 1. gagal = relatif thd kebutuhan metabolik tubuh.
2.arti gagal = fungsi pompa jantung scr keseluruhan.
*Jadi gagal jantung kongestif : keadaan saat tjd bendungan sirkulasi krn
gagal jantung & mekanisme kompensatoriknya.
*kongesti sirkulasi : kelebihan beban sirkulasi krn bertambahnya
volume drh pd gagal jantung, atau sebab” luar jantung (transfusi
berlbhan & anuria).
Etiologi Gagal jantung kongestif :
*umumnya mrpk komplikasi semua penyk.jantung kongenital/
dapatan.
*Mekanisme fisiologis ada 3 cara :
1.meningkatnya beban awal
2.meningkatnya beban akhir
3.menurunnya kontraktilitas myokardium.
Juga krn sebab” berikut :
a.faktor yg mengganggu pngisian ventrikel (stenosis katub
atrioventrikularis)
b.perikarditis konstriktif
c.tamponade jantung
Patosiologi Gagal jantung kongestif.