Anda di halaman 1dari 30

BAGIAN ORTHOPEDI & TRAUMATOLOGI LAPORAN KASUS

RS BHAYANGKARA MAKASSAR JULI 2018

CLOSED FRACTURE COLLUM FEMUR SINISTRA

DISUSUN OLEH :
Rabitha Kemala Sari S (111 2016 2071)

PEMBIMBING :
dr. Jufri Latief, Sp,B , Sp.OT, FINASC

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


PADA BAGIAN ORTHOPEDI & TRAUMATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2018
Laporan Kasus
Identitas Pasien :

•Nama : Ny. S
•Jenis kelamin : Perempuan
•Tanggal lahir : 01/07/1955
•Umur : 63 tahun
•Alamat : Coppeng-coppeng
•Agama : Islam
•Tanggal MRS : 29/06/2018
•No. RM : 274410
Anamnesis
• Keluhan Utama : Nyeri pada pinggang kiri

• Riw. keluhan sekarang :


Pasien masuk ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan
keluhan nyeri pada pinggang kiri yang dialami sejak
kurang lebih 2 minggu lalu memberat 1 minggu yang
lalu, nyeri dirasakan terus menerus keluhan disertai
dengan kesulitan untuk berjalan, pasien memiliki
riwayat jatuh sebelumnya saat di WC rumah pasien
sendiri, pasien juga memiliki riwayat operasi
pengantian tulang pangkal paha di sebelah kanan
sekitar kurang lebih 1 tahun lalu.
Pemeriksaan Fisik
1. Primary survey

• Airway and C-spine control


Airway : patent
C- spine control :-

• Breathing
Inspeksi : pergerakan dada simetris kiri dan kanan, nafas
spontan, tidak ditemukan jejas. RR : 22x/menit.
Palpasi : nyeri tekan (-), krepitasi (-)
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
• Circulation : Tekanan darah 110/80 mmHg, Nadi 88
x/menit, reguler, kuat angkat.

• Disability : GCS E4M6V5 Composmentis, Refleks


cahaya +/+, pupil isokor  2,5 mm ODS.

• Environment : Suhu 36 C.


2. Status generalis

• Kepala : normocephal

• Mata : pupil bulat isokor  2,5 mm ODS, konjungtiva


anemis (-/-), RCL (+/+), RCTL (+/+)

• Telinga : normotia, sekret (-/-)

• Hidung : deviasi septum (-/-), sekret (-/-)

2. Mulut : sianosis (-)


• Leher : pembesaran KGB (-)

• Thorax : simetris kanan dan kiri, suara napas


vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)

• Jantung : bunyi jantung I & II murni reguler, gallop (-),


murmur (-)

• Abdomen : datar, luka (-), nyeri tekan (-), peristaltik


normal.

• Ekstremitas : Akral hangat . CRT < 2 detik, edema (-).


3. Secodary survey

• Status lokalis : Regio Femoralis Sinistra

• Look : Deformitas (+), udem (-), hematom (-), luka (-),


panjang kaki kiri < kanan

• Feel : Nyeri tekan (+)

• Move : Nyeri gerak (+) range of motion berkurang

• NVD : Sensibilitas baik, Pulsasi A. Dorsalis Pedis


teraba, CRT <2 detik.
Pemeriksaan Penunjang
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

RBC 3.75 4.00-6.20 106/mm3

HGB 11.7 11.0-17.0 g/dl

HCT 34.8 35.0-55.0 %

PLT 268 150-400103/mm3

Kreatinin 1,29 0.5-1.2 mg/dl

Urea UV 42 15-40 mg/dl


PEMERIKSAAN LABORATORIUM

CT 8’ 12” 136-145 mmol/L

BT 3’ 10” 3.5 – 5.1 mmol/L


• Pemeriksaan Radiologi
FOTO PELVIS AP
• KESAN :
• - Fraktur collum femoris sinistra dengan
fragmen distal mengarah ke craniolateral.
Callus formation (-). Trabekulasi normal.
• -Tampak plate pada proximal femur kanan ,
callus formation (+), kedudukan realatif
baik,tabekulasi normal.
• - Soft tissue sulit dinilai
• -Tulang pelvis intak, trabekulasi normal
Gambaran Klinis
Resume Medis
• Pasien masuk ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan
keluhan nyeri pada pinggang kiri yang dialami sejak kurang
lebih 2 minggu lalu memberat 1 minggu yang lalu, nyeri
dirasakan terus menerus keluhan disertai dengan kesulitan
untuk berjalan, pasien memiliki riwayat jatuh sebelumnya saat
di WC rumah pasien sendiri, pasien juga memiliki riwayat
operasi pengantian tulang pangkal paha di sebelah kanan
sekitar kurang lebih 1 tahun lalu.


Dari pemeriksaan fisik ditemukan GCS 15
composmentis, status vitalis ditemukan TD : 110/80
mmHg, Nadi 88 x/menit, Pernapasan 22 x/menit, Suhu
36 C. Pemeriksaan Head To Toe dalam batas normal.
Primary survey clear. Secondary survey : status lokalis :
Regio Femoralis Sinistra : Look :deformitas (+) panjang
kaki kiri < kanan, Feel :nyeri tekn (+), Move :nyeri gerak
(+), NVD sensibilitas baik pulsasi A.dorsalis pedis
teraba, CRT < 2 detik.
Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan
hemoglobin dan hematokrit rendah. Foto polos pelvis
AP didapatkan Fraktur collum femoris sinistra dengan
fragmen distal mengarah ke craniolateral.
Diagnosis

Closed Fracture Collum Femur Sinistra


Penatalaksanaan
Planning terapi :
• IVFD Ringer Lactat 28 tpm
• Ketorolac 30mg/8jam/IV bila nyeri
• Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
• Rencana operasi Hemiartoplasty Bipolar Collum
Femoris Sinistra
Tinjauan Pustaka
Anatomi
Definisi Fraktur

Fraktur adalah hilangnya


kontinuitas tulang, tulang rawan sendi,
tulang rawan epifisis, baik yang bersifat
total maupun parsial.
Epidemiologi

Fraktur collum femur merupakan cedera yang


banyak dijumpai pada pasien usia tua dan menyebabkan
morbiditas serta mortalitas. Sering terjadi pada usia di atas
60 tahun dan lebih sering pada wanita
Etiologi

• Fraktur yang disebabkan trauma yang


berat
• Fraktur spontan/patologik
• Fraktur stress
Klasifikasi
• Fraktur Collum Femur berdasarkan Garden
Manifestasi Klinis
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
• Look
• Feel
• Move
• NVD
Pemeriksaan Radiologi
• Xray
• MRI dan bone scan
Penatalaksanaan
• Operatif
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai