Anda di halaman 1dari 8

OM SWASTYASTU

• Bentuk dan jenis reksadana


• Pengelolaan dan sifat reksadana
• Manfaat dan resiko reksadana
• Pengaruh Pajak terhadap ReksaDana
Bentuk dan jenis reksadana
Bentuk Jenis-jenis
ReksAdana ReksaDana

Reksadana Reksadana
berbentuk Kontrak Pendapatan Reksadana
Perseroan Investasi Tetap. (Fixed Pasar Uang.
(Investemet Kolektif (Unit Income (Money
companies) Investement Fund) Market
Trust)
Fund)
Reksadana
Reksadana
Saham.
Campuran.
(Equity
(Siscretionary
Fund)
Fund)
Pengelolaan dan sifat reksadana
Pengelolaan Reksadana
A. Manajer Investasi
B. Bank Kustondian
C. Pelaku (Perantara) di pasar modal (broker, Underwriter) maupun di
pasar uang (bank)
Sifat Reksadana
A. Reksadana Terbuka (Open-End Funds)
B. Reksadana terbula lebih likuid
C. Reksadana Tertutup (Close-End Funds)
D. Penyertaan yang telah dijualnya
Manfaat dan resiko reksadana
Manfaat Resiko
Reksadana Reksadana

a. Dikelola oleh a. Risiko menurunnya


manajemen NAB (Nilai Aktiva
professional Bersih) Unit Penyertaan
b. Diversifikasi investasi b. Risiko Likuiditas
c. Transparansi informasi c. Risiko Pasar
d. Likuiditas yang tinggi d. Risiko Default
e. Biaya Rendah
Pengaruh Pajak terhadap ReksaDana
Reksadana tumbuh sangat pesat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir dan
telah menjelma menjadi salah satu raksasa kecil di sektor keuangan. Faktor
pembebasan pajak atas investasi pada reksadana tidak bisa dipungkiri lagi menjadi
salah satu faktor utama pemicu melesatnya pertumbuhan reksadana. Dengan adanya
pembebasan pajak selama lima tahun untuk suatu portofolio reksadana maka
investor memiliki preferencesyang lebih menarik untuk menanamkan uangnya pada
reksadana. Berbeda dengan deposito yang dihimpun oleh bank-bank, secara
fundamental pemilik deposito akan terkena pajak final atas bunga yang diperolehnya
sebesar 20%. Dengan adanya faktor pajak tersebut, deposito yang dihimpun oleh
industri perbankan tidak mengalami pertumbuhan sepesat dan secepat reksadana.
Peran dispensasi pajak sangat kuat sekali dalam mendorong pertumbuhan reksadana
selain dipengaruhi oleh faktor lain seperti misalnya rate of return maupun komposisi
portofolio reksadana itu sendiri. Reksadana yang berbasis obligasi rekap dianggap
lebih menarik oleh investor karena faktor keamanan (zero-risky-assets) maupun rate
of return yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai