Pengertian Kerja Plat Kerja Plat adalah segala jenis kegiatan produksi menggunakan lempengan metal sebagai bahan utamanya yang digambar, diukur, dipotong, disambung dan dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah produk yang siap pakai serta tidak berbahaya bagi penggunanya. Tujuan Praktikum Kerja Plat Tujuan praktikum Kerja Plat adalah sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa agar mahasiswa dapat mengetahui dan memperaktikan tahap-tahap untuk menghasilkan sebuah produk dari pelat yang siap pakai serta tidak berbahaya bagi penggunanya. Alat dan Bahan : Alat : 1. Alat pemotong plat (mesin shearing atau gunting plat), 2. Mesin bending, 3. Penggaris metal, 4. Penggaris siku, 5. Spidol marker atau penggores (scriber), 6. Penitik, 7. Ragum, 8. Palu mallet, 9. Palu besi, 10. Paku rivet, 11. Tang rivet, 12. Soldier patri, 13. Timah patri, 14. Fluks patri, 15. Kikir. Bahan : 1. Plat/sheet metal Peralatan safety : 1. Wearpack, 2. Safety shoes, 3. Safety glasses, 4. Hand gloves. Langkah-langkah Pengerjaan Plat : 1. Membuat sketsa produk atau gambar kerja, 2. Mengukur plat sesuai sketsa/gambar kerja yang sudah dibuat, 3. Memotong pelat dengan alat potong yang sesuai, 4. Menekuk/melipat pelat pada bagian yang memerlukan penekukan atau pada bagian sambungan, 5. Melakukan penyambungan dengan menentukan jenis sambungan yang cocok terlebih dahulu, 6. Finishing dengan memastikan ukuran dan bentuk sesuai dengan gambar yang diminta serta memastikan tidak ada lagi bagian yang tajam sehingga tidak berbahaya ketika digunakan. Jenis-Jenis Sambungan Plat : 1. Sambungan lipat, 2. Sambungan rivet, 3. Sambungan patri. 1. Sambungan lipat : 1. Sambungan lipat tunggal 2. Sambungan lipat ganda 3. Sambungan lipat pasak dengan kawat/pin 4. Sambungan lipat sisip strip (cap strip seam) 2. Sambungan Rivet : 3. Sambungan Patri : Contoh Hasil Sambungan Plat : Contoh Hasil Benda :