Anda di halaman 1dari 11

KEANEKARAGAMAN

HAYATI
oleh
Nisaurrahmah, S.Si

MA HIDAYATULLAH
MARTAPURA
Keanekaragaman hayati tingkat gen
 Variasi antarindividu dalam satu spesies
yang sama disebabkan oleh keragaman
susunan gen dalam kromosom.
 Keragaman susunan gen terjadi karena
hibridisasi, mutasi, dan interaksi gen
dengan lingkungan.
 Keanekaragaman gen dalam satu spesies
dapat dimanfaatkan untuk menciptakan
bibit unggul.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
TINGKAT JENIS DAN EKOSISTEM
 Tingkat jenis → adanya variasi bentuk,
penampilan, jumlah, dan sifat.
 Disebabkan karena jumlah, bentuk, dan
susunan kromosom berbeda, faktor lingkungan,
kawin silang, dan mutasi.
 Interaksi antara organisme yang beraneka
ragam dengan faktor lingkungan membentuk
berbagai macam ekosistem yang bervariasi.
Keanekaragaman hayati dipelajari
untuk mengetahui :
Ciri-ciri setiap jenis makhluk hidup
Manfaat masing-masing jenis makhluk
hidup
Saling ketergantungan di antara makhluk
hidup
Kekerabatan di antara makhluk hidup
yang beranekaragam
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Tujuan : menyederhanakan objek
makhluk hidup yang sangat
beranekaragam.
Dasar : persamaan, perbedaan, ciri
morfologi dan anatomi, dan filogenetik.
Prinsip : mencari persamaan diantara
perbedaan dan mencari perbedaan
diantara persamaan.
TAHAPAN KLASIFIKASI

 Identifikasi (pengenalan dan pencandraan ciri).


 Pengelompokan
 Penamaan makhluk hidup

 Tingkatan klasifikasi → takson


 Semakin tinggi takson semakin banyak
anggotanya dan semakin sedikit persamaan ciri.
 Semakin rendah takson semakin sedikit
anggotanya dan semakin banyak persamaan ciri
Urutan takson
Kingdom (kerajaan)
Filum (animalia)/ divisio (plantae)
Class (kelas)
Ordo (bangsa)
Family (suku)
Genus (marga)
Spesies (jenis)
 Kingdom : tingkat takson tertinggi yang membagi
makhluk hidup menjadi 5 atau 6 golongan pokok.
Contoh: Animalia
 Filum (animalia)/ divisio (plantae) : dikelompokkan
berdasarkan ciri umum. Misalnya tumbuhan berbiji,
ada/tidaknya tulang belakang pada hewan. Contoh :
Vertebrata
 Class, misalnya amphibi berdasarkan tulang belakang
tetapi siklus hidupnya berbeda dengan vertebrata yang
lain. Contoh : Mamalia
 Ordo, misalnya cara memperoleh makanan pada
Mamalia. Contoh : Carnivora
 Family meliputi sejumlah genus yang dianggap dari
nenek moyang yang sama. Contoh : Felidae
 Genus : mencakup sejumlah spesies yang mempunyai
persamaan struktur reproduksinya. Contoh : Felis
 Spesies : takson terendah yang meliputi sejumlah
individu yang sama, dapat melakukan perkawinan dan
menghasilkan keturunan yang fertil. Contoh : Felis
domestica
Tata Nama Makhluk Hidup
Menggunakan bahasa latin. Mengapa? Karena
sejak dulu bahasa latin sebagai bahasa para
ilmuwan
Hingga Abad ke-18 : sistem polinomial (nama
panjang), contoh tumbuhan sambucus dengan
batang berkayu bercabang dan memiliki bunga
berbentuk payung (Cambucus caule arboreo floribus
umbellatis)
Carolus Linnaeus : bahasa latin, kategori, dua
kata (binomial)
Tata Nama Binomial
Aturan penulisan nama spesies :
1. Terdiri dari 2 kata tunggal dan yang sudah dilantinkan.
Kata pertama menunjukkan nama genus dan kata
kedua menunjukkan nama penunjuk spesies.
2. Kata pertama harus dimulai dengan huruf kapital dan
kedua harus ditulis dengan huruf kecil, meskipun
berasal dari nama orang, nama negara atau nama
pulau.
3. Jika ditulis tangan, harus diberi garis bawah. Jika
dicetak harus memakai huruf miring.
4. Jika nama petunjuk spesies lebih dari satu kata, kedua
kata tersebut harus dirangkai. Contoh : Hibiscus rosa-
sinensis
Tata Nama Binomial
Contoh : Elephas indicus
1 2

Nomor 1+ 2 adalah nama spesies, nomor 1


adalah nama genus dan no. 2 adalah nama
petunjuk spesies.
Pemberian nama takson yang lain.
Tingkat takson Tumbuhan Hewan
Divisi/filum -phyta -
Kelas -opsida -
Ordo -ales -
Famili -aceae -idae

Anda mungkin juga menyukai