Jitteriness Vs Kejang
Idiopatik
1. Benign Familial neonatal
2. The Fifth Day Fit
Sindrom Epilepsi
Etiologi Kejang (2)
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik dan neurologi
3. Pemeriksaan penunjang
1. Darah, elektrolit dan metabolik
2. Pungsi lumbal
3. Skreening sepsis ; kultur darah; TORCH
4. USG kepala /CT scan kepala
5. EEG
Anamnesis
• Riwayat kehamilan dan persalinan
• Riwayat kejang pada keluarga
• Obat –obatan yang diminum ibu
• Riwayat infeksi antenatal dan intrapartum
• Asfiksia
• Trauma kelahiran
Pemeriksaan Fisik dan neurologis
• Tanda vital
• Tingkat kesadaran
• Lingkar kepala, UUB
• Pemeriksaan fisik lengkap
• Pemeriksaan Syaraf kranial
• Refleks primitif
• Tonus otot, kekuatan otot
Pengelolaan
Tujuan
Menghentikan kejang dan mencegah berulangnya kejang
Mencari dan mengobati penyebab kejang
Menghindari seminimal mungkin kerusakan otak
Mencegah komplikasi
Umum
Pertahankan jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi sistemik baik
Oksigenasi adekuat
Pemasangan akses vena
Pada kejang yang sering pemberian minum dihentikan
Koreksi kelainan yang ada ; hipoglikemia, hipokalsemia
Pengelolaan
• Khusus
Terapi standart :
Kejang berhenti
Phenobarbital Phenobarbital 10mg/kgbb IV selama 10 menit
3-5 mg/kg bb/hr IV / PO
kejang
Phenobarbital 10 mg/kg bb IV
Kejang berhenti
Turunkan dosis OAE pelan-pelan sehingga tinggal
Pem LCS, USG kepala/Ct scan phenobarbital IDAI (UKK perinatologi) ,
Volpe JJ 2008
EEG Sankar MJ ,AIIMS –NICU protocol 2007
Prognosis ( Rennie JM 2005,Hans Js, Olson2004 )
HIE sedang- 50 25 25
berat
Bayikurang 58 23 18
bulan
Meningitis 20 40 40
Malformasi 60 40
otak
Hipokalsemi 50-100
Hipoglikemi 50 50
Prognosis
Penyebab
Malformasi otak, HIE sedang berat : Buruk
Karakteristik kejang
Awitan dini, lama,berulang, intractable : Buruk
Gambaran EEG
Isoelektrik,voltase rendah, burst suppression : Buruk