0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
71 tayangan5 halaman
Transplantasi sumsum tulang belakang digunakan untuk mengganti sumsum tulang yang rusak akibat kemoterapi atau radiasi dalam pengobatan kanker darah seperti leukemia. Transplantasi ini memungkinkan pengobatan dengan dosis tinggi yang dibutuhkan untuk menghancurkan sel kanker tanpa menghancurkan kemampuan produksi sel darah. Walaupun menimbulkan risiko infeksi dan perdarahan, transplantasi sumsum tulang dapat meningkatkan angka kesembu
Transplantasi sumsum tulang belakang digunakan untuk mengganti sumsum tulang yang rusak akibat kemoterapi atau radiasi dalam pengobatan kanker darah seperti leukemia. Transplantasi ini memungkinkan pengobatan dengan dosis tinggi yang dibutuhkan untuk menghancurkan sel kanker tanpa menghancurkan kemampuan produksi sel darah. Walaupun menimbulkan risiko infeksi dan perdarahan, transplantasi sumsum tulang dapat meningkatkan angka kesembu
Transplantasi sumsum tulang belakang digunakan untuk mengganti sumsum tulang yang rusak akibat kemoterapi atau radiasi dalam pengobatan kanker darah seperti leukemia. Transplantasi ini memungkinkan pengobatan dengan dosis tinggi yang dibutuhkan untuk menghancurkan sel kanker tanpa menghancurkan kemampuan produksi sel darah. Walaupun menimbulkan risiko infeksi dan perdarahan, transplantasi sumsum tulang dapat meningkatkan angka kesembu
ditemukan pada rongga interior tulang yang merupakan tempat produksi sebagian besar sel darah baru. Ada dua jenis sumsum tulang: sumsum merah (dikenal juga sebagai jaringan myeloid) dan sumsum kuning TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG BELAKANG
Transplantasi sumsum tulang merupakan prosedur dimana
sumsum tulang yang rusak digantikan dengan sumsum tulang yang sehat. Sumsum tulang yang rusak dapat disebabkan oleh dosis tinggi kemoterapi atau terapi radiasi. Selain itu, transplantasi sumsum tulang juga berguna untuk mengganti sel-sel darah yang rusak karena kanker. Transplantasi sumsum tulang dapat menggunakan sumsum tulang pasien sendiri yang masih sehat. Hal ini disebut transplantasi sumsum tulang autologus. Transplantasi sumsum tulang juga dapat diperoleh dari orang lain. Bila didapat dari kembar identik, dinamakan transplantasi syngeneic. Sedangkan bila didapat dari bukan kembar identik, misalnya dari saudara kandung, dinamakan transplantasi allogenik. Sekarang ini, transplantasi sumsum tulang paling sering dilakukan secara allogenik. diperlukan dalam pengobatan Leukemia?
Alasan utama dilakukannya adalah agar pasien tersebut dapat
diberikan pengobatan dengan kemoterapi dosis tinggi dan atau terapi radiasi. untuk mengerti kenapa transplantasi sumsum tulang diperlukan, perlu mengerti pula bagaimana kemoterapi dan terapi radiasi bekerja. Kemoterapi dan terapi radiasi secara umum mempengaruhi sel yang membelah diri secara cepat. Mereka digunakan karena sel kanker membelah diri lebih cepat dibandingkan sel yang sehat. Namun, karena sel sumsum tulang juga membelah diri cukup sering, pengobatan dengan dosis tinggi dapat merusak sel-sel sumsum tulang tersebut. Tanpa sumsum tulang yang sehat, pasien tidak dapat memproduksi sel-sel darah yang diperlukan. Sumsum tulang sehat yang ditransplantasikan dapat mengembalikan kemampuan memproduksi sel-sel darah yang pasien perlukan. Efek Samping
Kemungkinan infeksi dan juga kemungkinan
perdarahan karena pengobatan kanker dosis tinggi. Hal ini dapat ditanggulangi dengan pemberian antibiotik ataupun transfusi darah untuk mencegah anemia. Apabila berhasil dilakukan transplantasi sumsum tulang, kemungkinan pasien sembuh sebesar 70-80%, tapi masih memungkinkan untuk kambuh lagi. Kalau tidak dilakukan transplantasi sumsum tulang, angka kesembuhan hanya 40-50%.