Ak308 092173 574 7
Ak308 092173 574 7
PENDAHULUAN
1. Pemerintah adalah “public servant”
2. Kesadaran tentang arti pentingnya pelayanan umum dan
manajemennya di kalangan pemerintahan masih sangat lemah.
3. Alasan-alasannya antara lain sbb :
a. Kegiatan pemerintah bersifat monopoli, tanpa kompetisi tidak akan
tercapai efisiensi.
b. Lebih mengandalkan kewenangan daripada mekanisme pasar
maupun kebutuhan konsumen.
c. Belum adanya akuntabilitas secara lengkap pada kegiatan
pemerintahan.
d. Lebih mengutamakan pandangan diri sendiri dari pada pandangan
konsumen yang dilayaninya.
e. Kesadaran masyarakat sebagai konsumen produk pemerintahan
masih sangat lemah, sehingga masyarakat lebih banyak berposisi
sebagai obyek.
f. Terbatasnya alokasi anggaran untuk kepentingan pelayanan publik
( hanya 30%)
KONSEPSI
PELAYANAN PUBLIK
PENGERTIAN :
PROSES BANTUAN KPD ORANG LAIN DGN CARA,
KEPEKAAN DAN HUBUNGAN INTER PERSONAL
AGAR TERCIPTA KEPUASAN DAN KEBERHASILAN.
Kulaitas
Pelayan Publik
Dekat
Jujur
Jujur
MEKANISM
MEKANISM
E
E
Murah
Murah
Kualitas Pelayanan publik
CEO PELANGGAN
MANAJEMEN IMPLEMENTASI
KARYAWAN
KARYAWAN
MANAJEMEN
IMPLEMENTASI
CEO
PELANGGAN
2.
Pembeban
Langsung
Pembiayaan Pelayanan Publik
PEMBERIAN PELAYANAN PUBLIK DIBIAYAI MELALUI DUA
SUMBER YAITU :
1. PAJAK
SETIAP WAJIB PAJAK HARUS MEMBAYAR TANPA
MEMPERDULIKAN APAKAH YANG BERSANGKUTAN
MENIKMATI SECARA LANGSUNG JASA PUBLIK
TERSEBUT SECARA LANGSUNG.
13
KLASIFIKASI PELAYANAN PUBLIK
Pelayanan Administratif yaitu pelayanan yang
menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi yang
dibutuhkan oleh publik;
Pelayanan Barang yaitu pelayanan yang
menghasilkan berbagai bentuk/jenis barang yang
digunakan oleh publik;
Pelayanan Jasa yaitu pelayanan yang menghasilkan
berbagai jasa yang dibutuhkan oleh publik; dan
Pelayanan Regulatif yaitu pelayanan melalui
penegakan hukum dan peraturan perundang-
undangan, maupun kebijakan publik yang mengatur
sendi-sendi kehidupan masyarakat;
Tarif Pelayanan
Pemerintah dibenarkan menarik tarif untuk
pelayanan tertentu
MISALNYA :
1. PENYEDIAAN AIR BERSIH.
2. TRANSPORTASI PUBLIK.
3. JASA POS DAN TELEKOMUNIKASI.
4. ENERGI DAN LISTRIK.
5. PERUMAHAN RAKYAT.
6. FASILITAS REKREASI.
7. PENDIDIKAN.
8. JALAN TOL.
9. IRIGASI.
10. JASA PEMADAM KEBAKARAN.
Alasan Pembebanan Tarif
Pelayanan
PEMBEBANAN TARIF PELAYANAN PUBLIK KEPADA
KONSUMEN DAPAT DIBENARKAN KARENA
BEBERAPA ALASAN, YAITU :
Kesimpulan…………………..
Rangkaian
kegiatan
terpadu
Sifat
Sederhana : tidak berbelit-belit, mudah dipenuhi
Terbuka : aparat yang jujur, akses informasi
Lancar : tidak terhambat oleh prosedur yang k
Tepat : tepat arah, sasaran, & waktu
Lengkap : berbagai jasa layanan tersedia
Wajar : tidak ditambah-tambahi
Terjangkau : tempat, biaya & waktu tempuh
Unsur Pelayanan Umum yang Prima
Unsur
Dasar
Kejelasan hak dan kewajiban (lemah
posisi tawar, inkonsistensi)
Sesuai kondisi kebutuhan
Dpt memberikan 4 K (Keamanan,
kenyamanan, kelancaran dan
kepastian hukum)
Kerja sama kemitraan dengan
masyarakat
Kendala Pengembangan Pelayanan Prima
1. Kurangnya komitmen dari aparatur pelayanan
2. Kurangnya pemahaman tentang manajemen kualitas
3. Ketidakmampuan merubah Kultur & Perilaku
4. Kurang akuratnya perencanaan kualitas
5. Kurang efektifnya program pengembangan SDM
6. Sistem dan Struktur kelembagaan tidak kondusif
7. Keterbatasan sumber-sumber
8. Lemahnya sistem insentif (terutama non finansial)
9. Penerapan sistem manajemen kualitas belum efektif
10. Berorientasi jangka pendek
11. Sistem informasi kinerja pelayanan belum dikembangkan
12. Lemahnya integritas aparatur
13. Berorientasi mempertahankan status quo
LANGKAH STRATEGIS YANG DAPAT
DILAKUKAN DALAM PENINGKATAN
PELAYANAN PUBLIK
• LEMAH POSISI
TAWAR WARGA THD
PEMERINTAH
RESPONSIF
SESUAI KENALI DAN
KEMAMPUAN HARAPAN MEMBERI
MENGIDENTIFIKASI
KEINGINAN DAN PERHATIAN YG
KEBUTUHAN
MASYARAKAT
ASPIRASI BESAR KEPADA
DENGAN PENGGUNA JASA
MENDENGAR
PENGGUNA
PEMBERI PENERIMA
LAYANAN LAYANAN
BERTANGGUNG BANYAK PILIHAN
JAWAB KEPADA MEMILIKI KOMITMEN
PELANGGAN KEADILAN
DEPOLITISASI
INOVASI
MENGHINDARI
PEMBOROSAN
PAKET KEMASAN PELAYANAN PUBLIK
1. Fasilitas Penunjang (Supporting Facilities): adalah berbagai prasarana dan sarana
fisik (Infrastruktur) yang harus sudah tersedia sebelum sesuatu pelayanan publik
tertentu dapat diselenggarakan atau ditawarkan kepada masyarakat.
2. Barang/Jasa Pelengkap (Complimentary Products/Services): adalah barang /
material / bisa juga dokumen, maupun jasa-jasa lainnya yang harus disediakan,
dibeli, dan atau digunakan oleh masyarakat calon pengguna layanan publik sebagai
pelengkap atau kelengkapan sebelum / sesudah memperoleh pelayanan publik
tertentu.
3. Layanan Eksplisit (Explicit Services): adalah wujud nyata sebagai substansi atau
inti manfaat dari pelayanan publik yang diterima atau dirasakan oleh masyarakat.
4. Manfaat Tersirat (Implicit Services) : adalah manfaat yang secara psikologis dapat
dirasakan oleh masyarakat secara ekstrinsik dari suatu layanan publik yang
diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
(James A Fitzsimmons dan Mona J. Fitzsimmons, 1994)
Duabelas Karakteristik Jasa
1. Two-part tariffs
perhitungan tarif dengan menggunakan dua
perhitungan biaya yaitu biaya tetap dan
biaya variabel.
2. Peak-load tariffs
Perhitungan tarif dengan menggunakan tarif
tertinggi.
Kompleksitas Strategi Harga
3. Diskriminasi harga
Perhitungan tarif dengan memperhitungankan
prinsip keadilan