Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP

DEBRIDEMEN
KELOMPOK 6

 Putri Dwi Aprilianne


(04031181621001)
 Siti Zakiyyah
(04031181621016)
 Ena Dwi Retnowati
(04031281621026)
 Angelina Natalia Ricardo
(04031281621033)
 Euginia Yosephine
(04031381621042)
 Ramadan Ariestha Putra
(04031381621065)
 Definisi
Debridemen didefinisikan sebagai prosedur pembersihan
luka dari material-material yang tidak berguna, benda
asing dan jaringan nekrotik, yang menjadi penyebab
utama dari infeksi pasca operasi
PENATALAKSANAAN
DEBRIDEMEN
 METODE

Tepi tulang yang Pembersihan


Jaringan patologis seperti
tajam dikikir untuk jaringan nekrotik
folikel gigi atau sinus tract, di
menghilangkan pada flap
eksisi.
tonjolan yang tajam.

Pembersihan serpihan
irigasi dengan saline gigi dan potongan tulang
secara keseluruhan yang melekat pada
periosteum
 BAHAN

 Cairan irigasi biasa digunakan selama prosedur operasi unutk


mencegah terjadinya cedera pada tulang dan juga mengairi daerah
kerja untuk meningkatkan penglihatan dokter gigi.
 Irigasi dilakukan dengan menggunakan 5 ml disposable syringe
dan 24-gauge needle.
 Irigasi dilakukan dalam jumlah yang banyak untuk mengurangi
kontaminasi bakteri dari soket.

(Kiri : Disposable Syringe 5ml – Kanan : Gauge Comparison Chart)


B E B E R A PA J E N I S C A I R A N I R I G A S I D A N A N T I S E P T I K
YA N G D I G U N A K A N D A L A M K E D O K T E R A N G I G I :

1. Normal Saline / NaCl


 paling sering digunakan dalam
kedokteran gigi.
 Berfungsi untuk menghilangkan debris
dan bahan kimia yang tersisa dalam
rongga mulut.
 konsentrasi 0,9%.
 tidak menimbulkan gejala pada jaringan
tubuh.
2. Aquades atau Sterile Water
murah dan steril.
Bersifat hipotonis sehingga dapat
menyebabkan terjadinya
hemolisis karena berisiko terserap
ke dalam jaringan selama operasi.
3. Chlorhexidine 0.02%
Tidak menyebabkan iritasi
Dapat berikatan kuat dengan sel
bakteri.
Memiliki sifat bakteriostatik
yang dapat bekerja hingga 12
jam.
mempertahankan efek anti
bakteri dengan meningkatkan
proses penyembuhan luka.
4. Povidon Iodine 0.5%
agen mikroba yang bertindak
cepat
memiliki spektrum luas yang
efektif dalam melawan bakteri,
virus, jamur.
Dalam konsentrasi yang lebih
rendah, povidone iodine sangat
efektif dalam menghambat
kemotaksis leukosit sehingga
dapat mencegah terjadinya
edema pasca operasi
VIDEO CARA IRIGASI

Anda mungkin juga menyukai