Mual dan
Sering telat muntah
makan,diet ketat
(-), konsumsi obat sehabis
nyeri rutin (-) makan
2x/hari.
Riwayat
penyakit
sekarang
Beberapa jam
kemudian, nyeri Nafsu makan
timbul kembali.
Pasien
menurun, perut
mengkonsumsi terasa peuh,
antasida dan tidak kembung (+)
ada perbaikan
± 4 hari SMRS,
berobat ke Poli
RSUD, diberikan
suntikan. Nyeri
menghilang
Riwayat Penyakit Dahulu
± 1 bulan yang lalu pasein memiliki riwayat usus buntu
Riwayat hipertensi ( - )
Keluhan yang sama ( + )
Riwayat magh (+) 2 tahun yll
Riwayat Penyakit Keluarga
P : Nyeri tekan
epigastrium (+),
hepar, lien, ginjal
tidak teraba.
P :Timpani
EKSTREMITAS
Superior :
Kanan : CRT < 2 detik,
hangat, Kiri : CRT < 2
detik, hangat,.
Inferior :
Kanan : Edema (-) ,
CRT< 2 detik, akral
hangatKiri : Edema (-),
CRT < 2 detik, hangat,.
Pemeriksaan Lab Sederhana
a. Hb Sahli: 13 g/dL
b. Urin rutin
Makroskopis: Warna : kuning jernih,
Bau : amonia
Jernih : ( + )
Protein urin : - / negatif
Glukosa : - / negatif
Pemeriksaan Laboratorium IGD
Darah Rutin Faal Ginjal:
WBC : 7,57 Ureum: 30
RBC : 5,13 Kreatinin: 1,1
HGB : 13,4
MCV : 74,9
Elektrolit:
MCH : 26,1
MCHC : 349 Na: 140,98
HCT : 38,4 K: 4,52
PLT : 267 Cl: 106,36
GDS : 187 Ca: 1,31
Daftar Masalah
1. Nyeri ulu hati
2. Mual
3. Muntah
Diagnosis Kerja
Primer :
Dispepsia like ulcer
Sekunder :
Pengobatan
Non Farmakologis
Edukasi
Tirah baring
Diet bubur lunak
Farmakologis
IVFD RL 20 gtt/menit
Inj. Omenprazole 1x40mg
Domperidon 3 x 10 mg
Sucralfat sry 2 x 1 C
Rencana Pemeriksaan Penunjang
1. Endoskopi
2. Rontgen dengan barium meal (kontras)
3. Urease Breath test
Prognosis
• Quo ad vitam : dubia et bonam
• Quo ad functionam : dubia et bonam
• Quo ad sanationam : dubia et bonam