Anda di halaman 1dari 10

Pengertian

Pengertian dan tujuan Peta Topografi - Peta adalah gambaran permukaan


bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem
proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari
peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar
komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti
taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta
adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang
datar yang diperkecil dengan menggunakan skala
tertentu.Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang
tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi.
Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek
pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta
disebut atlas.

Peta topografi adalah jenis peta yang ditandai dengan skala besar dan
detail, biasanya menggunakan garis kontur dalam pemetaan modern.
Sebuah peta topografi biasanya terdiri dari dua atau lebih peta yang
tergabung untuk membentuk keseluruhan peta. Sebuah garis kontur
merupakan kombinasi dari dua segmen garis yang berhubungan namun
tidak berpotongan, ini merupakan titik elevasi pada peta topografi.
Pusat Informasi Peta Topografi Kanada memberikan definisi untuk peta
topografi sebagai berikut:
"Sebuah peta topografi adalah representasi grafis secara rinci dan akurat
mengenai keadaan alam di suatu darata"
Penulis lain mendefinisikan peta topografi dengan membandingkan
mereka dengan jenis lain dari peta, mereka dibedakan dari skala kecil "peta
sorografi" yang mencakup daerah besar,peta planimetric" yang tidak
menunjukkan elevasi, dan "peta tematik" yang terfokus pada topik
tertentu
Karakteristik unik yang membedakan peta topografi dari jenis peta lainnya
adalah peta ini menunjukkan kontur topografi atau bentuk tanah di
samping fitur lainnya seperti jalan, sungai, danau, dan lain-lain. Karena
peta topografi menunjukkan kontur bentuk tanah, maka peta jenis ini
merupakan jenis peta yang paling cocok untuk kegiatan outdoor dari peta
kebanyakan.
(sejarah)
Secara historis, perkembangan peta topografi sebagian besar didorong oleh
kebutuhan militer. Saat ini, operasi taktis dan kegiatan tentara sedemikian
kompleks sehingga sangat penting bagi semua prajurit untuk dapat membaca
dan menafsirkan peta, agar dapat bergerak cepat dan efektif di medan perang.
Pengenalan medan dapat memberikan perbedaan nyata dalam medan
pertempuran. Kemampuan membaca peta sangat di butuhkan jika ingin
memenangkan pertempuran. Tidak hanya dalam medan pertempuran, hal ini
juga berlaku untuk keperluan sipil seperti berburu, menempuh rimba,
menyusur rawa, hiking, mendaki gunung, bukit atau penggunaan lainnya
dimana ketepatan navigasi darat diperlukan.

Definisi
Peta topografi adalah representasi grafis dari bagian permukaan bumi yang
ditarik ke skala, seperti yang terlihat dari atas. Menggunakan warna, simbol,
dan label untuk mewakili fitur yang ditemukan pada permukaan bumi.
Representasi yang ideal akan terwujud jika setiap fitur dari daerah yang
dipetakan dapat ditunjukkan dalam bentuk yang benar. Untuk dapat
dimengerti, peta harus diwakili dengan tanda konvensional dan simbol. Pada
peta skala 1:250.000, simbol yang ditentukan untuk membangun mencakup
areal seluas 500 meter persegi di atas tanah, sebuah simbol jalan adalah setara
dengan lebar jalan sekitar 520 kaki di tanah, simbol untuk rel kereta api tungga
adalah setara dengan rel kereta api sekitar 1.000 kaki pada tanah. Pemilihan
fitur yang akan ditampilkan, serta penggambaran legenda harus sesuai dengan
pedoman yang ditetapkan oleh Badan Pemetaan.

Tujuan Adanya Peta Topografi


Peta topografi dibuat untuk memberikan informasi tentang keberadaan, lokasi,
dan jarak, seperti lokasi penduduk, rute perjalanan dan komunikasi. Peta
topografi juga menampilkan variasi daerah, ketinggian kontur, dan tingkat
tutupan vegetasi. Dengan kekuatan militer yang tersebar di seluruh dunia,
maka militer bergantung pada peta untuk memberikan informasi terhadap
unsur-unsur tempur dan untuk menyelesaikan operasi logistik. Mobilitas
tentara dan material yang harus diangkut, disimpan, dan ditempatkan ke dalam
operasi pada waktu dan tempat yang tepat. Banyak dari perencanaan ini harus
dilakukan dengan menggunakan peta. Oleh karena itu, setiap operasi
memerlukan pasokan peta, namun meskipun kita memiliki peta terbaik, peta
tidak akan berharga kecuali pengguna peta tahu bagaimana cara membacanya.
Pengadaan

Kebanyakan unit militer yang berwenang memiliki proyek pembuatan peta.


Seperti Direktorat Topografi Angkatan Darat di Indonesia. Kita dapat
memesan peta topografi dengan mengisi formulir untuk setiap satu lembar
petanya. Misi Direktorat Topografi adalah untuk menyediakan pemetaan,
charting, dan semua dukungan geodesi untuk angkatan bersenjata dan
semua operasi keamanan nasional lainnya. Selain peta topografi, DiTopAD
juga memproduksi produk lain seperti peta tematik, peta tiga dimensi, peta
foto, mozaik foto udara dan peta yuridiksi. Semua peta topografi harus
dianggap sebagai dokumen yang memerlukan penanganan khusus. Jika peta
jatuh ke tangan yang tidak sah, dapat membahayakan.
"Peta tidak boleh jatuh ke tangan yang tidak sah"
Peta yang dicetak di atas kertas memerlukan perlindungan dari air, lumpur,
dan robek. Bila memungkinkan, peta harus diletakkan dalam tempat yang
tahan air, atau di beberapa tempat terlindungi yang mudah digapai. Agar
peta mampu bertahan lama, perawatan wajib dilakukan. Jika kita harus
menandai peta, sebaiknya menggunakan pensil. Sehingga tanda dan garis
yang kita buat dapat terhapus dengan mudah tanpa merusak, atau
meninggalkan noda dan tanda yang dapat menyebabkan kebingungan di
kemudian hari. Jika margin tepi peta harus dipotong untuk alasan apapun,
maka kita wajib untuk mencatat informasi marginal yang mungkin
diperlukan kemudian, seperti data grid dan deklinasi magnetis. Perhatian
khusus harus diambil pada peta yang digunakan dalam misi taktis, terutama
dalam unit kecil, misi mungkin tergantung pada peta itu. Semua anggota
dari unit tersebut harus akrab dengan lokasi peta di setiap saat.

Kategori

Peta topografi dikategorikan berdasarkan skala dan jenis. Dan skala peta
topografi dibagi ke dalam tiga kategori. Yaitu skala kecil, menengah dan
besar.
Kecil. Peta dengan skala 1:1.000.000 dan lebih kecil digunakan untuk
perencanaan umum dan untuk studi strategis. Peta skala kecil standar
memiliki skala 1:1.000.000. Peta ini meliputi area yang sangat besar dengan
mengorbankan detail.
Menengah. Peta dengan skala lebih besar dari 1:1.000.000 tetapi lebih kecil
dari 1:75.000 digunakan untuk perencanaan operasional. Peta ini.
mengandung detail dengan jumlah sedang. Peta skala menengah standar
memiliki skala 1:250.000. Ada juga peta dengan skala 1:100.000.
Besar. Peta dengan skala 1:75.000 dan lebih besar digunakan untuk
perencanaan taktis, administrasi, dan logistik. Peta jenis inilah yang sering
ditemukan dan digunakan pihak militer. Peta skala besar standar 1:50.000,
namun banyak daerah telah dipetakan dengan skala 1:25.000.
Peta pilihan untuk navigator adalah peta topografi skala 1:50.000. Ketika
beroperasi di tempat-tempat asing, kita mungkin menemukan bahwa
produk-produk peta belum diproduksi untuk mencakup daerah tertentu
pada lokasi operasi kita, atau mungkin tidak tersedia untuk unit kita ketika
kita membutuhkannya. Oleh karena itu, kita harus siap untuk menggunakan
peta yang diproduksi oleh pemerintah asing yang mungkin tidak memenuhi
standar untuk akurasi yang ditetapkan. Peta-peta ini sering menggunakan
simbol-simbol yang mirip dengan yang ditemukan pada peta produksi
negara kita tetapi memiliki makna sangat berbeda. Standar akurasi peta
topografi adalah derajat yang sesuai dengan posisi horizontal dan vertikal
yang mewakili nilai-nilai di peta dengan suatu standar yang ditetapkan.
Standar ini ditentukan direktorat terkait berdasarkan kebutuhan pengguna
Peta topografi adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap
dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta
digambar dalam bentuk garis kontur.
Peta tematik adalah peta yang menggambarkan ketampakan-ketampakan
tertentu, baik kondisi fisik maupun sosial budaya. Contoh peta tematik
adalah peta curah hujan, peta kepadatan penduduk, peta penyebaran hasil
pertanian, dan lain-lain.
Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi pada bidang
datar yang diperkecil dengan ukuran skala tertentu. Orang yang ahli dalam
pembuatan peta di sebut sebagai kartografer, sementara badan pembuatan
peta di Indonesia bermacam-macam, antara lain: Bokosurtanal ( Badan
Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional), Dinas Topografi dan sebagainya
Peta topografi memiliki beberapa kegunaan, antara lain: Memudahkan
dalam menggambarkan bentuk dua dimensi dari bentuk tiga dimensi rupa
bumi (permukaan bumi). Memberikan informasi mengenai keadaan
permukaan dan elevasi. Sebagai dasar dalam pngeloptan data mengenai hal
yang berhubunga dengan ruang. Memudahkan saat menemukan posisi kita
terhadap suatu tanda medan atau daerah lain.
Saat ini peta-peta tematik banyak dikembangkan dan dimanfaatkan untuk
kepentingan praktis di berbagai bidang pembangunan. Pada peta tematik,
keterangan yang disajikan dalam gambar memakai pernyataan dan simbol-
simbol yang memiliki tema-tema tertentu atau kumpulan tema-tema yang
ada kaitannya antara satu dengan lainnya. Peta tematik dapat membantu
perencanaan suatu daerah, unit administrasi, manajemen, usaha hutan,
pendidikan, kependudukan, dan lain-lain.
Bab 5 ---> Peta

1. Peta ialah sebuah lukisan yang menggambarkan keadaan sebenar di


permukaan bumi yang dilihat dari udara.
2. Peatdibahagikan kepada beberapa jenis. Antaranya ialah:
(a) atlas; (b)peta lakar;
(c) peta topografi; (d) pelan.
3. Peta lakar menunjukkan objek-objek yang disebut ciri geografi.
4. Ciri geografi dibahagikan kepada dua, iaitu:
(a) ciri fizikal; (b) ciri budaya.
5. Ciri fizikal ialah ciri semula jadi.
Contohnya:
(a) Sungai (b) Konutr (c) Tasik (d) Rumput (e) Hutan (f)Hutan (g) Paya air
masin
6. Ciri budaya ialah objek-objek buatan manusia.
Contohnya:
(a) Getah (b) Kelapa sawit (c) Kelapa (d) Petempatan (e) Jalan kereta api (f)
Masjid
7. Singkatan digunakan untuk menunjukkan lokasi sesuatu ciri, bentuk muka
bumi, dan kemudahahn awam lain yang terdapat dalam
peta.
Contohnya:
Sek. = Sekolah
T.A. = Tali air
W.P. = Wakil Pos
Pdg. = Padang
B.P. = Balai Polis
Kg. = Kampung
P.D. = Pejabat Daerah
Pt. = Parit
Bt. = Bukit
Bt. = Bukit
Kb. = Perkuburan
K. = Kuala
Ldg. = Ladang
P.P. = Pejabat Pos
Tg. = Tanjung
R.R. = Rumah Rehat
W.P. = Wakil Pos
8. Warna digunakan juga untuk menunjukkan ciri geografi di dalam peta
dengan lebih tepat.
Tanah rendah = Hijau
Tanah tinggi = Oren/ Coklat
Kawasan perairan = Biru
Tumbuh-tumbuhan = Hijau
Kawasan bandar = Merah jambu dan kelabu
9. Langkah-langkah melukis peta lakar adalah seperti berikut:
(a) Lukis lakaran kawasan yang hendak dikaji.
(b) Pilih simbol, singkatan, dan warna yang sesuai untuk menunjukkan ciri-
ciri fizikal dan budaya yang terdapat di kawasan tersebut.
(c) Lukiskan peta berdasarkan simbol-simbol yang dipilih.
(d) Lengkapkan peta dengan petunjuk, arah mata angin, skala, dan tajuk
yang sesuai.
10. Perkara-perkara yang perlu diperhatikan semasa mentafsirkan peta
ialah:
(a) Perhatikan tajuk peta.
(b) Lihat petunjuk dan fahami maksud simbol-simbol dan singkatan yang
digunakan dalam peta.
(c) Perhatikan petunjuk arah mata angin untuk menentukan arah.
(d) Lihat pada skala untuk mengetahui jarak kawasan sebenar.
(e) Kenal pasti ciri-ciri fizikal dan budaya yang terdapat pada peta.
(f) Buat tafsiran dengan mengaitkan antara ciri-ciri fizikal dan budaya
I have a best friend ever in my life named Ashutosh. He is someone special in
my life who helps me in my every difficulty. He is someone who showed me
right path. He always has time for me even in his busy schedule. He is my
neighbour that’s why we become together even after school time. We go
together at picnic whenever we get vacation from school. We enjoy our festival
holidays together and with each other’s family. We go to see Ramlila fair in the
Ramlila ground together and enjoy a lot. We always take part in every
extracurricular activities of the school. We love to play cricket and carom at
home. He is more than a mentor for me because he always gives me right
decisions whenever I become in difficulty.

He is so special for me in my life; I never do anything without him. He always


become in a good mood and never compromise with wrong ways. He always
does right things and motivates every one of us in the classroom to do the
same. He always has smiling face even in his difficult times and never let his
difficulties to come on his face. He is a good counsellor and loves to explain
anything. He cares for his parents, grandparents and other family members. He
obeys them always and other old people of the society. I met him first time
when I was in the fifth grade and now we are in 8th standard in the same
section.

He is very tall and looks different from my other classmates. Once I was very
upset because of money problem. I could not buy all necessary books in the
class 6. He asked me, what happened and I told him my story. He said that, for
this small problem you are so worry and not happy for some days. He laughed
and told me that don’t worry we can share all books in the school as well as at
home. You don’t need to buy even any single book for whole year. After that he
made me laugh through his jokes and stories. I never forget that moment he
helped me and always become ready to help him too. He is so practical and
never mixes the personal and professional life. He helps me always whenever I
get difficulties in solving my Maths homework. Our likes and dislikes never
match however we are best friends.

Anda mungkin juga menyukai