Peta topografi adalah jenis peta yang ditandai dengan skala besar dan
detail, biasanya menggunakan garis kontur dalam pemetaan modern.
Sebuah peta topografi biasanya terdiri dari dua atau lebih peta yang
tergabung untuk membentuk keseluruhan peta. Sebuah garis kontur
merupakan kombinasi dari dua segmen garis yang berhubungan namun
tidak berpotongan, ini merupakan titik elevasi pada peta topografi.
Pusat Informasi Peta Topografi Kanada memberikan definisi untuk peta
topografi sebagai berikut:
"Sebuah peta topografi adalah representasi grafis secara rinci dan akurat
mengenai keadaan alam di suatu darata"
Penulis lain mendefinisikan peta topografi dengan membandingkan
mereka dengan jenis lain dari peta, mereka dibedakan dari skala kecil "peta
sorografi" yang mencakup daerah besar,peta planimetric" yang tidak
menunjukkan elevasi, dan "peta tematik" yang terfokus pada topik
tertentu
Karakteristik unik yang membedakan peta topografi dari jenis peta lainnya
adalah peta ini menunjukkan kontur topografi atau bentuk tanah di
samping fitur lainnya seperti jalan, sungai, danau, dan lain-lain. Karena
peta topografi menunjukkan kontur bentuk tanah, maka peta jenis ini
merupakan jenis peta yang paling cocok untuk kegiatan outdoor dari peta
kebanyakan.
(sejarah)
Secara historis, perkembangan peta topografi sebagian besar didorong oleh
kebutuhan militer. Saat ini, operasi taktis dan kegiatan tentara sedemikian
kompleks sehingga sangat penting bagi semua prajurit untuk dapat membaca
dan menafsirkan peta, agar dapat bergerak cepat dan efektif di medan perang.
Pengenalan medan dapat memberikan perbedaan nyata dalam medan
pertempuran. Kemampuan membaca peta sangat di butuhkan jika ingin
memenangkan pertempuran. Tidak hanya dalam medan pertempuran, hal ini
juga berlaku untuk keperluan sipil seperti berburu, menempuh rimba,
menyusur rawa, hiking, mendaki gunung, bukit atau penggunaan lainnya
dimana ketepatan navigasi darat diperlukan.
Definisi
Peta topografi adalah representasi grafis dari bagian permukaan bumi yang
ditarik ke skala, seperti yang terlihat dari atas. Menggunakan warna, simbol,
dan label untuk mewakili fitur yang ditemukan pada permukaan bumi.
Representasi yang ideal akan terwujud jika setiap fitur dari daerah yang
dipetakan dapat ditunjukkan dalam bentuk yang benar. Untuk dapat
dimengerti, peta harus diwakili dengan tanda konvensional dan simbol. Pada
peta skala 1:250.000, simbol yang ditentukan untuk membangun mencakup
areal seluas 500 meter persegi di atas tanah, sebuah simbol jalan adalah setara
dengan lebar jalan sekitar 520 kaki di tanah, simbol untuk rel kereta api tungga
adalah setara dengan rel kereta api sekitar 1.000 kaki pada tanah. Pemilihan
fitur yang akan ditampilkan, serta penggambaran legenda harus sesuai dengan
pedoman yang ditetapkan oleh Badan Pemetaan.
Kategori
Peta topografi dikategorikan berdasarkan skala dan jenis. Dan skala peta
topografi dibagi ke dalam tiga kategori. Yaitu skala kecil, menengah dan
besar.
Kecil. Peta dengan skala 1:1.000.000 dan lebih kecil digunakan untuk
perencanaan umum dan untuk studi strategis. Peta skala kecil standar
memiliki skala 1:1.000.000. Peta ini meliputi area yang sangat besar dengan
mengorbankan detail.
Menengah. Peta dengan skala lebih besar dari 1:1.000.000 tetapi lebih kecil
dari 1:75.000 digunakan untuk perencanaan operasional. Peta ini.
mengandung detail dengan jumlah sedang. Peta skala menengah standar
memiliki skala 1:250.000. Ada juga peta dengan skala 1:100.000.
Besar. Peta dengan skala 1:75.000 dan lebih besar digunakan untuk
perencanaan taktis, administrasi, dan logistik. Peta jenis inilah yang sering
ditemukan dan digunakan pihak militer. Peta skala besar standar 1:50.000,
namun banyak daerah telah dipetakan dengan skala 1:25.000.
Peta pilihan untuk navigator adalah peta topografi skala 1:50.000. Ketika
beroperasi di tempat-tempat asing, kita mungkin menemukan bahwa
produk-produk peta belum diproduksi untuk mencakup daerah tertentu
pada lokasi operasi kita, atau mungkin tidak tersedia untuk unit kita ketika
kita membutuhkannya. Oleh karena itu, kita harus siap untuk menggunakan
peta yang diproduksi oleh pemerintah asing yang mungkin tidak memenuhi
standar untuk akurasi yang ditetapkan. Peta-peta ini sering menggunakan
simbol-simbol yang mirip dengan yang ditemukan pada peta produksi
negara kita tetapi memiliki makna sangat berbeda. Standar akurasi peta
topografi adalah derajat yang sesuai dengan posisi horizontal dan vertikal
yang mewakili nilai-nilai di peta dengan suatu standar yang ditetapkan.
Standar ini ditentukan direktorat terkait berdasarkan kebutuhan pengguna
Peta topografi adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap
dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta
digambar dalam bentuk garis kontur.
Peta tematik adalah peta yang menggambarkan ketampakan-ketampakan
tertentu, baik kondisi fisik maupun sosial budaya. Contoh peta tematik
adalah peta curah hujan, peta kepadatan penduduk, peta penyebaran hasil
pertanian, dan lain-lain.
Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi pada bidang
datar yang diperkecil dengan ukuran skala tertentu. Orang yang ahli dalam
pembuatan peta di sebut sebagai kartografer, sementara badan pembuatan
peta di Indonesia bermacam-macam, antara lain: Bokosurtanal ( Badan
Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional), Dinas Topografi dan sebagainya
Peta topografi memiliki beberapa kegunaan, antara lain: Memudahkan
dalam menggambarkan bentuk dua dimensi dari bentuk tiga dimensi rupa
bumi (permukaan bumi). Memberikan informasi mengenai keadaan
permukaan dan elevasi. Sebagai dasar dalam pngeloptan data mengenai hal
yang berhubunga dengan ruang. Memudahkan saat menemukan posisi kita
terhadap suatu tanda medan atau daerah lain.
Saat ini peta-peta tematik banyak dikembangkan dan dimanfaatkan untuk
kepentingan praktis di berbagai bidang pembangunan. Pada peta tematik,
keterangan yang disajikan dalam gambar memakai pernyataan dan simbol-
simbol yang memiliki tema-tema tertentu atau kumpulan tema-tema yang
ada kaitannya antara satu dengan lainnya. Peta tematik dapat membantu
perencanaan suatu daerah, unit administrasi, manajemen, usaha hutan,
pendidikan, kependudukan, dan lain-lain.
Bab 5 ---> Peta
He is very tall and looks different from my other classmates. Once I was very
upset because of money problem. I could not buy all necessary books in the
class 6. He asked me, what happened and I told him my story. He said that, for
this small problem you are so worry and not happy for some days. He laughed
and told me that don’t worry we can share all books in the school as well as at
home. You don’t need to buy even any single book for whole year. After that he
made me laugh through his jokes and stories. I never forget that moment he
helped me and always become ready to help him too. He is so practical and
never mixes the personal and professional life. He helps me always whenever I
get difficulties in solving my Maths homework. Our likes and dislikes never
match however we are best friends.