Anda di halaman 1dari 2

2.

Analisis Bahasa Tubuh


1. Kontak Mata
Pada menit pertama presentasiilmiah sebaiknya kita tidak langsung berbicara, tetapi
pandanglah audiens dengan senyuman dan hindari ekspresi wajah masam. Tatapan mata ini
menunjukan bahwa kita memerhatikan apa yang akan di presentasikan dan audiens dapat
merasakan hal itu. Kontak mata merupakan kepercayaan atau keyakinan dalam
menyampaikan pesan kepada audiens.
2. Senyuman
Senyuman merupakan komunikasi yang efektif serta dapat menilai bahwa seseorang
itu bersahabat atau tidak. Senyuman memiliki beberapa macam jenis, namun senyuman
sosial adalh bentuk senyuman yang mungkin tidak diwarisi sejak kecil tetapi bias dipelajari
atu ditiru. Senyuman ini yang harus dimiliki pembicara dalam merespons audiens.
3. Ekspresi Wajah
Pada saat presentasi, pembicara dapat mengekspresikan kesenangan, kesedihan,
dan kemarahan terhadap sesuatu dalam menampilkkan ekspresi wajah. Melalui ekspresi
wajah kita dapat memulai pembicaraan yang positif. Ekspresi wajah digunakan sebagai
kekuatan komunikasi nonverbal yang harus diperhatikan
4. Gerakan Anggota Tubuh
Gerakan tangan saat presentasi sangat membantu pembicara dalam meyakinkan
atau memperkuat topic bahasan tertentu. Pembicara menggerakan tangan secara terbuka
menunjukan kejujuran dan keterbukaan. Tangan dikepal seraya diangkat menunjukan
ketegasan. Tetapi jangan menunjuk ke audiens dengan jari telunjuk karena tindakan
tersebut dianggap kurang sopan. Untuk menunjukan sikap percaya diri , gerakan bahu
diiringi gerakan kepala ke arah depann untuk menunjukan sikap percaya diri, bergairah, dan
siap untuk tampil. Gerakan kepala menunjukan sikap setuju atau tidak (anggukan berarti
setuju dan gelengan kepala berarti menolak sesuatu)

Anda mungkin juga menyukai