OS PTERYGIUM GRADE IV
ODS KATARAK SENILIS IMATUR
Disusun oleh
Fithry Rahma
406162079
NIM 406162079
Tanggal 18 Juli 2018
Rumah Sakit RS Bhayangkara Semarang
Gelombang Periode 9 Juli - 11 Agustus 2018
Alamat Semarang
Agama Islam
Pendidikan Bintara
No. RM 18-07-160971
OS Pterygium Grade IV
Diagnosis OD Pterygium Grade II
ODS Katarak Senilis Imatur
ANAMNESIS (Autoanamnesa dari pasien pada Rabu, 18 Juli 2018 pukul 10.00 WIB di Poli Mata RS Bhayangkara Semarang)
Keluhan Utama Mata kiri terasa kabur sejak ± 1 tahun yang lalu
• Pandangan mata kiri berbayang sejak ± 1 tahun yang lalu
Keluhan Tambahan
• Mata kiri terasa melihat titik-titik hitam
Pasien datang ke Poli Mata RS Bhayangkara Semarang dengan keluhan mata kiri terasa kabur sejak ± 1
tahun yang lalu. Pasien juga mengeluh pandangan mata kiri terasa berbayang. Awalnya pasien
mengabaikan keluhannya karena dirasakan tidak mengganggu. Pasien mengatakan sejak ± 8 bulan yang
Riwayat Penyakit Sekarang
lalu keluhan tersebut bertambah parah, pasien juga melihat titik-titik hitam pada mata kirinya dan pasien
merasa mata kirinya tertutup lapisan berwarna kemerahan yang semakin lama semakin besar dan menebal.
Pasien menggunakan kacamata namun keluhan tidak membaik.
• Riwayat operasi pada mata, namun tidak ingat sekitar ± 10 tahun yang lalu.Riwayat penggunaaan
kacamata sejak ± 1 tahun yang lalu
• Riwayat trauma disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu • Riwayat diabetes melitus disangkal.
• Riwayat hipertensi disangkal.
• Riwayat alergi obat disangkal.
• Riwayat penggunaan obat-obatan tertentu secara rutin disangkal.
• Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa seperti pasien.
Riwayat Penyakit Keluarga • Riwayat hipertensi disangkal
• Riwayat diabetes melitus disangkal
Kesimpulan Anamnesis
Telah diperiksa pasien laki laki, berusia 64 tahun, dari anamnesis didapatkan: ± 1 tahun yang lalu, namun ± 8 bulan yang lalu
keluhan bertambah parah. Pasien juga mengeluh pandangan mata kiri terasa berbayang.± 8 bulan yang lalu pasien juga melihat
titik-titik hitam pada mata kirinya dan pasien merasa mata kirinya tertutup lapisan berwarna kemerahan yang semakin lama
semakin besar dan menebal.Pasien menggunakan kacamata namun keluhan tidak membaik. Riwayat operasi pada mata, namun
tidak ingat sekitar ± 10 tahun yang lalu.Riwayat penggunaaan kacamata sejak ± 1 tahun yang lalu Riwayat bekerja di lapangan
terbuka dan tepapar matahari.
PEMERIKSAAN SUBYEKTIF (Dilakukan pada Rabu, 18 Juli 2018 pukul 10.30
WIB)
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Frekuensi Nadi : 80 kali/menit, regular, isi cukup
Frekuensi Napas : 20 kali/menit, reguler
Suhu : 36,70 C
GDS : 159 mg/dL
Pemeriksaan OD OS Penilaian
Dikerjakan Tidak
Visus Jauh
0,8 F2 0,6 F2 PH (-) √
Refraksi - - √
Koreksi
S +0,75 1,0 NC √
Visus Dekat
- - √
Proyeksi sinar - - √
Persepsi Warna
(Merah, Hijau) - - √
PEMERIKSAAN OBYEKTIF (Dilakukan pada Rabu, 18 Juli 2018 pukul 10.45 WIB)
Pemeriksaan OD OS Penilaian
Dikerjakan Tidak
Posisi mata
Ortoforia (0°) Ortoforia (0°) √
Gerakan bola mata
Simetris Simetris √
Infiltrat - - √
Defek - - √
Edema - - √
Iris
Warna Coklat Coklat √
Sinekia - - √
Iridodonesis - - √
Neovaskularisasi - - √
Pupil
Ukuran 3 mm 3 mm √
Bentuk Bulat Bulat √
Tepi Rata Rata √
Refleks indirek + + √
Lensa
Luksasio - - √
Afakia - - √
IOL - - √
Reflek fundus + + √
Perdarahan (-),
eksudat (-), Perdarahan (-), eksudat
Retina (-), neuvaskularisasi(-), √
neuvaskularisasi(-),
ablasio (-) ablasio (-)
l Mata kiri terasa kabur sejak ± 1 tahun yang lalu dan pasien juga mengeluh pandangan mata kiri terasa berbayang.
Namun ± 8 bulan yang lalu keluhan bertambah parah dan pasien juga melihat titik-titik hitam pada mata kirinya serta pasien
merasa mata kirinya tertutup lapisan berwarna kemerahan yang semakin lama semakin besar dan menebal. Pasien
menggunakan kacamata sejak ± 1 tahun yang lalu, namun keluhan tidak membaik. Riwayat operasi pada mata, namun tidak
ingat sekitar ± 10 tahun yang lalu. Riwayat bekerja di lapangan terbuka dan tepapar matahari.
• Diagnosis banding:
• OS Pseudo-pterygium
• ODS Katarak Senilis Imatur
•
• Terapi:
• o OS pro ekstirpasi pterygium teknik conjunctival graft
• o Farmakologis (post-op):
R/ Ofloxacin ED no. I
S 4 dd gtt 1 OS
R/ cendo lyters ED no.I
S 3 dd gtt ODS
R/ Asam tab 500mg
S 3 dd tab 1 p.c
Edukasi:
Pre-Op
oMenjelaskan bahwa penyakit yang dideritanya itu adalah suatu pertumbuhan jaringan pada lapisan selaput mata, derajat
penyakitnya sudah cukup parah pada mata kiri, sedangkan pada mata kanan sudah tumbuh juga namun belum parah tapi lambat
laun dapat semakin menebal dan dapat mengganggu penglihatan juga.
oMenjelaskan kepada pasien tentang penyakit pterigium pada mata kirinya sudah wajb dilakukan operasi karena sudah
mengganggu penglihatannya.
Post -Op
o Menjelaskan kepada pasien bahwa mata akan ditutup selama 24 jam setelah operasi
o Menjelaskan kepada pasien bahwa mata yang telah dioperasi tidak boleh terkena air, debu, atau kotoran lainnya.
oMenjelaskan kepada pasien cara menggunakan obat yaitu obat tetes mata kiri yang berisi antibiotik diteteskan 4x/hari, obat
tetes mata kanan kiri yaitu penyegar mata 3x/hari dan diberi jarak ± 15 detik penggunaan tetes antibiotik dan tetes penyengar
mata, obat minum yaitu obat anti nyeri 3x/hari yang sebaiknya diminun setelah makan.
o Menjelaskan kepada pasien untuk kontrol 1 hari setelah operasi
o Menjelaskan kepada pasien untuk menggunakan kacamata pelindung saat terpapar matahari
Prognosis:
Ad visam : dubia ad bonam
Ad vitam : ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungtionam : dubia ad bonam
Ad kosmetikam : dubia ad malam
• pertumbuhan jaringan
fibrovaskular
• bersifat degeneratif dari
jaringan sub konjungtiva
yang berproliferasi
sebagai jaringan granulasi
yang bervaskularisasi dan
menyebar ke kornea
Genetik
Dry
eyes UV Usia
Jenis
Kelamin
• 1.dry eyes dan tampak merah.
• 2.Merasa seperti ada benda asing (lapisan yang menutupi
mata).
• 3.Timbul astigmatisme akibat kornea tertarik oleh
pertumbuhan pterygium tersebut, biasanya astigmatisme
“with the rule” ataupun astigmatisme irreguler sehingga
mengganggu pengelihatan.
• pterygium lanjut → menutupi pupil dan aksis visual
sehingga tajam pengelihatan menurun.
DERAJAT 1 DERAJAT 2 DERAJAT 3 DERAJAT 4
Pseudopterygium
Tatalaksana Tindakan Operasi
• Grade 1-2→ • 1.Teknik Bare Sclera Excision
edukasi terhadap • 2.Teknik Excision with adjunctive
pasien untuk medical therapy (betta iridation, dan
mengurangi iritasi MMC)
dan paparan ultra- • 3.Teknik Ocular surface
violet transplantation. (Transplantasi
• Grade 3-4 → autograft konjungtiva, autograft
tindakan operasi limbal konjungtiva, tansplantasi
membran amnion)
Bare Sclera
Autograf Konjungtiva dan Limbus