Anda di halaman 1dari 10

SIKLUS BIOGEOKIMIA

Nama Anggota:
Erwin Arizki
Khalisha Aziza F
Kiki
Meilyana
Muhammad Ivan Erlangga
Pratiwi Kusuma Dewi
PENGERTIAN
• Materi dalam lingkungan akan bergerak secara terus
menerus melalui berbagai jenis reaksi sehingga
membentuk suatu siklus materi.
• Perjalanan atau aliran materi dalam ekosistem global di
bumi yang berbentuk lingkaran disebut dengan siklus
biogeokimia.
• Istilah “siklus biogeokimia” berasal dari biologis, proses
geologi, dan kimia yang menyebabkan transfer materi
terjadi. Karena ini siklus yang berbeda yang terjadi
secara alami. Untuk sebagian besar, mereka sudah
lama dianggap siklus alam.
• Jadi, Siklus biogeokimia atau yang biasa disebut
dengan siklus organik-anorganik adalah siklus
unsur-unsur atau senyawa kimia yang mengalirdari
komponen abiotik ke komponen biotik dan kembali
lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-unsur
tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga
melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan
abiotik sehingga disebut sebgai siklus biogeokimia.
• Siklus biogeokimia dibagi menjadi 2 yaitu eksogenik
(dalam mineral batuan) dan endogenik (melibatkan
gas).
FUNGSI SIKLUS BIOGEOKIMIA
• Fungsi Siklus Biogeokimia adalah sebagai siklus
materi yang mengembalikan semua unsur-unsur
kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di
bumi baik komponen biotik maupun komponen
abiotik, sehingga kelangsungan hidup di bumi dapat
terjaga.
1. Siklus Karbon
• (gambar)
• Siklus karbon adalah siklus biogeokimia di mana karbon
dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer
bumi. Dalam siklus ini terdapat empat reservoir karbon utama
yang dihubungkan oleh jalur pertukaran
• Atmosfer
• Biosfer Teresterial, meliputi freshwater sistem dan material
nonhayati organik seperti soil karbon (karbon tanah)
• Lautan, meliputi karbon anorganik terlarut dan biota laut hayati
atau nonhayati
• Sedimen, meliputi bahan baker fosil
2. Siklus Nitrogen
• (gambar)
• Nitritasi : proses pengubahan amonia menjadi ion nitrit oleh
Nitromonas dan Nitrococcus
• Nitratasi: proses pengubahan nitrit menjadi nitrat oleh
Nitrobacter
• Denitrifikasi: proses pemecahan senyawa HNO3 menjadi gas N2
oleh Pseudomonas denitrificans dan Thiobacillus denitrificans
• Di alam, Nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa organik seperti
urea, protein, dan asam nukleat atau sebagai senyawa anorganik
seperti ammonia, nitrit, dan nitrat.
3. Siklus Fosfor
• (gambar)
• Posfor merupakan elemen penting dalam
kehidupan karena semua makhluk hidup
membutuhkan posfor dalam bentuk ATP (Adenosin
Tri Fosfat), sebagai sumber energi untuk metabolise
sel
4. Siklus Belerang
• (gambar)
• Siklus belerang relative kompleks dimana
melibatkan berbagai macam gas, mineral-mineral
yang sukar larut dan beberapa sepsis lainnya dalam
larutan. Siklus ini berkaitan dengan siklus oksigen
dimana belerang bergabung dengan oksigen
membentuk gas belerang oksida, SO2, sebagai
bahan pencemar air.
• Siklus Oksigen
• (gambar)
• Daur oksigen:
1. Proses fotosintesis tumbuhan dan alga menyerap CO2 dan menghasilkan O2 yang dilepaskan
ke atmosfer.
2. Kemudian O2 dihirup oleh manusia dan hewan melalui respirasi atau pernafasan.
3. Oksigen oleh manusia dan hewan kemudian digunakan sebagai bahan bakar sari makanan
melalui proses metabolisme dalam tubuhnya masing-masing.
4. Metabolisme manusia dan hewan menghasilkan CO2 yang kemudian dilepaskan ke atmosfer.
5. Aktivitas industri juga dapat bekerja saat oksigen tersedia dan membuang CO2 ke atmosfer
sebagai limbah industri.
6. Senyawa hasil respirasi makhluk hidup dan pembakaran industri adalah CO2 dan H2O. Kedua
senyawa ini kemudian digunakan kembali oleh tumbuhan untuk melakukan proses
fotosintesis.
7. Begitu seterusnya sehingga daur oksigen dapat terus berlanjut.

Anda mungkin juga menyukai