Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 4

1. ANJAS NANDA P
2. ARYQ ATHYILAH R
3. MURLIS LIYANTI
4. NEVI PEBRIYANI
5. QONITA IZZATI
6. RAFIKA HANIFA
7. TAUFIK HIDAYAT
PERILAKU TERCELA
1. ISRAF (BOROS)
Pengertian Israf dan dalil tentang larangan
bersifat Israf. Secara bahasa israf berasal dari
kata sarafa, yasrafi, israfa yang artinya
memboroskan, membuang- buang, melampaui
batas atau berlebih- lebihan. Dan secara Istilah
adalah melakukan suatu perbuatan yang
melampaui batas atau ukuran yang sebenarnya.
Sikap ini biasanya terjadi pada orang-orang yang
rakus dan tidak puas atas nikmat yang telah
diberi oleh Allah SWT.
Contoh bentuk israf : Israf dalam makan dan
minum, Israf dalam berpakaian atau berhias.
Banyak ayat yang berkenan dengan larangan berbuat
israf. Allah swt berfirman dalam Surat Al-A’raf ayat
31-32:
Artinya : “ 31. Hai anak Adam, pakailah pakaianmu
yang indah di setiap (memasuki) mesjid[534], makan
dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan[535].
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berlebih-lebihan. 32. Katakanlah: "Siapakah
yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah
dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa
pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik?"
Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-
orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus
(untuk mereka saja) di hari kiamat[536]." Demikianlah
Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang
yang mengetahui. (Q.S Al-araf, 7 : 31-32)
2. TABZIR
Kata tabzir berasal dari kata bahasa arab
yaitu bazara, yubaziru, tabzir yang artinya
pemborosan. Secara istilah tabzir adalah
membelanjakan/mengeluarkan harta benda yang
tidak ada manfaatnya dan bukan dijalan Allah.
Sifat tabzir ini timbul karena adanya dorongan
nafsu dari setan dan biasanya untuk hal-hal
yang tidak disenagi oleh Allah serta ingin dipuji
oleh orang lain
Berkenaan dengan tabzir Allah swt berfirman dalam
surat al-israa’ ayat 26-27 :
Artinya : “ 26. Dan berikanlah kepada keluarga-
keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang
miskin dan orang yang dalam perjalanan dan
janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu)
secara boros.
27. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah
saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah
sangat ingkar kepada Tuhannya. “ (Q.S Al-Israa’, 17 :
26-27)
3. GIBAH
Perbuatan menggunjing dalam bahasa Arab
disebut gibah, yaitu membicarakan aib atau cela
(keburukan) seseorang atau satu pihak kepada orang
lain. Hukum perbuatan ini adalah dosa. Firman Allah
swt. ( Q.S Al-Hujurat : 12 ).
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan
prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa.
Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan
pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di
antara kamu yang suka memakan daging saudaranya
yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi
MahaPenyayang.” (QS. Al Hujurat: 12)
4. FITNAH
Fitnah adalah mengada-adakan dan
menyebarkan berita- berita bohong yang
sengaja disampaikan oleh orang- orang
tertentu, karena adanya suatu sebab supaya
orang yang dikehendaki memperoleh celaka
(hancur nama baiknya) di masyarakat. Firman
Allah swt. ( Q.S Al-baqarah ayat 193 ) .
“ Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada
fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya
semata-mata untuk Allah. Jika mereka
berhenti(dari memusuhi kamu), maka tidak ada
permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang
yang zalim.” ( QS. Al-baqarah ayat 193 )
PERBEDAAN
1. ISRAF DAN TABZIR
Israf adalah memanfaatkan sesuatu sepantasnya namun
sudah berlebihan dari yang pantas. Sedangkan Tabzir
(mubazir) adalah memanfaatkan sesuatu pada sesuatu
yang tidak pantas.
Contoh:
Untuk keperluan berkendaraan untuk sekedar pergi ke
kantor, sebenarnya bisa memakai motor yang seharga 15
juta rupiah. Itu bisa selamat sampai kantor, namun terlalu
berlebihan hingga membeli yang berada dalam kisaran
harga 50 juta. Ini namanya israf.
Untuk ibu-ibu dalam berkendaraan saat keluar rumah
cukup memakai motor matic, namun yang dibeli adalah
motor laki-laki (seperti King dan CBR).
2. GIBAH DAN FITNAH
Ghibah sendiri berarti kita membicarakan dan
menyebutkan kejelekan orang lain sesuai dengan
fakta atau kenyataannya. Sedangkan, Fitnah sendiri
dalam islam seperti memakan bangkai saudaranya
sendiri. Artinya, berita yang disampaikan dari fitnah
adalah berita yang palsu atau salah, tidak sesuai
dengan kebenarannya.
AKIBAT
1. ISRAF
Akibatnya :
• Dibenci oleh Allah Ta’ala.
• Menjadi sahabat setan.
• Menjadi orang yang akan tercela dan menyesal.
• Akan Allah binasakan.
• Menjadi orang yang tersesat.
2. TABZIR
Akibatnya :
a. Akibat dari perbuatan Tabzir Mendapat
murka Allah swt.
b. Mendapat siksa yang teramat pedih oleh Allah swt.
c. Mendapat kesengsaraan dunia dan akhirat.
d. Mendapat cacian dari orang lain.
3. GIBAH
Akibatnya :
1) Dibenci oleh Allah SWT
2) Berkurangnya amal kebaikan pada dirinya
3) Hilangnya amanah
4) Memiliki banyak musuh
5) Mendapat azab yang pedih dari Allah SWT

4. FITNAH
Akibat dari Perbuatan Fitnah adalah suatu
perbuatan yang dampaknya begitu besar, terkadang
hanya karena sebuah fitnah kecil antar manusia
terjadi permusuhan dan pertengkaran. Berikut
beberapa akibat yang ditimbulkan oleh fitnah yaitu :
Menyebabkan permusuhan, Terjadi pembunuhan
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai