Anda di halaman 1dari 21

PROGRAM IMUNISASI

UPT PUSKESMAS SIPAYUNG

SOSIALISASI VAKSIN BARU MEASLES


RUBELLA
MARET S/D APRIL 2018
Apakah penyakit Campak Rubella?

 Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melaui


saluran nafas yang disebabkan oleh virus.
 Anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapat
imunisasi Campak dan Rubella atau yang belum pernah
mengalami penyakit ini beresiko tinggi tertular.
Seperti apa gejala penyakit Campak dan Rubella?

 Gejala penyakit Campak


adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit disertai
dengan batuk, pilek dan mata merah (konjungtivitis).
 Gejala penyakit Rubella tidak spesifik bahkan bisa tanpa gejala.
Gejala umum berupa demam ringan, pusing, pilek, mata merah
dan nyeri dan persendian. Mirip gejala flu.
Penyakit Campak

Diare + Brpn
Apa dan Bahayanya
 Penyebab: virus

Radang Otak
 Menyerang semua kelompok umur
dan jenis kelamin yang TIDAK
mempunyai KEKEBALAN terhadap
virus Campak
 Komplikasi penyakit Campak dapat
mengakibatkan KEMATIAN: Diare,

Jaringan parut kornea


Radang Paru, Radang Otak
 Hanya IMUNISASI Campak yang dapat

Buta
mencegah infeksi virus Campak.
Penyakit Rubela
Apa dan Bahayanya
 Penyebab: virus
 Menyerang semua kelompok umur dan
jenis kelamin yang TIDAK mempunyai
KEKEBALAN terhadap virus Rubela
 Penyakit Rubela pada anak gejala ringan
 sering tidak menyadari sedang sakit
Rubela dan menularkan ke lingkungan
terutama pada ibu hamil disekitarnya.
 Penyakit Rubela pada ibu hamil dapat
mengakibatkan: abortus, bayi lahir mati,
bayi lahir cacat seumur hidup (Buta,
Tuli, Jantung bocor, Gangguan
pertumbuhan, Kepala kecil)
 Hanya IMUNISASI Rubela yang dapat
mencegah infeksi virus Rubela.
Mencegah Rubella Pada Kehamilan?

 Vaksinasi sejak kecil atau sebelum hamil


 Vaksin Rubella diberikan pada usia 9 bulan, ulangan pada usia 18
bulan. Setelah itu harus mendapat ulangan pada umur 4-6 tahun.
Bila belum mendapat ulangan pada umur 4-6 tahun, harus tetap
diberikan umur 11-12 tahun, bahkan sampai remaja. Vaksin tidak
dapat diberikan pada ibu yang sudah hamil.
Bagaimana cara penularannya?

 Rubela/Campak Jerman adalah penyakit menular yang


disebabkan oleh virus Rubella. Virus biasanya menginfeksi tubuh
melalui pernapasan seperti hidung dan tenggorokan..
 Virus ini menular lewat melalui percikan ludah penderita atau
kontak langsung dengan penderita, dapat menular lewat udara.
Virus ini juga bisa menular melalui cairan tubuh seperti keringat.
Jika daya tahan tubuh kuat maka virus tersebut akan mati, dan
sebaliknya jika daya tahan tubuh lemah maka virus ini akan
bertahan dalam tubuh.
Bagaimana agar terlindung dari penyakit Campak
dan Rubella?

 Tidak ada pengobatan buat janin yang terinfeksi penyakit


Campak dan Rubella namun penyakit ini dapat dicegah.
 Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk
penyakit Campak dan Rubella. Satu vaksin mencegah dua
penyakit sekaligus.
Siapa saja yang harus mendapatkan
Imunisasi MR?
Imunisasi MR diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai
dengan kurang dari 15 tahun selama kampanye imunisasi MR

Selanjutnya, imunisasi MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin


dan diberikan pada anak
usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD/sederajat menggantikan
imunisasi Campak.
Apabila anak telah diimunisasi Campak, apakah
perlu mendapat imunisasi MR?

Ya, untuk mendapat kekebalan terhadap


Rubella.
 Imunisasi MR aman bagi anak yang telah
mendapat 2 dosis imunisasi Campak.
Apakah imunisasi MR memiliki efek
samping?
Tidak ada efek samping dalam imunisasi.
Demam ringan, ruam merah, bengkak
ringan dan nyeri di tempat suntikan setelah
imunisasi adalah reaksi normal yang akan
menghilang dalam 2-3 hari. Kejadian ikutan
pasca imunisasi yagn serius sangat jarang
terjadi.
Apakah Vaksin MR aman?

Vaksin MR aman
Vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi dari WHO
dan izi edar dari Badan POM.

Vaksin MR efektif untuk mencegah penyakit Campak dan


Rubella.

Vaksin ini aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara di
dunia.
Kampanye Imunisasi MR

 Kegiatan imunisasi secara masal sebagai


upaya untuk memutuskan transmisi
penularan virus campak dan rubella pada
anak usia 9 bulan sampai dengan <15
tahun,
 Tanpa mempertimbangkan status
imunisasi sebelumnya.
 Sifatnya wajib dan tidak memerlukan
individual informed consent.
Herd Immunity?
Kebal/Imun Rentan Penderita

Kekebalan Populasi Tinggi


Kekebalan Populasi yang Tinggi (95%) kemungkinan penderita kontak
dengan yang rentan adalah kecil.
Penyebaran penyakit terbatas. KLB jarang terjadi. Populasi disini
mempunyai Herd immunity
Sasaran umur 9 bln - < 15 th,
Dimana? Kapan?
Anak Sekolah  Agustus

Belum/Tidak Sekolah Formal (Di Luar Sekolah)  September


Salah prilaku menyikapi Imunisasi
Introduksi Imunisasi MR
 Vaksin MR menggantikan vaksin campak pada kegiatan imunisasi
rutin
 Sasaran :
 Seluruh bayi usia 9 bulan,
 Seluruh anak usia 18 bulan,
 Seluruh anak usia SD/MI/sederajat/SDLB kelas 1
 Dilaksanakan segera setelah kampanye imunisasi MR selesai
Anak adalah Generasi Penerus Bangsa.
Anak Sehat – Bangsa Kuat.

Bersama Kita Jaga


Anak Indonesia tetap SEHAT.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai