Anda di halaman 1dari 25

JABATAN

FUNGSIONAL

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional


Peraturan Terkait

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
3. Peraturan Menteri PAN-RB Tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya
 PerMENPAN dan RB No. 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya;
 PerMENPAN dan RB No. 48 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis;
 KepMENPAN No.134/Kep/M.Pan/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Surveyor Pemetaan Dan Angka Kreditnya;
 PerMENPAN Nomor KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya;
 PerMENPAN dan RB No.17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah
dengan PerMENPAN dan RB No. 46 Tahun 2013;
 PerMENPAN Nomor PER/10/M.PAN/2007 tentang Jabatan Fungsional Penata Ruang dan Angka Kreditnya sebagaimana
telah diubah dengan permenpan 4 Tahun 2016;
 Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008 Tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional
Pustakawan Dan Angka Kreditnya;
 PerMenPAN Nomor PER/220/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya sebagaimana telah
diubah PerMENPAN dan RB No. 51 Tahun 2012;
 PerMENPAN dan RB No.77 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan Angka Kreditnya;
3. Permen ATR/KBPN No.18 Tahun 2015 Tentang Uraian Jabatan Fungsional Di Lingkungan Kementerian ATR/BPN;
4. Permen ATR/KBPN No. 24 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Permen ATR/KBPN No. 13 Tahun 2014 Tentang Kelas Jabatan Di
Lingkungan Kementerian ATR/BPN.
JABATAN PIMPINAN TINGGI

UTAMA

MADYA
PRATAMA

JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN ADMINISTRASI

ADMINSTRATOR  Utama  Penyelia


 Madya  Mahir
 Muda  Terampil
PENGAWAS  Pertama  Pemula

PELAKSANA

KEAHLIAN KETERAMPILAN
• JF memiliki tugas memberikan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu.
• JF dikelompokkan dalam klasifikasi Jabatan berdasarkan kesamaan karakteristik, mekanisme, dan
pola kerja.
• Penetapan JF dilakukan oleh Menteri berdasarkan usulan dari pimpinan Instansi Pemerintah dengan
mengacu pada klasifikasi dari kriteria JF.
• Pejabat Fungsional berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara langsung kepada pejabat
pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, atau pejabat pengawas yang memiliki keterkaitan
dengan pelaksanaan tugas JF.
Jenjang Jabatan Fungsional Keahlian

Madya
Pembina Utama Muda (IV/c)
(700 AK)
Pembina Tk.1 (Iv/b)
(550 AK)
Pembina (IV/a)
Muda (400 AK)
Penata Tk.1 (III/d)
(300 AK)
Penata (III/c)
Pertama (200 AK)
Penata Muda Tk.1 (III/b)
Penetapan Jenjang Jabatan dan
(150 AK)
Penata Muda (III/a) Pangkat mengacu pada
(100 AK) PermenPAN-RB tentang masing-
masing Jabatan Fungsional dan
Angka Kreditnya
Jenjang Jabatan Fungsional Keterampilan

Penyelia
Penata Tingkat I (III/d)
(300 AK)
Penata (III/c)
(200 AK)
Penata Muda Tingkat I (III/b)
Pelaksana Lanjutan (Mahir) (150 AK)
Penata Muda (III/a)
(100 AK)
Pengatur Tingkat I (II/d)
Pelaksana (80 AK)
Pengatur (II/c)
(60 AK) Penetapan Jenjang Jabatan dan
Pengatur Muda Tingkat I (II/b) Pangkat mengacu pada
(40 AK) PermenPAN-RB tentang masing-
Pemula Pengatur Muda (II/a) masing Jabatan Fungsional dan
(25 AK) Angka Kreditnya
Jenjang Karier PNS
Keistimewaan Jabatan Fungsional

1.Kenaikan Pangkat bisa dua tahun sekali;

2.Pangkat/Golongan dapat melebihi Pangkat/Golongan maksimum di jenjang pendidikannya;

3.Grade Tukin Lebih Tinggi dari JFU;

4.Besar tunjangan jabatan dapat melebihi tunjangan jabatan struktural dan tunjangan fungsional umum;

5.Berkesempatan untuk menduduki Jabatan Struktural/Jabatan Pimpinan Tinggi melalui Lelang Jabatan;

6.Profesionalitas kerja semakin teruji;

7.Usia Pensiun dapat mencapai usia 60 tahun (Jabatan Madya);


Jabatan Fungsional di ATR/BPN

No Nama Jabatan Fungsional Unit Kerja ATR/BPN


1 Analis Kepegawaian Biro Orpeg, Setditjen, Setirjen, Kanwil, Kantah, STPN
2 Arsiparis Biro Umum dan TUPP, Kantah, Setdirjen, Dirjen Taru
dan Pengendalian
3 Assessor SDM Biro Orpeg
4 Auditor Inspektorat Jenderal
5 Dosen STPN
6 Peneliti Puslitbang
7 Pengelola Barang dan Jasa Biro Umum, Dirjen Taru dan Pengendalian
8 Perancang Peraturan Perundang-undangan Biro Humas, Setdirjen dan Setirjen
9 Perencana Biro Perencanaan
10 Pranata Humas Biro Hukum dan Humas
11 Pranata Komputer Pusdatin,
12 Pustakawan Litbang, STPN
13 Surveyor Pemetaan Kanwil, Kantah, Dirjen Infrastruktur
14 Widyaiswara Pusdiklat
15 Penata Ruang Dirjend Tata Ruang
PENGANGKATAN JABATAN FUNGSIONAL

Pengangkatan PNS ke dalam JF keahlian dan JF keterampilan dilakukan melalui :


 Pengangkatan Pertama
 Perpindahan dari Jabatan lain;
 Penyesuaian/inpassing
 Promosi
PERSYARATAN PENGANGKATAN PERTAMA

• Berstatus PNS
• Memiliki integritas dan moralitas yang baik.
• sehat jasmani dan rohani;
• berijazah paling rendah sarjana atau diploma IV sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang
dibutuhkan.
• mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial
Kultural sesuai standar kompetensi yang telah disusun oleh instansi pembina;
• nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan
• syarat lainnya yang ditetapkan oleh Menteri.
(* untuk Jabatan Fungsional Keahlian
PERSYARATAN PENGANGKATAN DARI PERPINDAHAN DARI JABATAN

• Berstatus PNS
• Memiliki integritas dan moralitas yang baik.
• sehat jasmani dan rohani;
• berijazah paling rendah sarjana atau diploma IV sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan.
• mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai
standar kompetensi yang telah disusun oleh instansi pembina;
• memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang JF yang akan diduduki paling kurang 2 (dua)
tahun;
• nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
• Berusia paling tinggi :
a. 53 (lima puluh tiga) tahun untuk JF ahli pertama dan JF ahli muda
b. 55 (lima puluh lima) tahun untuk JF ahli madya; dan
c. 60 (enam puluh) tahun untuk JF ahli utama bagi PNS yang telah menduduki JPT;
• syarat lainnya yang ditetapkan oleh Menteri.

(* untuk Jabatan Fungsional Keahlian


PERSYARATAN PENGANGKATAN MELALUI INPASSING

• Berstatus PNS
• Memiliki integritas dan moralitas yang baik.
• Sehat jasmani dan rohani;
• Berijazah paling rendah sarjana atau diploma IV sesuai dengan kualifrkasi pendidikan yang dibutuhkan.
• Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang JF yang akan diduduki paling kurang 2 (dua)
tahun;
• Nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan
• Syarat lainnya yang ditetapkan oleh menteri.

(* untuk Jabatan Fungsional Keahlian


PERSYARATAN PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI
• mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi
Sosial Kultural sesuai standar kompetensi yang telah disusun oleh instansi pembina;
• nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan
• syarat lainnya yang ditetapkan oleh Menteri.
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH
• Setiap PNS yang diangkat menjadi pejabat fungsional wajib dilantik dan
diambil sumpah/janji menurut agama atau kepercayaannya kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
• Sumpah/janji Jabatan diambil oleh PPK dilingkungannya masing-masing
• PPK dapat menunjuk pejabat lain di lingkungannya untuk mengambil
sumpah/janji Jabatan.
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL
PNS diberhentikan dari Jabatan Fungsional apabila: (pasal 94 PP 11 tahun
2017)
• Mengundurkan diri dari Jabatan
• Diberhentikan Sementara sebagai PNS (*
• Menjalani Cuti diluar tanggungan Negara (*
• Menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan (*
• Di tugaskan secara penuh diluar Jabatan Fungsional (*
• Tidak Memenuhi Syarat Jabatan

(* dapat diangkat kembali sesuai jenjang JF terakhir apabila tersedia lowongan Jabatan
PENGANGKATAN JABATAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING 2017-2018

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;

3. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan
Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing;

4. Peraturan Kepala Badan Informasi dan Geospasial Nomor 3 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pengangkatan PNS
dalam Jabatan Fungsional Surveyor Pemetaan melalui Penyesuaian/Inpassing;

5. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa;

6. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tata Cara Pengangkatan PNS dalam
Jabatan Fungsional Arsiparis melalui Penyesuaian/Inpassing;

7. Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional nomor 368/2.2-100/I/2018
tanggal 30 Januari 2018 perihal Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Melalui
Penyesuaian/ Inpassing
INPASSING DITUJUKAN BAGI

1. PNS yang telah dan masih menjalankan tugas dibidang Jabatan Fungsional yang
akan diduduki berdasarkan keputusan Pejabat yang berwenang;
2. PNS yang masih menjalankan tugas jabatan sesuai dengan formasi Jabatan
Fungsional dan telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi;
3. Pejabat pimpinan tinggi, admistrator dan pengawas yang memiliki kesesuaian
antara jabatan terakhir yang diduduki dengan Jabatan Fungsional yang akan
didudukinya;
4. Pejabat pimpinan tinggi, administrator dan pengawas yang memiliki kesesuaian
antara jabatan terakhir yang diduduki dengan Jabatan Fungsional yang akan
didudukinya;
SYARAT

Jabatan Fungsional Keterampilan:


1. berijazah paling rendah SLTA atau sederajat/Diploma I/Diploma II/Diploma III sesuai
dengan persyaratan kualifikasi pendidikan dari jabatan yang akan diduduki;
2. pangkat paling rendah Pengatur Muda, golongan ruang II/a sesuai dengan persyaratan
kepangkatan dari jabatan yang akan diduduki;
3. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Jabatan Fungsional yang akan
diduduki paling kurang 2 (dua) tahun;
4. mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang Jabatan Fungsional yang akan diduduki;
5. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan
6. usia paling tinggi:
 3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat
pelaksana;
 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi administrator
dan pengawas.
7. Syarat lain yang ditentukan oleh Instansi Pembina
SYARAT

Jabatan Fungsional Keahlian:


1. berijazah paling rendah strata satu (S-1)/Diploma IV (D-IV) atau berijazah paling rendah strata dua (S2)
atau yang sederajat dari pendidikan tinggi yang terakreditasi sesuai dengan persyaratan kualifikasi
pendidikan dari jabatan yang akan diduduki;
2. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a sesuai dengan persyaratan kepangkatan dari
jabatan yang akan diduduki;
3. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas dibidang Jabatan Fungsional yang akan diduduki paling
kurang 2 (dua) tahun;
4. mengikuti dan lulus uji kompetensi dibidang Jabatan Fungsional yang akan diduduki;
5. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan
6. usia paling tinggi:
 3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat pelaksana.
 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi administrator dan pengawas.
 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi administrator yang akan
menduduki jabatan fungsional ahli madya.
 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat pimpinan tinggi.
7. Syarat lain yang ditentukan oleh Instansi Pembina.
Tahapan Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing

Penetapan Kebutuhan Jabatan Fungsional

Uji Kompetensi Penyesuaian/Inpassing Oleh


Instansi Pembina Jabatan Fungsional

Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing
INPASSING YANG MASIH TERBUKA

Surveyor Pemetaan Uji Kompetensi Penilaian


Sampai dengan 31 Juni Portofolio

Uji Kompetensi Penilaian


Arsiparis Portofolio dan
Sampai September 2018
Wawancara (Ahli)

Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Uji Kompetensi Penilaian


Sampai dengan Juli 2018 Portofolio atau Ujian Tertulis
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai