Anda di halaman 1dari 15

REPRODUKSI LBM 1

• HPHT : Hari pertama haid terakhir dari 1x siklus mens untuk memprediksi waktu
kelahiran. Perhitungan : (H + 7, B + 9 utk januari-maret tahunnya sama, april-desember + 1, T
+ 0 utk januari-maret T + 1 utk april-desember).
• Antenatal : px kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik  mampu
menghadapi persalinannya
• HCG : Human chorionic gonadotrpoin  deteksi dini seseorang hamil/ tidak. Dihasilkan
oleh plasenta  mempertahankan korpus luteum. Ada kualitatif (ada tidaknya HCG di darah)
dan kuantitatif (cek kadar HCG dalam darah). Pada awal kehamilan yg memproduksi indung
telur, setelah perkembangan selanjutnya baru plasenta. HCG di hasilkan oleh sel sel
cinciotrophoblast dan dieksresikan lewat urin

Gravidarum : kehamilan pertama


Partus : Riwayat Persalinan
Abortus : Riwayat keguguran
ANATOMI
HISTOLOGI
FISIOLOGI
• FISIOLOGI KEHAMILAN
Ovum dilepas oleh ovarium didorong oleh microfilament fimbria infudibulum tuba kearah ostium tuba
abdominalis  disalurkan ke medial  nunggu sperma  sperma ditumpahkan di cornix vagina 
sprema bisa ke ampula tuba  membuahi ovum menyatu di ampula tuba. Fertilisasi 3 : 1. Penetrasi
sperma, 2. Fusi spermatozoa dan ovum 3. Fusi materi genetic. Proses kapasitasi sperma yg bisa masuk
ke ovum. Corona radiate lapisan terluar dari ovum, zona pelusida : be glikoprotein ekstrasel  lapisan
yg menutupi ovum agar tidak lebih dari 1 sperma. Setelah masuk  sperma kehilangan membrane
nucleus  pronucleus, ekor si sperma dan mitokondria di degradasi  mitokondria anak dari ibu 
membangkitkan nucleus ovum yg masih dalam metaphase, anaphase, telofase, benda kutup/ polar
body  menuju ruang perivitelina  ovum n sperma sudah haploid  zigot  XY cowok, XX cewek

• FISIOLOGI MENSTRUASI
Nucleus arcuatus di hipotalamus  hasilkan kisspeptin  rangsang GnRH  stimulasi hipofisis
anaerob  LH dan FSH  LH  ovulasi  corpus luteum  estrogen dan progesterone  tidak
pembuahan  corpus albican  progesterone turun  prostaglandin meningkat  vaskontriksi pada
endometrium  aliran O2 menurun  kematian pada endometrium  rusak  perdarahan 
sebagian besar lapisan uterus leapas kec. Lapisan tipis untuk regenerasi
MUAL MUNTAH
Peningkatan estrogen  pengaruh ke GIT  tonus menurus  menurunkan peristaltic 
konstipasi. Meningkatkan HCl di lambung  mual muntah  ketidakseimbangan nutrisi 
menurunkan Hb  cairan tubuh berkurang
Morning sickness kalau berlebihan hiperemesis ada 3 ( ringan : mual muntah n intoleransi makan
n minung + penurunan BB, px mata cekung, urin ber-, berat : muntah yg segala di makan n
diminum, BB turun dratsis, haus meningkat pada px pasien apatis n lidah kotor, sangat berat :
mual muntah hialng, kesadaran dari delirium-koma PF sianosis dan ikterik dan gang. Jantung); 70-
85% pada ibu hamil, ada yg mual muntah sepanjang hari
Progesterone meningkat motilitas menurun  Peningkatan leptin  Hcg hasilkan
prostaglandin  rangsang CTZ mual muntah

SERING BAK
Peningkatan estrogen dan progesteron uterus hipetofi  mendesak VU  VU terangsang
untuk mengeluarkan urin  frekuensi BAK meningkat
Pada saat trimester ke-2 mulai hilang, dan timbul saat trimester akhir muncul  terdesak kepala
janin.
HIPERPIGMENTASI
Hiperpigmentasi : diumur 8 mg  plasenta mengeluarkan propiocortin stimulating hormone, 
kel. Pituitary hormone menjadi alfa, beta  timbunan melanin dan makrofag di dalam kulit.
Biasanya di : areola mamae, linea nigra, lipatan paha n ketiak, dan pipi.

Line alba deket Plasenta menghasilkan spinolipid  rangsang melanositosit  hiperpigmentasi


TANDA TDK PASTI KEHAMILAN

Tanda dan Gejala Presumptif (tidak pasti) Kehamilan

Tanda tidak pasti adalah perubahan – perubahan fisiologis yang dapat dikenali dari pengakuan atau yang dirasakan oleh wanita
hamil. Beberapa peneliti mengemukakan beberapa gejala presumptif kehamilan yang meliputi:Amenorea, mual dan muntah,
ngidam, singkope, sering miksi, konstipasi (Cunningham, dkk, 2006).
a. Amenorea (berhentinya menstruasi)
Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi pembentukkan folikel de graaf dan ovulasi sehingga menstruasi tidak terjadi.
Lamanya amenorea dapat dikonfirmasi dengan memastikan hari pertama haid terakhir (HPHT), dan digunakan untuk
memperkirakan usia kehamilan dan persalinan. Tetapi, amenorea juga dapat disebabkan oleh penyakit kronik tertentu, tumor
pituitary, perubahan dan faktor lingkungan, malnutrisi, dan biasanya gangguan emosional seperti ketakutan akan kehamilan.
b. Mual (nausea) dan Muntah (emesis)
Pengaruh esterogen dan progesteron terjadi pengeluaran asam lambung yang berlebihan dan menimbulkan mual muntah yang
terjadi terutama pada pagi hari yang disebut morning sickness. Dalam batas tertentu hal ini masih fisiologis, tetapi bila terlampau
sering dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang disebut dengan hiperemesis gravidarum.
c. Ngidam (mengingini makanan tertentu)
Wanita hamil sering menginginkan makanan tertentu, keinginan yang demikian disebut ngidam. Ngidam sering terjadi pada bulan
– bulan pertama kehamilan dan akan menghilang dengan makin tuanya kehamilan.
d. Syncope (pingsan)
Terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan iskemia susunan saraf pusat dan menimbulkan syncope
atau pingasan. Hal ini sering terjadi terutama jika berada pada tempat yang ramai, biasanya akan hilang setelah 16 minggu.
e. Kelelahan
Sering terjadi pada trimester pertama, akibat dari penurunan kecepatan basal metabolism
(basal metabolism rate-BMR) pada kehamilan, yang akan meningkat seiring pertambahan usia
kehamilan akibat aktivitas metabolisme hasil konsepsi.
f. Payudara tegang
Esterogen meningkatkan perkembangan sistem duktus pada payudara, sedangkan progesteron
menstimulasi perkembangan sistemalveolar payudara. Bersama somatomamotropin, hormon-
hormon ini menimbulkan pembesaran payudara, menimbulkan perasaan tegang dan nyeri
selama dua bulan pertama kehamilan, pelebaran puting susu, serta pengeluarankolostrum.
g. Sering miksi
Desakan rahim kedepan menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan sering miksi.
Frekuensi miksi yang sering terjadi pada triwulan pertama akibat desakan uterus terhadap
kandung kemih. Pada triwulan kedua umumnya keluhan berkurang karena uterus yang
membesar keluar dari rongga panggul. Pada akhir triwulan, gejala bisa timbul karena janin
mulai masuk ke rongga panggul dan menekan kembali kandung kemih.
Ketukan yang mendadak pada uterus menyebabkan janin bergerak dalam cairan ketuban yang
dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa. Hal ini harus ada pada pemeriksaan kehamilan karena
perabaan bagian seperti bentuk janin saja tidak cukup karena dapat saja merupakan mioma
uteri.
Tanda dan Gejala Kemungkinan (Probability) Kehamilan

Tanda kemungkinan adalah perubahan – perubahn fisiologis yang dapat diketahui oleh pemeriksa dengan melakukan
pemeriksaan fisik kepada wanita hamil.
Tanda kemungkinan hamil menurut Hani, ddk (2010) terdiri dari:
1. Pembesaran Perut
Terjadi akibat pembesaran uterus hal ini terjadi pada bulan ke empat kehamilan.
2. Tanda Hegar
Tanda hegar adalah pelunakan dan dapat ditekannya isthmus uteri.
3. Tanda Goodel
Adalah pelunakan serviks. Pada wanita yang tidak hamil serviks seperti ujung hidung, sedangkan pada wanita hamil
melunak seperti bibir.
4. Tanda Chadwicks
Perubahan warna menjadi keunguan pada vulva dan mukosa vagina termasuk juga porsio dan serviks.
5. Tanda Piscaseck
Merupakan pembesaran uterus yang tidak simetris. Terjadi karena ovum berimplantasi pada daerah dekat dengan kornu
sehingga daerah tersebut berkembang lebih dulu.
6. Kontraksi Braxton Hicks
Merupakan peregangan sel-sel otot uterus, akibat meningkatnya actomysin di dalam otot uterus. Kontraksi ini tidak
beritmik, sporadit, tidak nyeri biasanya timbul pada kehamilam delapan minggu, tetapi baru dapat diamati dari
pemeriksaan abdominal pada trimester ketiga. kontraksi ini akan terus meningkat frekuensinya, lamanya, dan kekuatanya
sampai mendekati persalinan.
7. Teraba Ballotement
Ketukan yang mendadak pada uterus menyebabkan janin bergerak dalam cairan ketuban yang dapat dirasakan oleh
tangan pemeriksa. Hal ini harus ada pada pemeriksaan kehamilan karena perabaan bagian seperti bentuk janin saja tidak
cukup karena dapat saja merupakan mioma uteri.
TANDA PASTI KEHAMILAN

Tanda Pasti (Positive) Kehamilan

Tanda pasti adalah tanda yangmenunjukkan langsung keberadaan janin, yang dapat dilihat
langsung oleh pemeriksa.

Tanda pasti kehamilan menurut Hani, dkk (2010) terdiri atas hal-hal berikut ini:
1. Gerakan Janin dalam Rahim
Gerakan janin ini harus dapt diraba dengan jelas oleh pemeriksa. Gerakan janin baru dapat
dirasakan pada usia kehamilan sekitar 20 minggu.
2. Denyut Jantung Janin
Dapat didengar pada usia 12 minggu dengan menggunakan alat fetal electrocardiograf (misalnya
dopler). Dengan stetoskop Laenec, DJJ baru dapat didengar pada usia kehamilan 18-20 minggu.
3. Bagian-bagian Janin
Bagian-bagian janin yaitu bagian besar janin (kepala dan bokong)serta bagian kecil janin (lengan
dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan lebih tua (trimester akhir). Bagin janin ini
dapat dilihat lebih sempurna lagi menggunakan USG.
4. Kerangka Janin
Kerangka janin dapat dilihat dengan foto rontgen maupun USG.
HCG +
ANC
Tujuan ANC :

• Mengenali dan menangani penyulit-penyulit yang mungkin di jumpai dalam kehamilan, persalinan dan

nifas.

• Mengenali dan mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin.

• Menurunkan angka mordibitas dan mortalitas ibu dan anak.

• Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehari-hari dan keluarga berencana, kehamilan,

persalinan, nifas dan laktasi.


ANC
Konsep :
1. Anamnesis : identitas, kehamilan dulu n skrng
2. PUmum n Pkhusus
3. Px lab kalau ada indikasi tertentu
4. TT dan zat besi
5. Penyuluhan : saran konsumsi folat 600ug/hari, OR tidak memberatkan ibu hamil, px kehamilan
6. Kunjungan K1 di ttrmeser 1  1-12mg riwayat sosesk, kesehatan
7. Frekuensi : kunjungan n px kehamilan ibunya
8. Cakupan anc : K1, kunjungan paling sedikit 4x, min. 1x pada triwulan 1 dan 2, dan 2x pada triwulan 3 dan 4
9. Pelayanan : 7T : timbang (BB), tkanan (TD), Tinggi (fundus uteri), tablet zat besi min. 90 tab Selama hamil,
Tes penyakit menular, Temu cara dan konseling.
10. Asupan trimester pertama < 12mg -> dx ibu hamil, penapisan hal yg membahayakan, penyakt penyerta,
ISK, diukur IMT, dan edukasi. Asupan trimester ke2 ada pemantuan dari BB, TD denyut jantung, palpasi
abdomen, tinggi fundus, serta – keluhan ibunya. Asupan trimester ke3 dari IMT ibu, senam hamil dan
persiapan laktasi dan persiapan persalinan n USG

Anda mungkin juga menyukai