Anda di halaman 1dari 30

Oleh :

PERANAN MOTIVASI DALAM Aziz Purnomosidi


NIM 17707251012

BELAJAR & PEMBELAJARAN Ariza Eka D S


NIM 17707251017
WHAT ARE WE DISCUSS ABOUT?

Definisi Motivasi
Jenis-jenis Motivasi
Peranan Motivasi dalam Teori
Belajar
DEFINISI MOTIVASI
Motif
Adalah dorongan yang ada pada diri seseorang untuk melakukan sesuatu.

Bahasa Latin Movere


“Menggerakan”

Motivasi
Suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu dan
yang memberi arah dan ketahanan pada tingkah laku tersebut. (Raymond J.
Wlodkowski)
PERANAN MOTIVASI DALAM BELAJAR
DAN PEMBELAJARAN
1. Menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar,
2. Memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai,
3. Menentukan ketekunan belajar.
JENIS-JENIS MOTIVASI
Motif Primer dan Motif Sekunder
Motivasi primer adalah motivasi yang didasarkan pada motif-motif dasar.
Motif-motif dasar tersebut umumnya berasal dari segi biologis, atau
jasmani manusia.
Motivasi sekunder adalah motivasi yang dipelajari. Menurut beberapa ahli,
manusia adalah makhluk sosial
JENIS-JENIS MOTIVASI
Motif Mendekat dan Motif Menjauh
Motif mendekat yaitu motif yang bila bereaksi terhadap stimulus yang
datang bersifat mendekati stimulus
Motif menjauh terjadi bila respons terhadap stimulus yang datang sifatnya
menghindari stimulus
JENIS-JENIS MOTIVASI
Motif Mendekat dan Motif Menjauh
Motif mendekat yaitu motif yang bila bereaksi terhadap stimulus yang
datang bersifat mendekati stimulus
Motif menjauh terjadi bila respons terhadap stimulus yang datang sifatnya
menghindari stimulus
JENIS-JENIS MOTIVASI
Motif sadar dan Motif tak sadar
Motif sadar adalah motif yang muncul dan kita tahu alasannya mengapa
kita ingin melakukan suatu hal tersebut
Motif tak sadar yaitu dorongan yang entah dari mana datangnya, tiba-tiba
saja dorongan itu muncul begitu saja dan kita tidak tahu alasannya
JENIS-JENIS MOTIVASI
Motif biogenetis dan Motif sosiogenetis
Motif biogenetis berasal dari kebutuhan organik demi kelanjutan hidup
biologisnya dan bersifat asli
Motif sosiogenetis berasal dari lingkungan kebudayaan tempat orang
berada dan berkembang
JENIS-JENIS MOTIVASI
Motif biogenetis dan Motif sosiogenetis
Motif biogenetis berasal dari kebutuhan organik demi kelanjutan hidup
biologisnya dan bersifat asli
Motif sosiogenetis berasal dari lingkungan kebudayaan tempat orang
berada dan berkembang
JENIS-JENIS MOTIVASI
Motif tunggal dan Motif kompleks
Motif tunggal adalah motif yang berdiri sendiri yang tidak dipengaruhi
oleh motif lain.
motif kompleks/gabungan adalah motif tunggal yang bergabung dengan
motif tunggal lain untuk mencapai suatu tujuan
JENIS-JENIS MOTIVASI
Motif Intrinsik dan Motif Ekstrinsik
Motivasi seseorang dapat bersumber dari dalam diri sendiri, yang terkenal
sebagai motivasi internal
motivasi yang bersumber dari luar individu tersebut dinamakan motivasi
eksternal
MOTIVASI MENURUT TEORI BEHAVIOUR
Motivasi merupakan faktor eksternal yang perlu didesain untuk
mengubah perilaku individu sesuai dengan perilaku yang diharapkan
dengan jalan melakukan modifikasi perilaku yang diterapkan dengan
mengaplikasi konsekuensi dari perilaku yang ditampilkan individu
MOTIVASI MENURUT TEORI BEHAVIOUR
Menurut Skinner (Woolfolk dan Nicolich, 1984: 272) dalam proses
modifikasi perilaku, motivasi dikembangkan melalui konsep :
1. Contiguity,
2. Reinforcement,
3. Punishment, dan
4. Modeling.
MOTIVASI MENURUT TEORI KOGNITIF
Motivasi merupakan faktor yang datang dari dalam diri manusia.
Dengan demikian, motivasi menurut pandangan kognitivisme adalah
berkaitan dengan pilihan, keputusan, rencana, minat, dan tujuan dan
berbagai perhitungan yang berkaitan dengan keuntungan dan
kerugian yang akan dialami individu.
MOTIVASI MENURUT TEORI KOGNITIF

Peristiwa Ketidakpastian Memacu kerja


• Terjadi pada Emosi pusat sistem
Individu syaraf tingkat
Harapan sedang/ingin
Ingatan tahu Perceptual
& Proses Belajar
Epistemik
UPAYA MEMACU KINERJA PUSAT SYARAF
Berlyn Hukum
Yerkes-
Dotson

Atribusi
Weiner

Rosenbaum
Graham
UPAYA MEMACU KINERJA PUSAT SYARAF

Teori Curiosity Berlyne

ketidakpastian muncul ketika kita mengalami sesuatu yang baru,


mengejutkan, tidak layak, atau kompleks. Ini akan menimbulkan rangsangan
yang tinggi dalam sistem syaraf pusat kita. Respon manusia ketika
menghadapi suatu ketidakpastian inilah yang disebut dengan curiosity atau
rasa ingin tahu.
UPAYA MEMACU KINERJA PUSAT SYARAF

Hukum Yerkes Dodson

Teori ini menjelaskan bahwa secara umum kinerja individu dapat menjadi
maksimal pada tingkat pembangkitan menengah. Sebaliknya, penurunan
kinerja akan terjadi pada tingkat pembangkitan tingkat tinggi atau pada
tingkat pembangkitan level rendah.
UPAYA MEMACU KINERJA PUSAT SYARAF

Teori Atribusi Weiner

Teori atribusi adalah teori tentang bagaimana manusia menerangkan


perilaku orang lain maupun perilakunya sendiri dan akibat dari perilakunya
yang dipertanyakan
UPAYA MEMACU KINERJA PUSAT SYARAF

Teori Persuasi Rosenbaum

Persuasi adalah sebuah tindakan membujuk secara halus. Artinya, tidak ada
unsur paksaan dalam persuasi.
UPAYA MEMACU KINERJA PUSAT SYARAF

Teori Simpati Graham

Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap


pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan
diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting.
Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah
pihak.
UPAYA MEMACU KINERJA PUSAT SYARAF

Teori Simpati Graham

Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap


pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan
diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting.
Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah
pihak.
TEORI MOTIVASI BERPRESTASI

McClelland menyatakan bahwa timbulnya tingkah laku seseorang adalah


karena dipengaruhi oleh kebutuhan-kebutuhannya.
1. Need for achievement,
2. Need for aviliation,
3. Need for power,
MODEL PEMBELAJARAN MOTIVASIONAL
(ARCS)
1. Attention,
Membangkitkan dan mempertahankan perhatian peserta didik selama
pembelajaran. Perhatian adalah bentuk pengarahan untuk dapat
berkonsultasi/ pemusatan pikiran dalam menghadapi peserta didik
dalam peristiwa proses belajar mengajar di kelas.
MODEL PEMBELAJARAN MOTIVASIONAL
(ARCS)
2. Relevance
Mengaitkan pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik. Peserta didik
akan terdorong mempelajari sesuatu kalau apa yang dipelajari
ada relevansinya dengan kehidupan mereka, dan memiliki tujuan yang
jelas.
MODEL PEMBELAJARAN MOTIVASIONAL
(ARCS)
3. Confidence
Menumbuhkan rasa yakin pada diri peserta didik. Sikap percaya diri,
yakin akan hasil perlu ditanamkan kepada peserta didik untuk mendorong
mereka berusaha dengan maksimal guna mencapai hasil yang
optimal.
MODEL PEMBELAJARAN MOTIVASIONAL
(ARCS)
4. Satisfaction
Keberhasilan dan kebanggaan itu menjadi penguat bagi peserta didik
tersebut untuk mencapai keberhasilan berikutnya.
PROSEDUR MODEL PEMBELAJARAN ARCS

 Membangkitkan minat dan perhatian peserta didik


 Menjelaskan tujuan pembelaja ran dan manfaat pembelajaran.
 Mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan sehari–hari
berdasarkan topik matematika yang akan dibahas.
 Mengingatkan kembali peserta didik pada konsep yang telah dipelajari.
 Menyampaikan materi pembelajaran.
 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam
pembelajaran.
 Memberi bimbingan belajar.
 Memberikan kepuasan peserta didik terhadap pembelajaran melalui penguatan
penguatan positif dari hasil tugas-tugas atau latihan yang telah dikerjakan
peserta didik.
 Memberikan evaluasi baik berupa tugas ataupun latihan.
 Menyimpulkan materi yang telah disampaikan di akhir pembelajaran.
THANK YOU Let’s discuss!!!

Anda mungkin juga menyukai