Anda di halaman 1dari 14

APPENDICITIS AKUT

Pembimbing : dr. Relly Sofiar, Sp.B

Yana Sylvana (406162019)

KEPANITERAAN ILMU BEDAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI
PERIODE 5 Juni – 19 Agustus 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
TARUMANAGARA
Anatomi
Appendix  Sekum  Usus Buntu

Organ berbentuk tabung  3-15cm  Berpangkal


di sekum

65% Letak Intraperitoneal  Appendiks bergerak


bergantung pada panjang mesoapendiks

35% Letak Retroperitoneal  Appendisitis tidak


menimbulkan gejala
Anatomi (2)
Persarafan: Parasimpatis  N. Vagus
Simpatis  N. Torakalis X

Nyeri viseral pada appendisitis bermula dari


sekitar umbilikus

Perdarahan: A. Appendikularis  Arteri tampa


kolateral
Fisiologi
Fungsi Appendiks  ?????

Appendiks: Menghasilkan lendir 1-2ml / hari

Normal: Dikeluarkan ke lumen  Sekum

Tersumbat  Appendisitis
Appendisitis
• Appendisitis Akut
• Appendisitis Khronik
• Appendisitis Rekuren
Appendisitis Akut
Insidens tertinggi umur 20-30 tahun

Etiologi:
- Tersumbatnya lumen appendiks
- Fekalit
- Hiperplasia jar. limfe
- Infeksi Bakteri
- E. histolytica
Patologi
• Mulai dari mukosa
• 23-48jam melibatkan seluruh dinding appendiks
• Defense mechanism  Membatasi proses radang
 Menutup dgn omentum, usus halus, atau
adneksa
• Massa periappendikuler = Infiltrat Appendiks
• Nekrosis
• Abses  perforasi
Patologi (2)
• ≠ Abses  massa tenang  mengurai diri
• Radang  tidak sembuh sempurna
• Bentuk jaringan parut
• Perlengketan
• Keluhan berulang pada perut kanan bawah
•  Eksaserbasi akut
Gambaran Klinis
• Tanda awal
– Nyeri tumpul pada epigastrikum / umbilikus
– Mual, anoreksia
• Nyeri pindah ke kanan bawah
– Rs. Peritoneum lokal pada McBurney
– NT (+), Nyeri Lepas (+), defans muskuler (+)
• Rangsang peritoneum tidak langsung:
– Rovsing sign  tekanan kiri
– Blumberg sign  tekanan kiri dilepas
– Nyeri kanan bawah bila bergerak
Gambaran Klinis (2)
• Appendiks retroperitoneal  Nyeri tidak jelas

• App di rongga pelvis:


– Merangsang sigmoid atau rektum
– Peristaltis meningkat
– BAB sering

• App pada anak  tidak spesifik


– Rewel, tidak mau makan
– Mual, muntah, letargik
 Tahu saat sudah perforasi
Pemeriksaan
• Inspeksi
– Demam 37,5 – 38,5 OC
– Kembung
– Tonjolan perut kanan bawah
• Auskultasi
– BU Normal
– BU bisa (-) pada peritonitis generalisata e/c perforasi
app (Ileus Paralitik)
• Palpasi
– NT dan NL a/r iliaka kanan.
– Defans muskuler
– Rovsing sign dan Blumberg sign (+)
Pemeriksaan (2)
• Hamil trimester II &III Nyeri app bergeser 
Pinggang Kanan
• App Pelvika  Tanda perut meragukan 
diagnosa terbatas pada RT
• Uji Psoas dan uji obturator  Mengetahui
letak appendiks
Diagnosis
• Kesalahan sering pada wanita
• Wanita muda  banyak keluhan mirip app
menstruasi, radang pelvis, KET, dll.
• Untuk menurunkan angka kesalahan 
observasi setiap 1-2jam
• Lab: Leukositosis
Diagnosis Banding
• Gastroenteritis
• Demam Dengue
• Limfadenitis Mesenterika
• Kelainan Ovulasi
• Infeksi panggul
• KET
• Torsio Kista Ovarium
• Endometriosis Eksterna
• Urolitiasis Pielum

Anda mungkin juga menyukai