(Langfield-Smith, 1997), menunjukkan bahwa ketersediaan informasi
yang lebih luas memfasilitasi dan mendorong manajerial yang lebih interaktif terhadap isu-isu strategis (Abernethy & Brownell, 1999, hal 192;. Bisbe & Otley, 2004, hal. 711). Selain itu, informasi MAS yang luas dapat digunakan untuk memfasilitasi perencanaan dan koordinasi antar departemen, perubahan teknologi, desentralisasi, penyesuaian, fleksibilitas organisasi dan organisasi operasi independen.
H5a: Terdapat hubungan yang positif antara persepsi kebermanfaatan
dari broadscope MAS dan tingkat perubahan strategi H5b: hubungan antara persepsi kebermanfaatan dari Board-scope MAS dan tingkat perubahan strategi adalah lebih positif untuk organisasi yang menuju posisi prospector dibanding posisi defender Use of MAS and strategic change
• TMT harus menggunakan MAS interaktif ketika mereka bertujuan untuk
mendefinisikan kembali atau mengubah prioritas strategis. Ini adalah argumen sentral dalam Abernethy dan Brownell (1999, p. 192) yang menegaskan bahwa manajemen membutuhkan informasi 'yang lebih prospektif di alam 'dan dengan demikian memerlukan' pertukaran proses informasi yang interaktif dan dinamis 'untuk mengelola perubahan strategis secara efektif. proses tersebut memungkinkan tim manajemen 'untuksecara bersama memahami situasi yang berubah' (Chapman, 1997; Simons, 1995, p. 218).
• H6a: terdapat hubungan yang positif antara interactive use of MAS dan tingkat perubahan strategi
• H6b:tingkat hubungan antara interactive use of MAS dan tingkat perubahan
strategi adalah lebih positif untuk untuk organisasi yang menuju posisi prospector dibanding posisi defender Broad-scope MAS and the interactive use of MAS
• Simons (1995) awalnya menegaskan bahwa penggunaan
interaktif dari MAS bisa berhubungan dengan setiap aspek MAS, sehingga menyarankan independensi dari dua faktor ini, Bisbe dan Otley (2004, p. 711). dan Abernethy dan Brownell (1999, p. 192) keduanya berpendapat bahwa penggunaan broadscope MAS mungkin tidak hanya memfasilitasi, tetapi juga mendorong perdebatan dan interaksi manajerial.
• H7: terdapat hubungan yang positif antara persepsi
kebermanfaatan Broad Scope MAS dan interactive use of MAS • Untuk menguji hipotesis, data dikumpulkan melalui studi kuesioner yang didistribusikan kepada anggota TMT semua Rumah sakit umum di Spanyol. • Alasan : a) Adanya kompleksitas dari variabel dan hubungan antar variabel yang terlibat mensyaratkan sebuah industri tunggal untuk mengurangi noise dari pengukuran dan untuk variabel tidak ada ketertarikan teoritis untuk mempelajarinya b) Sektor rumah sakit umum merupakan obyek dari beberapa studi yang mengeksplorasi peran organisasi dan strategi dari MAS. c) Sektor rumah sakit disebagian besar negara barat dilibatkan dalam proses reorientasi strategis , sehingga menyediakan landasan uji yang relefan dan bermanfaat. • Design kuesioner mengacu pada Dillman (2000). • Isntrumen diseleksi untuk mengukur konstruk • Menguji kuesioner dalam 18 interview terhadap anggota yang menjadi target populasi • Memilih tata lay out yang menarik untuk kuesioner, meyakinkan kualitas dan percetakan yangbaik dan kesan profesional secara keseluruhan • Sampel: • Distribusi dan prosedur pengumpulan untuk 884 anggota TMT di 218 rumah sakit mengikuti prosedur kontak yang direkomendasikan oleh Dillman (2000) • Respon rate nya adalah: 496 (56.10% ) kuesioner dengan 473 (53.51%) yang dapat dianalisis. • Unit analisis: TMT dari rumah sakit di Spanyol , meliputi: CEO, Medical Director, Nursing Director, General Service-Financial Director. Strategic Change: • Diukur menggunakan instrumen dari Abernethy dan Brownell (1999) dan Abernethy dan Lillis (2001). • Manajer di TMT disajikan dua diskripsi, yaitu dari defender organization dan prospector organization. • Manajer diminta untuk menunjukkan posisi strategi perusahaan mereka tiga tahun yang lalu dan saat ini dengan skala 5 point. Skala 1 menunjukkan defender dan skala 5 menunjukkan prospector. • Perubahan strategis diukur dengan perbedaan absolut antara rating masa lalu dan sekarang. TMT heterogenity • diukur mengikuti prosedur yang direkomendasikan di penelitian eselon atas yaitu fokus pada 4 karakteristik demografi yaitu umur , masa jabatan, pengalaman, dan pendidikan. Interactive use of MAS • Diukur dengan menggunakan enam(6) item skala likert dari Abernethey and Brownell (1999) yang mengikuti Simmons (1995, 2000) Broad-Scope MAS • Diukur dengan menggunakan 5 skala likert yang ditujukan pada persepsi kebermanfatan dari beberapa informasi MAS yang tersedia. • Pengaruh dari efek dua variabel ini dikontrol dengan hospital size yang diukur dengan jumlah Kasur dan Independensi Pemerintah terhadap rumah sakit yang diukur dengan variabel Dummy.