Manajemen Konflik
Manajemen Konflik
Manajemen Konflik
ORGANISASI
Pertemuan 9
PENGERTIAN KONFLIK
Greenberg dan Baron, 2003
Konflik adalah suatu proses dimana satu pihak
mengganggap bahwa pihak lain menentang
atau menghalangi kepentinga-kepentingannya.
4. Kemenduaan Organisasional
Konflik antar kelompok dapat bersumber dari
tanggung jawab yang dirumuskan secara
mendua/ambiguous dan tujuan tidak jelas,
pernyataan/kalimat yang sama memiliki
pengertian yang berbeda bagi kelompok-
kelompok yang berbeda pula
DAMPAK KONFLIK ANTAR
KELOMPOK YANG DISFUNGSIONAL
Konflik antar kelompok yang bersifat
disfungsional berdampak pada :
1. Pendekatan Dominasi
2. Pendekatan Akomodasi
3. Pendekatan Penyelesaian Masalah
4. Pendekatan Penghindaran
5. Pendekatan Kompromi
1. Pendekatan Dominasi
Pendekatan ini cenderung berorientasi pada
penggunaan kekuasaan, pendekatan ini lebih tepat
untuk situasi2 tertentu, dimana suatu keputusan atau
tindakan cepat harus segera diambil. Misalnya PHK
secara masal, implementasi jadwal baru, serta
memaksa kebijakan dan prosedur kerja baru yang tidak
disetujui pihak lain.
2. Pendekatan Akomodasi, dalam pendekatan ini suatu
kelompok berusaha memberikan perhatian minimal
unt memenuhi kepentingan kelompoknya, dan berusaha
memberikan perhatian maksimal untuk memenuhi
kepentingan kelompok lain. Pendekatan ini lebih tepat
ketika isu-isu yang menjadi konflik tidak begitu penting
bagi suatu kelompok, sehingga kelompok tersebut
memenuhi kepentingan kelompok lain.
3. Pendekatan Penyelesaian Masalah, pendekatan
ini berusaha untuk menyelesaikan konflik dengan
cara memenuhi kepentingan kelompok. Kedua
kelompok benar2 berkolaborasi, mendapat
pemahaman, pengalaman, pengetahuan dan cara
pandang baru yang dapat menciptakan solusi yang
berkualitas.
Norma administrasi
Norma agama