Anda di halaman 1dari 24

Kuliah 7 :

Seleksi Konsep
(Concept Selection)
Concept Selection

Dira Ernawati,ST.MT - P3 2
Ex : Pengembangan Alat Suntik
Tim menetapkan 7 kriteria yang menjadi dasar pemilihan
sebuah konsep produk alat suntik (dengan orang tua
sebagai target pasar) :
- Kemudahan penanganan
- Kemudahan penggunaan
- Kemudahan membaca dosis
- Akurasi pengukur dosis
- Daya tahan
- Kemudahan proses manufaktur
- Mudah dibawa

Dira Ernawati,ST.MT - P3 3
Seleksi Konsep adalah Penting !!!

Seleksi konsep merupakan proses menilai konsep


dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan dan
kriteria lain, membandingkan kekuatan dan
kelemahan relatif dari konsep, dan memilih satu
atau lebih konsep untuk penyelidikan, pengujian dan
pengembangan selanjutnya

Dira Ernawati,ST.MT - P3 4
Concept Selection

 Bagaimana tim memilih konsep yang terbaik, sedangkan


rancangannya masih abstrak sekali ?
 Bagaimana sebuah keputusan dapat ditentukan dengan
melibatkan seluruh anggota tim ?
 Bagaimana atribut yang diinginkan/konsep yang lemah dapat
diidentifikasi dan digunakan ?
 Bagaimana proses pengambilan keputusan dapat
didokumentasikan ?

Dira Ernawati,ST.MT - P3 5
Concept Development Process

Dira Ernawati,ST.MT - P3 6
What is a Concept anyway?

Dira Ernawati,ST.MT - P3 7
What is a Concept anyway?

Dira Ernawati,ST.MT - P3 8
Proses Berulang (Iterative Process)
 Seleksi konsep adalah proses penyempitan serangkaian
alternatif konsep yang sedang dipertimbangkan
 Seleksi konsep merupakan proses berulang yang berhubungan
erat dengan penyusunan dan pengujian konsep

Dira Ernawati,ST.MT - P3 9
PRODUCT PORTFOLIO SUPPORT SYSTEM

“BEST OF BEST”
LAUNCH

PROTOTYPE DEVELOPMENT

CONCEPT SCREEN

NEW PRODUCT DEVELOPMENT FUNNEL


Dira Ernawati,ST.MT - P3 10
Product Performance Improvement Process
Performance
Index

Concept
Target
Performance
Gap
Launch

Process
Development

Current
Product Prototype
Development

time
Time to Market
Dira Ernawati,ST.MT - P3 11
Seluruh Tim menggunakan Beberapa Metode untuk
Memilih sebuah Konsep

Metode pemilihan konsep sangat bervariasi dilihat dari


efektifitasnya, antara lain :
 Keputusan Eksternal: Konsep-konsep dikembalikan kepada
pelanggan,klien, atau beberapa lingkup eksternal lainnya untuk
diseleksi
 Produk juara: Seorang anggota yang berpengaruh dari tim
pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar
pilihan pribadi

Dira Ernawati,ST.MT - P3 12
Seluruh Tim menggunakan Beberapa Metode untuk
Memilih sebuah Konsep

 Intuisi:
Konsep dipilih berdasarkan perasaan. Kriteria eksplisit atau
analisis pertentangan tidak digunakan.
 Multivoting:
Tiap anggota tim memilih beberapa konsep, konsep yang paling
banyak dipilih yang akan digunakan.

Dira Ernawati,ST.MT - P3 13
Seluruh Tim menggunakan Beberapa Metode untuk
Memilih sebuah Konsep

 Pro dan Kontra :


Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan
membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat kelompok.
 Prototipe dan Pengujian :
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep,
lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
 Matrik Keputusan :
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria
penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang dapat diberi
bobot.

Dira Ernawati,ST.MT - P3 14
Keuntungan Metode seleksi Konsep yang
terstruktur :

 Produk terfokus pada pelanggan


 Rancangan yang kompetitif
 Koordinasi antara proses dan produk yang lebih baik
 Mengurangi waktu untuk pengenalan produk
 Pengambilan keputusan kelompok yang efektif
 Dokumentasi proses keputusan

Dira Ernawati,ST.MT - P3 15
Overview of 2-Stage Concept Selection
Methodology

 The first stage is called CONCEPT SCREENING


(penyaringan konsep)
 The second stage is called CONCEPT SCORING
(penilaian konsep)
 Both stages -- concept screening and concept
scoring, follow a six step process which leads the
team through the concept selection activity.

Dira Ernawati,ST.MT - P3 16
Six Step Concept Selection Process

 Menyiapkan matrik seleksi


 Menilai konsep
 Mengurut konsep
 Mengkombinasikan dan memperbaiki konsep
 Memilih satu atau lebih konsep
 Merefleksikan hasil dan proses

Dira Ernawati,ST.MT - P3 17
Concept Screening (Penyaringan Konsep)

Concept screening is based on a method


developed by the late Stuart Pugh in the
1980’s and is often called Pugh concept
selection

Dira Ernawati,ST.MT - P3 18
Concept Screening Matrix

Dira Ernawati,ST.MT - P3 19
Contoh Alat Suntik :
Tim menilai konsep terhadap konsep referensi
dengan kode sederhana (+ untuk “lebih baik”,
0 untuk “sama dengan”, - untuk “lebih buruk”)

Kriteria ini dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan


yang telah diidentifikasi oleh tim, dan juga
kebutuhan perusahaan seperti biaya produksi yang
rendah atau resiko produk yang minimum.

Dira Ernawati,ST.MT - P3 20
Concept Scoring (Penilaian Konsep)

 Penilaian Konsep digunakan agar peningkatan jumlah


alternatif penyelesaian (resolusi) dapat dibedakan lebih
baik diantara konsep yang bersaing.

 Pada tahap ini, tim memberikan bobot kepentingan


relatif untuk setiap kriteria seleksi dan memfokuskan
pada hasil perbandingan yang lebih baik dengan
penekanan pada setiap kriteria

Dira Ernawati,ST.MT - P3 21
Rate The Concepts

Dira Ernawati,ST.MT - P3 22
Concept Scoring Matrix

Dira Ernawati,ST.MT - P3 23
Dekomposisi kriteria seleksi yang bertingkat

Dira Ernawati,ST.MT - P3 24

Anda mungkin juga menyukai