Anda di halaman 1dari 5

Kriteria Diagnosis

F65.4 Pedofilia
• Preferensi seksual terhadap anak-anak, biasanya pra-pubertas atau
awal masa pubertas, baik laki-laki maupun perempuan.
• Pedofilia jarang ditemukan pada perempuan.
• Preferensi tersebut harus berulang dan menetap.
• Termasuk: laki-laki dewasa yang mempunyai preferensi partner
seksual dewasa, tetapi karena mengalami frustasi yang kronis untuk
mencapai hubungan seksual yang diharapkan, maka kebiasaannya
beralih kepada anak-anak sebagai pengganti.
302.2 (F65.4) Pedophilic Disorder
• Over period of the least 6 months, • Selama periode minimal 6 bulan,
recurrent, intense sexually arousal berulang, intens fantasi gairah
fantasies, sexual urges, or behaviors seksual, dorongan seksual, atau
involving sexual activity with perilaku yang melibatkan aktivitas
prepubescent child or children
(generally are 13 years or younger). seksual dengan anak praremaja atau
anak-anak (umumnya 13 tahun atau
• The individual has acted on these lebih muda).
sexual urges, or the sexual urges of
fantasies cause marked distress or • Individu telah bertindak atas
interpersonal difficulty. dorongan seksual, atau dorongan
seksual fantasi menyebabkan distress
• The individual is at least age 16 years atau kesulitan interpersonal.
and least 5 year older than the child
or children in criterion a. • Individu setidaknya usia 16 tahun dan
setidaknya 5 tahun lebih tua dari anak
atau anak-anak di sebuah kriteria A .
Karakter pedofilia
1. Pola perilaku jangka panjang dan persisten
• Latar belakang pelecehan seksual
• Memiliki kontak seksual terbatas pada remaja
• Riwayat pernah dikeluarkan dari militer
• Sering berpindah tempat tinggal
• Korban banyak
• Percobaan berulang
2. Menjadikan anak sebagai obyek preferensi seksual
• Usia > 25 thn, single, tidak pernah menikah
• Bila tidak menikah, jarang berkencan
• Bila menikah, mempunyai hub khusus dg pasangan
• Minat berlebih pada anak-anak
• Memiliki teman-teman usia muda
• Memiliki hub terbatas dg teman sebaya
3. Memiliki teknik yg berkembang dg baik dlm mendapatkan korban
• Memilih korban  kebanyakan anak-anak korban ‘broken home’
• Berhub baik dg anak dn tahu cara mendengarkan anak
• Mempunyai akses ke anak-anak
• Lbh sering beraktifitas dg anak-anak
• Terampil dlm memanipulasi anak
• Merayu dg perhatian, kasih sayang, hadiah
• Memiliki hobi dn ketertarikan yg disukai anak
4. Fantasi seksual yg difokuskan pd anak-anak
• Dekorasi rumah yg berorientasi remaja
• Memfoto anak-anak
• Mengkoleksi pornografi anak

Anda mungkin juga menyukai