Anda di halaman 1dari 25

“Kelompok-Kelompok

Sosial
dan
Kehidupan Masyarakat”
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
REAKSI
TINDAKAN
 Dalam memberikan reaksi, terdapat kecenderungan manusia
untuk memberikan “KESERASIAN” dengan tindakan-
tindakan orang lain.
 Dua hasrat atau keinginan pokok manusia, yaitu:
1. keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di
sekelilingnya (masyarakat)
2. keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam
sekelilingnya.
 Manusia menggunakan pikiran, perasaan, dan kehendaknya
dalam bersosialisasi sehingga menimbulkan kelompok-
kelompok sosial di dalam kehidupan manusia ini.

Kelompok = / ≠ kerumunan?”
DAR
bahwa dirinya adalah bagian kelompokNGAN TIMBAL BALIK
antar anggota kelompok
(nasib, kepentingan, tujuan dan ideologi, musuh) sehingga hubungan
antar kelompok bertambah erat BERPROSES
“Unit terkecil dari masyarakat adalah
individu dan grup atau kelompok”

Kelompok
terkecil yg
selalu
berubah
RAS atau ETNIS KELUARGA
Kelompok : formal dan informal
Ada peraturan dan prosedur yang terdefinisi baik secara formal maupun non
formal
Pertukaran pengalaman
disebut
SOCIAL EXPERIENCES
Didalam kehidupan berkelompok
mempunyai pengaruh yang besar
di dalam pembentukan
kepribadian orang-orang yang
bersangkutan.
Apakah pengalaman sosial
yang merubah kehidupan
kalian sampai seperti
sekarang ini??
 Para sosiolog akan tertarik oleh cara-cara kelompok sosial dalam
mengatur tindakan-tindakan anggotanya agar tercipta tata tertib di
dalam kelompok.
 Kelompok merupakan tempat kekuatan-kekuatan sosial
berhubungan, berkembang, mengalami disorganisasi, memegang
peranan, dsb..

N
A
L POLA
INTERAKSI
U
R
I

CARA

Pola Pikir

SIKAP
NORMA
 Semua orang memiliki banyak
kelompok yang berbeda.
 Jenis kelamin, orientasi seksual, ras,
etnis, usia, kelas, kebangsaan, dan
bahkan warna rambut Anda dalam
kelompok merupakan bagian dari
identitas Anda.
 Identitas yang paling mudah terlihat
adalah dimana kita tidak cocok atau
berbeda dengan orang lain BUKAN
yg kita cocok dengan orang lain.
 Contoh:
Seorang Gay dan Pendaki Gunung
Seorang Gay dan Polisi
 Ada berbagai jenis kelompok, tergantung
pada komposisi, permanen, fluiditas
batas, dan kriteria keanggotaan.
 Anda dilahirkan ke dalam beberapa kelompok
(keluarga, ras). Di kelompok lain, Anda
mungkin akan lahir ke dalam kelompok, tetapi
keanggotaan juga tergantung pada
aktivitas Anda dan komitmen pribadi.
 Banyak kelompok dibentuk untuk
menyelesaikan beberapa tugas. Anggota
kelompok bekerja sama sebagai sebuah tim.
 Bruce Tuckman (1965), empat tahap
perkembangan kelompok: Individu-
kelompok (orientasi) – membentuk--
TIPE-TIPE KELOMPOK:
1. Primary Group- Secondary Group
2. In-Group dan Out-Group
3. Paguyuban (Gemeinshaft) dan Patembayan
(Gesellshaft)
4. Grup formal dan non formal
5. Membership Group dan Reference Group
6. Kelompok Okupasional dan Volunter
Kelompok primer
 Permanen dan saling mengenal antara
anggota
 Melekat di kepribadian dan tak kan
terganti
 peleburan individu ke dalam kelompok
 tujuan individu = tujuan kelompok
 Contoh nya : KELUARGA
Kelompok Sekunder
 kelompok besar yg terdiri dari banyak orang
 hubungannya tidak perlu berdasarkan saling
mengenal secara pribadi dan sifatnya tidak
begitu langgeng
 Contohnya kontrak jual beli. Hubungan sesama
rekan kerja
In-Group
 Kita merasa sangat positif dan sepenuhnya
merasa memiliki
 Tempat dimana individu
mengidentifikasikan dirinya sebagai in-
group nya.
 Ada sisi superioritas
 Contoh : GROUP SAYA

Out-Group
 Kelompok yang menjadi lawan in group nya
dan sering dikaitkan dengan istilah-istilah
“kami atau kita” dan “mereka”.
 Kita mengidentifikasi kelompok lain sebagai
kelompok yang buruk, inferior, aneh, salah,
PAGUYUBAN ???
Bentuk kehidupan bersama
yang anggota nya di ikat
oleh hubungan bathin murni
dan bersifat alamiah serta
kekal.
Paguyuban (Gemeinshaft)
 Bentuk kehidupan bersama dimana
anggotanya diikat oleh hubungan batin yang
murni dan bersifat alamiah dan kekal.
 Hubungan bersifat Intim, Privat, dan eksklusif
(“kita” saja dan tidak untuk orang lain di luar
“kita”)
 Keluarga, kelompok kerabatan, rukun tetangga
dsb..
 Berdasarkan : Ikatan darah, tempat dan jiwa-
pikiran
1. Paguyuban karena ikatan darah
( Gemeinschart BLOOD ) yaitu paguyuban yang
terbentuk berdasarkan pada ikatan darah atau
keturunan. ( contoh : keluarga, kelompok
kerabatan )

2.Paguyuban karena Tempat


( Geminchart of plase ) Yaitu paguyuban yang
terdiri atas orang orang yang berdekatan tempat
tinggal nya sehingga dapat saling menolong (
Contoh nya : rukun tetangga,rukun warga,arisan )
3. Paguyuban karena jiwa dan pikiran
( Gemeinchaft of mind ) merupakan suatu
paguyuban yang terdiri atas orang orang yang
walaupun tidak mempunyai hubungan darah
atau tempat tinggal nya tidak berdekatan tetapi
mereka mempunyai pikiran dan ideologi yang
sama
KELOMPOK SOSIAL YANG ANGGOTA
ANGGOTA NYA BERHUBUNGAN DENGAN
DASAR SUATU KEPENTINGAN
Patembayan (Gesellshaft)
 Ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka
waktu yang pendek
 Bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran
belaka dan strukturnya bersifat mekanis.
 Hubungan perjanjian yang berdasarkan ikatan
timbal balik
 Contohnya: ikatan antara pedagang, organisasi
dalam industri, dan sebagainya.
Grup formal
 Kelompok yang mempunyai peraturan
tegas dan sengaja diciptakan oleh
anggota-anggotanya untuk mengatur
hubungan antar sesama.
Grup non formal
 Tidak mempunyai struktur dan organisasi
tertentu yang pasti.
 Biasanya terbentuk karena pertemuan
yang berulangkali dan didasari oleh
kepentingan dan pengalaman yang sama.
Membership Group
 Kelompok dimana setiap orang secara fisik
menjadi anggota kelompok tertentu.
 Batas-batas untuk menentukan keanggotaan
seseorang pada suatu kelompok secara fisik
tidak dapat dilakukan secara mutlak karena
perubahan keadaan.
 Situasi yang tidak tetap akan memengaruhi
derajat interaksi di dalam kelompok sehingga
ada kalanya seorang anggota tidak sering
berkumpul dengan kelompok tersebut
walaupun secara resmi dia belum keluar dari
kelompok yang bersangkutan.
Reference Group
 Kelompok sosial yang menjadi acuan bagi
seseorang (bukan anggota kelompok tersebut)
untuk membentuk pribadi dan perilakunya.
Kelompok Okupasional
 Kelompok ini timbul karena anggotanya
memiliki pekerjaan yang sejenis.
 Contohnya kelompok profesi, ikatan dokter
Indonesia (IDI).
Volunter
 Kelompok orang yang memiliki kepentingan
sama (pangan, papan, kasih sayang, dbs)
namun tidak mendapatkan perhatian
masyarakat.
 Tujuannya dapat memenuhi kepentingan
anggotanya secara individual tanpa
mengganggu kepentingan masyarakat secara
umum.
Kerumunan
 Kehadiran orang secara fisik dan tertuju pd satu
pusat perhatian
 Batas kerumunan adalah melihat dan selama
telinga dapat mendengarnya.
 Merupakan suatu kelompok sosial yang sifatnya
sementara, tidak terorganisasi, interaksi bersifat
spontan dan tidak terduga, serta orang yang hadir
dan berkumpul mempunyai kedudukan sosial
yang sama.
Publik
 Kelompok yang bukan merupakan kesatuan.
 Interaksi terjadi secara tidak langsung melalui
alat-alat komunikasi.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai