Intoksikasi Jengkolat

DEFINISI EPIDEMIOLOGI
Keracunan jengkolat Keracunan jengkol hanya
adalah suatu keadaan terjadi didaerah tertentu
klinis akibat keracunan yang banyak
asam jengkolat yang mengkonsumsi jengkol.
terdapat dalam biji Pohon jengkol hanya
jengkol tumbuh didaerah yang
tropis.
Insiden= Laki-
laki:perempuan = 9:1
 Patogenesis
• Faktor biji jengkol ->maturitas dan cara pengolahan
• Faktor host -> daya tahan tubuh seseorang
Gejala dan tanda-tanda
klinis
1. Nyeri suprapubik
2. Disuria
3. Muntah
4. Hematuria
5. BAK kristal putih
6. BAK menjadi sedikit
7. Nyeri pinggang
8. Kolik abdomen
TANDA DAN GEJALA AKAN MUNCUL SETELAH
MENGKONSUMSI JENGKOL 2-12 JAM
 DIAGNOSIS
Diagnosis keracunan jengkol mudah ditegakkan dari anamnesis
riwayat konsumsi jengkol sebelumnya dan bau jengkol yang khas pada
nafas dan urin penderita.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan obstruksi pada saluran kemih.
1. Riwayat makan jengkol
2. Sakit perut ,muntah,nyeri suprapubik dan disuria
3.Serangan kolik saat berkemih
4.Nafas dan urin bau jengkol
5.Oliguria dan anuria
6.Hematuria (saat pem.makroskopis dan mikroskopis)
7. Ditemukan kristal asam jengkolat di urin
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Pemeriksaan Darah Rutin
3. USG
Klasifikasi
1. Keracunan jengkolat ringan
2. Keracunan jengkolat berat
Penatalaksanaan
1. Kasus ringan
a. Minum air putih
b. Tablet Na Bikarbonat 1mg/kgBB/hari atau 1-2gr/hari
2. Kasus Berat
a.Dirawat
b.Bila terjadi retensi urin segera kateterisasi dan buli-buli di balas
dengan bikarbonat 1,5%
c. Pada Oliguria diberikan infus dextrose 5% + NaCl 0,9%(3:1)
d. Pada anuria diberikan dextrosa 5-10%
e. Na Bikarbonat 2-5 mEq/kgBB dalam dextrose 5% perinfus selama
4-8 jam
f. Diuretik dapat diberikan (mis.furosemide 1-
2mg/kgBB/hari)
g. Bila dengan cara di atas tidak berhasil atau terjadi
gagal ginjal,maka harus dilakukan dialisis
peritoneal/hemodialisis.
Komplikasi
1. Gangguan Ginjal Akut
2. Hidronefrosis
3. Asidosis Metabolik

PROGNOSIS
Umumnya baik ,mortalitas 6%