(administratif, farmasetik, klinik) 2. Analisa kasus dengan metode PAM 3. Poin-poin penting yang harus disampaikan kepada pasien ini. KAJIAN ADMINITRATIF KAJIAN FARMASETIK KAJIAN KLINIS No Aspek Klinis kesesuaian Alasan Sesuai / Tidak Sesuai Ada /tidak ada
1 Dosis Tidak ada kekuatan sediaan yang dituliskan pada resep
2 Aturan, cara, lama penggunaan
3 Duplikasi dan / polifarmasi
4 Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan
5 Interaksi Obat Omeprazole menghambat konversi clopidogrel ke
metabolit aktifnya oleh sitokrom P450 isoenzim CYP2C19 sehingga mengurangi aksi antiplatelet clopidogrel sebesar 30%. METODE PAM PROBLEM • Dari pengkajian kelengkapan administratif tidak terdapat nomor resep, berat badan, alamat pasien, dan nomor telepon dokter. • Dari pengkajian farmasetik tidak terdapat kekuatan sediaan obat • Berdasarkan pengkajian klinis tidak dicantumkan dosis obat • Pasien menerima Obat beta bloker, antiplatelet dan PPI Pasien diduga mengalami penyakit jantung koroner • Diresepkan dua obat yang memiliki interaksi yang bersifat mayor yaitu antara clopidogrel dengan omeprazol. Omeprazol mengurangi efek dari clopidogrel. Gunakan obat alternatif/ganti omeprazol. • Dalam resep tidak dijelaskan waktu penggunaan obat Tindakan Apoteker • Monitoring jangan sampai terjadi pendarahan akibat penggunaan clopidogrel • Memantau efek samping dan interaksi dengan obat lain ACTION/ASSESMENT
• Memberikan konseling penggunaan obat
• Diagnosa pasien : Jantung koroner • Menyesuaikan dosis omeprazole jika penggunaan bersamaan dengan clopidogrel • Mengkonfirmasikan ke dokter mengenai penggunaan dosis obat yang sesuai • Mengkonfirmasikan ke dokter apakah risiko penyakit lambung lebih besar daripada risiko kardiak. Jika lebih besar maka penggunaan omeprazole diganti dengan pantoprazole • Dosis clopidogrel 75mg / hari • Dosis awal bisoprolol yang diberikan berkisar antara 1,25mg – 10mg satu kali sehari dosis akan disesuaikan dengan jenis kondisi yang diobati, tingkat keparahannya, serta respons tubuh terhadap obat • Dosis pantoprazol 20-40 mg, sekali sehari pada pagi hari MONITORING • Monitoring kepatuhan pasien dalam penggunaan obat • Monitoring cara penggunaan obat • Monitoring penggunaan obat lain • Monitoring kadar clopidogrel jangan sampai terjadi pendarahan • Tekanan darah mmHg; • Penggunaan obat jangan langsung dihentikan • Pemeriksaan Heart Rate (detak jantung permenit, normal 60-100 kali per menit). Tekanan darah mengukur kebutuhan oksigen miokard / MVO2 (HR X tekanan darah sistole). • Melakukan pengukuran EKG termasuk perubahan EKG pada waktu istirahat, pada waktu latihan (misalnya naik tangga tanpa rasa sakit). • Monitoring gangguan tukak lambung (untuk penggunaan obat clopidogrel dan bisoprolol) POIN KONSELING • Memperkenalkan diri dan mengonfirmasi data pasien • Menginformasikan tanggal kadaluarsa obat & Perhatikan kemasan obat • Jadwal minum obat diberikan pada pasien jika perlu • Jeda waktu minum antara clopidogrel dengan pantoprazole • Menganjurkan kepada pasien untuk melakukan pola hidup sehat. Dengan berolahraga ringan secara rutin serta mengkonsumsi makanan yang tidak bersifat asam, tidak mengandung kafein, tidak pedas dan makanan yang mengandung tinggi lemak. • Tidak boleh langsung menghentikan obat,karena dapat memperparah penyakit jantung. • Efek samping dari tiap obat perlu dijelaskan pada pasien KARTU MINUM OBAT Obat 6 7 8 9 1 1 1 1 1 15 16 1 1 1 2 2 2 23 24 0 1 2 3 4 7 8 9 0 1 2 Clopidogr ˅ el Pantopraz ˅ ol (1 jam a.c makan) Bisoprolol ˅ Konseling Pada Pasien
Clopidogrel • Minum obat sesudah makan pada pagi hari (1 jam sesudah makan) 1 kali saja dan harus tepat jamnya • Diminum setiap hari sesuai jadwal, apabila lupa minum obat segera minum sesuai dengan waktu seharusnya, namun apabila sudah jauh minum seperti pada dosis waktu berikiutnya saja • Hindari penggunaan bersama dengan pantoprazole • Akan mengalami pendarahan. • Disimpan pada kotak obat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak Bisoprolol • Minum obat sesudah makan pada pagi hari (1 jam sesudah makan) 1 kali saja dan harus tepat jamnya. • Diminum setiap hari sesuai jadwal, apabila lupa minum obat segera minum sesuai dengan waktu seharusnya, namun apabila sudah jauh minum seperti pada dosis waktu berikiutnya saja • Apabila merasa tubuh mulai membaik jangan langsung menghentikan penggunaan obat karena dapat menimbulkan gejala penyakit kembali • Kalau membaik datang kembali ke Dokter untuk pemeriksaan dan pengaturan dosis obat • Disimpan pada kotak obat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak Pantoprazole • Diminum pada saat perut kosong (1 jam sebelum makan) tiap satu kali sehari dengan cara ditelan dan banyak minum air. • Bila lupa minum obatnya, sesegera mungkin minum obatnya, tetapi bila waktu minum berikutnya sudah dekat, kembali ke jadwal semula jangan minum dobel • Disimpan pada kotak obat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak
