OPERASI DAN PROSES PENGOLAHAN AIR

PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU

IMPLEMENTASI CLEAN DEVELOPMENT
MECHANISM (CDM)
Lokasi Studi: TPA Pakusari – Jember

Presented By:
Jurusan Teknik Lingkungan FTSP – ITS
RISMAWATI (3314 201 202)
NIMASH SAKINAH (3315 201 006) Kampus Sukolilo, Surabaya – 60111
Latar Belakang

Faktor Utama Penyebab Terjadinya

Gas Efek Rumah Kaca
 Latar Belakang
Beberapa komposisi gas yang menyebabkan terjadinya gas efek
rumah kaca, antara lain:
Berdasarkan guidelines IPCC 1996 yang Umur
Gas Sumber Antropogenik utama Waktu residu
telah direvisi, yang dikategorikan sebagai (tahun)
Pembakaran bahan bakar fosil dan
gas rumah kaca adalah CO Bulanan 0,4
biomas
CO2
Pembakaran bahan bakar fosil dan
metana (CH4) CO2
Pembabatan hutan
100 tahunan 7
dinitrogen oksida (N2O), Pertanaman padi
hidrofluorokarbon (HFC, merupakan Peternakan
kelompok gas) CH4 10 tahunan 11
Produksi bahan bakar fosil
perfluorokarbon (PFC, merupakan Sampah di TPA
kelompok gas) NOx
Pembakaran bahan bakar fosil dan
Harian ***
sulfur heksafluorida (SF6) biomas
nitrogen trifluorida (NF3), Pemupukan Nitrogen
trifluorometil sulfur pentafluorida NO2 Pembabatan hutan 170 tahunan 150
(SF5CF3), Pembakaran biomas
eter terhalogenasi Pembakaran bahan bakar fosil dan emisi
SO2 Harian – mingguan ***
bahan bakar
Gas-gas inilah yang juga menjadi acuan
Semprotan aerosol,
pada Protokol Kyoto (1997). CFCs 60-100 tahunan 8 – 110
Pendingin, busa
 Sistem Pengelolaan Sampah di Indonesia

COST

Pengangkutan Tempat Pembuangan

Sampah ke TPS Sampah Sementara
Sumber Sampah

Pengangkutan Sampah ke TPA Tempat Pembuangan

COST Sampah Akhir
 Profil TPA Pakusari, Kab. Jember

Kabupaten Jember

Luas TPA: 6.8 Ha

Beroperasi Sejak: Februari 1992
Tipe TPA: Controlled Landfill
Area Pelayanan: Kec. Patrang, Kec. Kaliwates, dan Kec. Sumbersari.
Kapasitas sampah masuk ke TPA: 450 m3/hari
 Latar Belakang Pelaksanaan Sistem CDM
di TPA Pakusari
Beberapa permasalahan yang ada di TPA Pakusari,
antara lain:
Buruknya pengelolaan TPA, mengakibatkan :
• jumlah sampah yang saat ini ada di TPA adalah
• Pencemaran air, udara, bau.
36000 m3
• Menimbulkan banyak penyakit ISPA
• tingkat kejenuhan kawasan TPA sudah 90 %
• Banyak vektor penyakit, tikus, kecoa, lalat dll.
• tidak memiliki upaya pengelolaan untuk sampah
• Salah satu sumber GRK dari gas methan dan gas yg
yang dimiliki (sampah organik diolah untuk
lainnya.
kompos)
• Nilai Adipura rendah di lokasi tersebut.

Adanya peluang perbaikan TPA melalui CDM berbasis Kyoto Protocol (diratifikasi :UU no 17 th 2004), dengan harapan :
• Perbaikan pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir.
• Peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
• Adanya transfer teknologi di bidang LFG dan CDM Project.
• Dapat meningkatkan nilai Adipura.
• Peningkatan PAD dari CER untuk pengelolaan sampah kota. ?
• Turut berpartisipasi dalam mengurangi GRK
UU no 18 th 2008 tentang Pengelolaan Sampah
Mengingat adanya Master Plan daerah (2014-2015), untuk perluasan TPA Pakusari: 5 Ha.
Sistem pengelolaan sampah jika diinputkan
sistem CDM
Langkah-Langkah Pelaksanaan
Sistem CDM
 Ilustrasi Perhitungan CH4
Potensial dari Limbah Padat
TPA Pakusari, Jember.
 PIN (PROJECT IDEA NOTE)
Methane Generated Rate

Methane Generated Rate (m3)

• Populasi penduduk 2008 : 2, juta jiwa 25,000
• Volume sampah 450 m3/hari 20,000
• Pengumpulan dan pembuangan kira-kira 50% dari volume 15,000
sampah yang diproduksi. 10,000
• TPA Sumur Batu: 5,000
– Luas 6,8 Ha, akan dikembangkan 5 Ha dari luas awal -
20152016201720182019202020212022202320242025
– Dioperasikan sejak Februari 1992 Years
– Kapasitas sekitar 2 jt m3
• Potensi penghasilan metana dari Th 2002 – 2016 : 522,000 ton No Tahun Gas CH4 Peak Gas (m3)
atau equivalen dengan 0,9 juta ton CO2 1 2015 20,528 4,106
2 2016 20,556 8,222
3 2017 20,602 12,361
4 2018 20,648 16,518
5 2019 20,694 20,694
6 2020 20,740 18,666
7 2021 20,786 16,629
8 2022 20,832 14,583
9 2023 20,879 12,527
10 2024 20,925 10,462
11 2025 20,971 8,388
 CH4 Potensial dari Limbah Padat
Potentional CH4 from Domestic Solid Waste
Timbulan sesuai
Komposisi Sampah DDOCm
No Tahun Timbulan Sampah Jenis Sampah komposisi Variabel DOC Variabel DOCf Variabel MCF F Lo (Ton/Tahun)
(%) (Ton/Tahun)
(Ton/Tahun)

1 2015 164,250 Sampah Dapur 67.19 110,359.58 0.54 0.5 0.8 23,837.67 0.5 15,891.78
Kertas 8.22 13,501.35 0.35 0.5 0.8 1,890.19 0.5 1,260.13
Kayu 2.76 4,533.30 0.5 0.5 0.8 906.66 0.5 604.44
daun/Tanaman 7.21 11,842.43 0.5 0.5 0.8 2,368.49 0.5 1,578.99
Nappies 6.81 11,185.43 0.4 0.5 0.8 1,789.67 0.5 1,193.11
Total 30,792.67 20,528.45

No Tahun Gas CH4 Peak Gas (m3)

Methane Generated Rate
Methane Generated Rate (m3)

1 2015 20,528 4,106

25,000 2 2016 20,556 8,222
20,000 3 2017 20,602 12,361
15,000 4 2018 20,648 16,518
5 2019 20,694 20,694
10,000 6 2020 20,740 18,666
5,000 7 2021 20,786 16,629
- 8 2022 20,832 14,583
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 9 2023 20,879 12,527
10 2024 20,925 10,462
Years
11 2025 20,971 8,388
KONSEP LANDFILL GAS FLARING
SEKIAN DAN TERIMA KASIH