DEFINISI
Kerusakan jaringan , terjadi akibat perbedaan antara tekanan
udara di dalam rongga udara fisiologis dalam tubuh dengan
tekanan udara disekitarnya.
Menarik MT ke lateral
Edukasi:
Penderita dilarang menyelam s/d pulih, kalau bisa menghindari
menyelam.
Pencegahan :
Jaga kebersihan canalis acusticus eksternus
Jangan memakai ear plug saat menyelam
TELINGA TENGAH
Normal: Tuba Eustachii merupakan saluran untuk equalisasi tek.udara dalam
cavum timpani dgn tek.sekeliling.
Jika ada sumbatan di tuba →equalisasi gagal →tekanan relatif negatif di cavum
timpani
Akibatnya : kongesti atau odema mukosa sampai perdarahan cavum timpani.
MT tertarik ke medial
Jika descent diteruskan →ruptur MT
Gejala Klinis
a. Telinga buntu/tuli konduksi ringan.
b. Nyeriyang bervariasi intensitasnya, jika ruptur MT, nyeri
berkurang
c. Perdarahan dalam cavum timpani
d. Kadang dijumpai darah di sekitar hidung/ mulut akibat
perdarahan dari cavum timpani yang terdorong keluar saat
ascent via tuba
Pencegahan :
• Dilakukan pemeriksaan otoskopi Membran tymphani sebelum
menyelam
• Manuver valsava
• Jangan menyelam jika terjadi kongesti hidung
TELINGA DALAM
Terjadi akibat kegagalan equalisasi tekanan pada telinga
tengah
Perubahan tekanan yang besar pada telinga tengah ->
transimisi ke telinga dalam -> kerusakan -> vertigo berat
dan tuli
Komplikasi barotrauma telinga tengah ok valsava yang
dipaksakan
Tekanan meningkat saat descent MT terdorong ke
medial mendorong footplate stapes daan foramen
ovale mendorong perilymph foramen rotundum
terdorong ke lateral
Bila melakukan manuver valsava yang teralu keras
tekanan dalam cavum timpani meningkat cepat MT
kembali ke posisi normal dengan cepat stapes
tertarik keluar dan membran foramen rotundum akan
terdorong ke dalam
Aliran balik dari perylimph tidak secepat aliran akibat
tekanan yang terjadi ruptur membran foramen
rotundum bocornya cairan perylimph
Gejala
Perasaan buntu (blokade)
Ketulian tipe sensoris
Tinnitus
Gejala gangguan vestibuler seperti vertigo, disorientasi
Terapi
Dilarang menyelam termasuk melakukan manuver valsava
Operasi rekonstruksi mikroskopis membran foramen
rotundum yang ruptur
Simptomatik
Pencegahan
Dilarang menyelam bila manuver valsava di permukaan
menimbulkan vertigo
Jika merasakan vertigo saat descent, jangan dipaksakan
turun
Jangan memakai penutup telinga (ear plugs) atau penutup
kepala yang tidak ada lubangnya di daerah telinga waktu
menyelam
BAROTRAUMA SINUS PARANASAL
Timbul bila ada sumbatan pada saluran/ostium sinus
Sumbatan bisa oleh karena :
◦ Sinusitis dengan hipertrofi mukosa
◦ Rhinitis
◦ Polip nasi
◦ ISPA
Barotrauma Sinus Saat Descent
Tekanan udara di luar meningkat , jika terjadi sumbatan ostium
sinus , menyebabkan kegagalan equalisasi ,terjadi tekanan relatif
negatif dalam sinus
Batas elastisitas mukosa sinus terlewati , edema mukosa dan
kongesti pembuluh darah transudasi cairan dan perdarahan
dalam sinus
Gejala Klinis:
◦ Nyeri daerah sinus waktu “descent”
◦ Rasa penuh, tertekan pada daerah sinus
◦ Epistaksis (karena kontraksi udara dalam sinus saat tekanan meningkat)
Pemeriksaan Radiologis
◦ Penebalan mukosa (paling sering)
◦ Penebalan mukosa disertai kesuraman dalam sinus
◦ Air fluid level
Terapi
◦ Pengobatan faktor predisposisi
◦ Dekongestan nasal
◦ Drainage (bila diperlukan)
◦ Antibiotika (bila diperlukan)
Pencegahan
◦ Hindari penyelaman saat mengalami rhinitis, sinusitis , infeksi saluran nafas
atas , atau kelainan anatomi rongga hidung
◦ Saat mengalami rhinosinusitis dan terpaksa terbang, gunakan nasal
dekongestan
Barotrauma Sinus Saat Ascent
Karena obstruksi yang mempunyai mekanisme katup satu arah
Udara masuk sinus waktu descent lancar tapi udara keluar dari sinus waktu ascent terganggu
Pengobatan
Umumnya tidak membutuhkan pengobatan khusus
Pencegahan
Naik ke permukaan tidak boleh terlalu cepat