Pencegahan Depresi

FK UNAYA

STAMP
PLACE

HERE
Depresi secara umum tidak
dapat dicegah. Akan tetapi
dengan gaya hidup yang
baik dan sehat, tingkat Beberapa aktivitas yang
DEPRESI
keparahan dan risiko
kambuhnya depresi dapat
diturunkan.
dapat mencegah
depresi bertambah
TER
buruk. SELUBUNG
 Pembimbing :
 Menjaga interaksi sosial.
dr. Sari Dewi Apriyanti ,Msc,Sp.KJ
 Olahraga.
 Penyusun :
 Menjaga kesehatan.
 Tidak mengonsumsi Jamalul Hikmah S.Ked
Dita Alkuna S.Ked
Minuman beralkohol.
Dedek Aulia Dasni S.Ked
 Merencanakan
Khalidah S.Ked
kehidupan. Maulida Tinnur S.Ked

RSUD CUT
NYAK DIEN
MEULABOH

Apa itu depresi
terselubung?
Gejala perasaan tertekan dalam
diri orang-orang yang secara
keseluruhan tergolong
normal. Jadi, orang yang
bersangkutan sebenarnya terlihat
normal, dalam arti tidak
menunjukan gejala kelainan jiwa,
akan tetapi,
terkadang menunjukkan perilaku
yang bersifat depresif.
Mendeteksi gejala
depresi terselubung
Namun, masing-masing individu
sebenarnya dapat mengenali tanda-
tandanya. Syaratnya, harus jujur kepada
diri sendiri dan tidak menyangkal bila gejala
tersebut ada pada diri kita.
Gejala fisik dari depresi terselubung:
• Kehilangan nafsu makan, tanpa alasan
yang jelas.
• Badan selalu terasa lemah, kurang
bergairah, tak bertenaga, dan
sebagainya.
• Menstruasi yang tidak teratur (pada
wanita).
• Sembelit, yaitu susah buang air besar.
• Mudah lelah dalam melakukan
kegiatan-kegiatan fisik
Gejala emosional dari depresi
terselubung:
• Suasana batin yang kurang menentu
dan tidak tenteram.
• Selalu cemas dalam menghadapi
berbagai hal, walaupun hal tersebut
sepele untuk sebagian besar orang.
• Diliputi perasaan sedih yang terus
menerus tanpa alasan yang jelas.
• Marah-marah yang tidak jelas arah dan
alasannya.
• Perasaan berdosa tanpa alasan yang
jelas, atas segala perbuatan-perbuatan
yang selalu dilakukannya.
Gejala motorik dari depresi
terselubung:
• Menangis yang kurang jelas alasannya,
dan sering dilakukan.
• Ritme tindakan yang lamban dalam
kegiatan sehari-hari
• Berusaha menghindar terhadap berbagai
rangsangan atau menghindari orang lain.