Pembimbing :
dr. Tjokorda Gde Dharmayuda, Sp.PD-KHOM
Oleh :
Ayu Nursantisuryani Jahya
(1302006167)
Identitas Penderita
– Nama : MP
– No CM : 18020643
– Umur : 60 tahun
– Jenis Kelamin : Laki-laki
– Suku : Bali
– Agama : Hindu
– Alamat : Banjar Samplangan Gianyar
– Pekerjaan : Petani
– Status Pernikahan : Menikah
– Tgl MRS : 17/05/2018
– Tgl Pemeriksaan : 6/06/2018
Anamnesis
– Keluhan Utama: Gusi Berdarah
– Riwayat Penyakit Sekarang:
– Rujukan dari RSUD Sanjiwani Gianyar dengan diagnosis CKD.
– Gusi berdarah sejak 1 minggu SMRS.
– 2 bulan SMRS: luka ketika sedang menggosok gigi, sembuh dalam 2 – 3 hari.
– Satu minggu SMRS, lukanya terkena tusuk gigi.
– Darah tidak berhenti sampai masuk rumah sakit
– Darah dikatakan berwarna merah segar dan terasa tidak nyaman sehingga
membuat pasien harus berkumur setiap 2-4 jam sekali untuk mengeluarkan
darah dari gusinya.
– Pada saat pemeriksaan, pasien mengatakan bahwa perdarahan pada gusinya
sudah berhenti.
Anamnesis
– Keluhan lain : malas makan
– Malas makan sejak ±2 minggu SMRS
– Pasien merasa tidak nafsu makan dan porsi makannya
menjadi jauh lebih sedikit dari porsi makan biasanya.
– Lemas karena malas makan, dan berhenti bekerja sejak
kurang lebih 1 minggu SMRS.
– Perasaan mual, muntah maupun nyeri perut dan perasaan
“begah” yang membuatnya menjadi malas makan disangkal
– Keinginan makannya menurun secara tiba-tiba tanpa alasan
yang jelas.
Anamnesis
– Keluhan lain : Lemas
– Lemas dirasakan sejak 2 minggu SMRS.
– Lemas dirasakan di seluruh tubuh dan tidak membaik
dengan istirahat.
– Lemas dirasakan seperti kehilangan tenaga.
– Pasien mengeluhkan tubuhnya terasa berat untuk bangun
tidur dan mengerjakan aktivitas-aktivitas yang pasien biasa
kerjakan sehari-hari termasuk bekerja di sawah seperti biasa.
Anamnesis
– Keluhan lain : Demam hilang timbul
– Demam dirasakan sejak kurang lebih 2 bulan SMRS
– Keluhan hilang timbul , kadang-kadang ia merasa tubuhnya panas, dan
pasien beberapa kali berkeringat di malam hari sampai ia harus bangun
dan mengganti pakaiannya.
– Tetapi kadang-kadang pasien juga mengeluhkan bahwa beberapa kali ia
merasakan tubuhnya dingin sehingga pasien menggunakan selimut tebal
untuk menutupi tubuhnya pada saat tidur.
– Pasien tidak memiliki termometer untuk mengukur suhu tubuhnya
sehingga ia tidak tahu dengan pasti suhu tubuhnya yang tertinggi saat
demam maupun suhu tubuhnya yang paling rendah.
Anamnesis
– Keluhan lain : Kemerahan pada mata kanan
– Kemerahan pada mata muncul pada MRS hari ke-12.
– Perdarahan pada mata kanan pasien dikatakan tidak mengganggu dan
tidak nyeri, pandangan kabur disangkal.
– Perdarahan tersebut muncul tiba-tiba saat pasien baru bangun tidur.
– Thoraks : Simetris
– Cor:Inspeksi : Tidak tampak pulsasi iktus kordis
Palpasi : Tidak teraba iktus kordis
Perkusi : Batas atas jantung setinggi ICS II sinistra
Batas bawah jantung setinggi ICS V sinistra
Batas kanan jantung PSL dekstra
Batas kiri jantung setinggi ICS V garis MCL sinistra
Auskultasi : S1 S2 normal regular; murmur (-)
– Pulmo : Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis, retraksi (-)
– Palpasi : Taktil fremitus menurun/menurun,
pergerakan simetris
– Perkusi : Sonor Sonor
Sonor Sonor
Sonor Sonor
– Auskultasi
– Ves+ + Ronchi - - Wheezing - -
– + + - - - -
– + + - - - -
– Abdomen :
Inspeksi : distensi (-) scar (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : ascites (-), traube space (+) timpani