Anda di halaman 1dari 9

ELEKTRONIKA DASAR 1

Materi : KOMPONEN DAN HUKUM DASAR RANGKAIAN LISTRIK

Aspo Ramadhan
Sonya Yojajuniavita

Prodi Pendidikan Fisika


Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dosen Pembimbing : Drs. Hufri, M.Si


A. Komponen Elektronika

APA ITU ELEKTRONIKA?


→ Ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah.

Komponen Elektronika ialah elemen dasar yang digunakan untuk membentuk


suatu rangkaian elektronika dan biasanya dikemas dalam bentuk distrik dengan
dua atau lebih terminal penghubung.

terdiri dari :
1. Komponen Aktif
2. Komponen Pasif
1. Komponen Pasif (Pasive Elektronic Components)

Komponen Pasif adalah komponen elktronika yang tidak membutuhkan


sumber arus listrik internal untuk pengoperasiannya.

1. Resistor, berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik


• Resistor biasa (tetap nilainya), resistor penghambat gerak arus yang nilainya
tidak dapat berubah.

• Resistor berubah (variable) adalah sebuah resistor yang nilainya dapat berubah-
ubah.

• Resistor NTC dan PTS.


Resistor NTC (Negative Temperature Coefficient), Makin panas makin besar
Resistor PTS (Positive Temperature Coefficient), Makin dingin makin
besar

• LDR (Light Dependent Resistor) Bila cahaya gelap,tahanannya semakin besar,


dan cahayaa terangi semakin kecil.
2.Kapasitor, berfungsi menyimpan muatan listrik dalam waktu
sementara.

Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) berdasarkan kegunaannya, ada tiga jenis
kondensator sebagai berikut:

• Kapasitor tetap (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah), nilainya


konstan dan tidak dapat berubah-ubah.

• Kapasitor elektrolit (Elco), berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki


berpolaritas positif dan negatif.

• Kapasitor variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah), dapat berubah


kapasitasnya karena dapat diputar menggunakan obeng.
3.Induktor, terdiri dari susunan lilitan kawat yang membentuk
suatu kumparan

Ada tiga jenis induktor yang sering digunakan dalam dunia elektronika.
• Induktor teras udara (air core)

• Induktor teras feromagnetik (ferromagnetic core)

• Induktor teras ferrite (ferrite core)


2. Komponen Aktif (Active Elektronic Components)

1. Dioda

• Sambungan bahan p-n yang berfungsi sebagai penyearah.


• Terbuat dari bahan semikonduktor yang saling dipertemukan.
• Bahan tipe-p menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n menjadi katode.
• Memiliki tegangan halang (barrier voltage) lebih besar dari 0,7 volt.

Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) berdasarkan fungsinya ada lima


jenis dioda sebagai berikut:
1.Dioda penyearah, difungsikan untu penyearah tegangan bolak-balik
menjadi tegangan searah (power supply)
2.LED, dioda yang memancarkan cahaya bila dipanjar maju.
3.Dioda foto (fotovltaic), mengubah energi cahaya menjadi energi
listrik searah.
4. Dioda laser, untuk membangkitkan sinar laser taraf rendah,
5. Dioda zener,untuk regulasi tegangan.
2. Tansistor Bipolar, komponen semikonduktor yang memiliki berbagai
macam fungsi.

Transistor Bipolar terdiri dari dua jenis, yaitu :

a. Transistor NPN, menggunakan arus listrik kecil dan tegangan positif


pada terminal Basis. untuk mengendalikan aliran arusdari Kolektor
ke Emitor.
b. Transistor PNP,menggunakan arus listrik kecil dan tegangan negatif
pada terminal Basis. untuk mengendalikan aliran arus dari Emitor ke
Kolektor.
3. Rangkaian Terpadu (IC)

 komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC


adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika.

 terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan


komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian
Elektronika dalam sebuah kemasan kecil.

 Pada komputer, IC yang dipakai adalah mikroprosesor.


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai