Ayu Ani O (1401460022) Nuning Hastuti W (1401460029) Imam Nur Kholis (1401460033) Luluk Mamluatul U (1401460035)
Manajemen dan Kepemimpinan dalam
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional. Disini manajer keperawatan untuk merencanakan, mengorganisir, memimpin, mengevaluasi sarana dan prasarana yang tersedia untuk memberikan asuhan keperawatan seefektif dan seefesien mungkin bagi individu, keluarga dan masyarakat. Salah satu metode yang termasuk dalam menajemen keperawatan adalah perencanaan atau planning.
Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan
Perencanaan merupakan fungsi dasar dari manajemen. Perencanaan dalam manajemen keperawatan adalah proses mental dimana semua manajer perawat menggunakan data yang valid dan dapat dipercaya untuk mengembangkan objektif dan menentukan sumber- sumber yang dibutuhkan dan cetak biru yang digunakan dalam mencapai objektif. Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan
Perencanaan sebagai pengarah. Perencanaan sebagai minimalisasi pemborosan sumber daya. Perencanaan sebagai penetapan standar dalam pengawasan kualitas.
Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan
Perencanaan akan menyebabkan berbagai aktifitas organisasi untuk emncapai tujuan tertentu dan dpat dilakaukan secara teratur. Perencanaan akan mengurangi atau menghilangkan jenis pengerjaan yang tidak produktif. Perencanaan dpat digunakan untuk mengukur hasil kegiatan yang telah dicapai karena dalam perencaan ditetapkan berbagai standar. Perencanaan memberikan suatu landasan pokok fungsi manajemen lainya, terutama untuk fungsi pengawasan
Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan
Perencanaan memiliki keterbatasan mengukur dengan tepat informasi dan fakta-fakta di masa yang akan datang. Perencanaan yang baik memerlukan sejumlah dan. Perencanaan mempunyai hambatan psikologis bagi pimpinan dan staff karena harus menunggu dan melihat hasil yang akan dicapai. Perencanaan menghambat timbulnya inisiatif, gagasan baru untuk mengadakan perubahan harus ditunda sampai tahap perencaan berikutnya, selainakan menghabat tindakan baru yang harus diambil oleh staff.
Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan
HUBUNGAN KOMPETENSI DENGAN PERAN KEPALA RUANGAN DALAM PERENCANAAN STRATEGIS RUMAH SAKIT BIDANG KEPERAWATAN DI RS PEMERINTAH DI KOTA PALU
Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan
Desain penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif non eksprimen
Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RS Daerah Madani, RSU Daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah dan RSU Anutapura Palu.
Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan
Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala ruangan di RS Daerah Madani, RSU daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah dan RSU Anutapura Palu yang berjumlah 69 orang kepala ruangan. Selain kepala ruangan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ketua TIM berjumlah 138 orang dan Kepala Bagian/Seksi Keperawatan masing-masing 1 orang di RS Daerah Madani, RSU daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah dan RSU Anutapura Palu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua.
Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan
Teknik Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data pada
penelitian ini terdiri atas kuesioner tentang kompetensi kepala ruangan dalam hal perencanaan strategis keperawatan yang terbagi atas tiga yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap, kuesioner tentang peran kepala ruangan dalam perencanaan strategis keperawatan.
Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kompetensi berdasarkan pengetahuan dengan peran kepala ruangan dalam perencanaan strategis rumah sakit bidang keperawatan. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa meskipun seorang kepala ruangan kurang kompeten berdasarkan pengetahuan tentang perencanaan startegis tetap saja ada yang perannya optiml dalam perencanaan strategis rumah sakit bidang keperawatan.
Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan
Perencanaan dalam manajemen keperawatan sangat penting adanya. Berdasarkan hasil dan pembahasan maka ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara kompetensi berdasarkan keterampilan dengan peran kepala ruangan dalam perencanaan strategis rumah sakit bidang keperawatan. Manajemen rumah sakit khususnya manajemen keperawatan perlu mengembangkan strategi untuk meningkatkan kompetensi kepala ruangan dalam manajemen keperawatan secara umum dan perencanaan strategis secara khusus. Selain itu, dalam manajemen keperawatan juga membutuhkan perencanaan yang baik demi terciptanya tindakan keperawatan yang baik.