Anda di halaman 1dari 15

PENGORGANISASIAN

MANAJEMEN
DALAM KEPERAWATAN
Yang dibina oleh Ibu Tri Anjaswarni H., S. Kp., M. Kep.
KELOMPOK 2

 Nadhifah Rahmawati (1401460014)

 Ahmad Hendi Herdianto (1401460016)

 Agustinna Laili Rachmawati (1401460030)

 Iqlima Alvein Nafiisah (1401460042)

 Bima Ragil Pranata (1401460051)


Konsep Manajemen
Keperawatan
Definisi Manajemen Keperawatan

Manajemen keperawatan merupakan suatu bentuk koordinasi dan integrasi sumber-sumber


keperawatan dengan menerapkan proses manajemen untuk mencapai tujuan dan
obyektifitas asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan (Huber, 2000)

menyatakan bahwa manajemen keperawatan dapat didefenisikan sebagai suatu proses


dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan untuk mencapai
tujuan (Kelly dan Heidental, 2004)
Prinsip-Prinsip
pengendalian
perencanaan penggunaan
Manajemen atau
pengevaluasi
waktu yang
komunikasi efektif
an
Keperawatan efektif pembuatan
keputusan

memotivasi Swanburg
(2000) keperawatan
menyatakan pasien adalah
bahwa prinsip- urusan manajer
prinsip perawat
manajemen
keperawatan
mengarahkan
dan pemimpin
suatu
perumusan dan
Budaya bagian aktif pencapaian
organisasi dari divisi suatu fungsi, tujuan sosial
mencerminkan keperawatan, posisi atau
nilai-nilai dari lembaga, tingkat pengorganis
kepercayaan dan lembaga sosial, asian
dimana disiplin, dan
organisasi itu bidang studi
berfungsi
Fungsi-Fungsi Manajemen Keperawatan

Fungsi manajemen menurut G.R. Terry adalah planning, organizing, actuating, dan controlling,

sedangkan menurut S.P. Siagian fungsi manajemen terdiri dari planning, organizing, motivating, dan
controlling

(Suarli dan Bahtiar, 2009).

sebagai proses manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan,


pengarahan, pengawasan

(Marquis dan Huston, 2010).


Pengorganisasian
keperawatan di ruang
rawat inap
Definisi Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan mengatur


berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas pokok dan wewenang serta pendelegasian
wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan (Muninjaya, 2004).

Pengorganisasian dapat dilihat secara statis dan dinamis. Secara statis merupakan wadah
kegiatan sekelompok orang untuk mencapai tujuan, sedangkan secara dinamis merupakan
suatu aktivitas dari tata hubungan kerja yang teratur dan sistematis untuk mencapai tujuan
tertentu (Suarli dan Bahtiar, 2009).
Fungsi Pengorganisasian dalam Manajemen Keperawatan yaitu manajer keperawatan
dapat mengetahui:

 Pembagian tugas untuk perorangan dan kelompok.

 Hubungan organisator antar manusia yang menjadi anggota atau staf


organisasi. Hubungan ini akan terlihat pada struktur organisasi.

 Pendelegasian wewenang. Manajer atau pimpinan organisasi dapat


melimpahkan wewenang kepada staf sesuai dengan tugas-tugas
pokok yang diberikan kepada mereka.

 Pemanfaatan staf dan fasilitas fisik yang dimiliki organisasi.


Manfaat Pengorganisasian

Penjabaran secara terinci semua pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan,
pembagian beban kerja sesuai dengan kemampuan perorangan/kelompok, dan mengatur
mekanisme kerja antar masing-masing anggota kelompok untuk hubungan dan koordinasi

(Huber, 2000).

Pengorganisasian hubungan ditetapkan, prosedur diuraikan, perlengkapan disiapkan, dan


tugas diberikan. (Marquis dan Huston, 2010)
Prinsip Pengorganisasian

Pendelegasian
Pembagian Kerja
Tugas

Manajemen
Koordinas
waktu
Ketenagaan
keperawatan di ruang
rawap inap
Fungsi • menurut Gillies (2000)
Ketenagaan

• Uraian tugas (Job Deskripsi) Personil di MPKP


Mekanisme • Kepala Ruangan
Pelaksanaan
• Tugas Kepala Ruangan
Pengorganisasian
• Ketua Tim
di Ruang MPKP
• Perawat Pelaksana
HASIL PENELITIAN

Klik gambar

Anda mungkin juga menyukai