AHMAD MASYFUQ (C111 10 813)

ARINDY WILAMDARI (C111 10 155)

REZKY LESTARI (C111 10 305)
SWASTIKA ASFARINA TANGAHU (C111 10 149)

PEMBIMBING :
dr. STEPHANIE RENNI ANINDITA

SUPERVISOR :
dr.BERTI NELWAN, M.Si, DFM, Sp.PA
PENDAHULUAN
Bantuan
Kegiatan
bersifat Bakti Sosial
kemanusiaan
medis

Fungsi utama dalam bidang kesehatan adalah

untuk memperbaiki dan meningkatkan status
kesehatan dan melakukan intervensi pada suatu
kelompok
Bentuk Pelayanan Kesehatan Pada
bakti sosial

preventif

Promotif kuratif

Permenkes
RI no. 75
thn. 2014
pasal 1
 Promotif
 Promosi kesehatan adalah upaya meningkatkan
kemampuan kesehatan masyarakat melalui pembelajaran
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka
dapat menolong dirinya sendiri, serta mampu berperan
secara aktif dalam masyarakat sesuai sosial budaya
setempat yang didukung oleh kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan. (Depkes RI)
Ex:
 Penyuluhan kesehatan perorangan : faktor risiko penyakit serta
perilaku hidup bersih dan sehat

UU RI tentang Penanggulangan Bencana No. 24

tahun 2007
 Preventif
Preventif adalah pencegahan agar masyarakat tidak
jatuh sakit agar terhindar dari penyakit.
Ex:
 Imunisasi dasar
 Keluarga berencana
 Skrining kesehatan

UU RI tentang Penanggulangan Bencana No. 24

tahun 2007
 Kuratif
 Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang
ditujukan untuk penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit,
pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan
agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal
mungkin.

UU RI tentang Penanggulangan Bencana No. 24

tahun 2007
Siapa yang memiliki kewenangan??
Standar Kompetensi
SKDI
Dokter Indonesia

SIP Surat Ijin Praktek

 SKDI
 Berdasarkan SKDI tahun 2012, dalam poin penjabaran
kompetensi. Tingkat kompetensi tertinggi adalah :
 4a Mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan
secara mandiri dan tuntas
 3 Mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal,
dan Merujuk

UU RI tentang Penanggulangan Bencana No. 24

tahun 2007
UU RI tentang Penanggulangan Bencana No. 24
tahun 2007