STASE PSIKIATRI

COAS UMP
 Merupakan zat kimia yang
berkomunikasi dan memberi
informasi dari satu sel ke
sel yang lain.
 Neurotransmitter berfungsi
membedakan fungsi dari
berbagai jaringan otak.
 Klasifikasi Neurotransmiter

• Eksitatori
Secara • Inhibitorik
fisiologis

• Asam amino
Secara • Amin biogenik
kimia • neuropeptida
DOPAMINE
 Lokasi: frontal korteks,
sistem limbik, basal
ganglia, talamus, hipofisis
posterior, medula spinalis
 Fungsi: pergerakan dan
koordinasi, emosional,
penilaian, pelepasan
prolaktin
1. Jalur Nigrostriatal : dari substantia nigra ke basal ganglia  fungsi gerakan,
EPS
2. Jalur Mesolimbik : dari tegmental area menuju ke sistem limbik  memori,
sikap, kesadaran, proses stimulus, perilaku emosional (halusinasi audiotorik dan
delusi ).
3. Jalur Mesocortical : dari tegmental area menuju ke frontal cortex  kognisi,
fungsi sosial, komunikasi, respons terhadap stres.
4. Jalur Tuberoinfendibular: dari hipotalamus ke kelenjar pituitary  pelepasan
prolaktin
• Ringan:
– Kurang kontrol impuls
– Kurang spatiality
– Kurang kemampuan
berpikir abstrak.
• Berat:
– Parkinson’s
– Gangguan Endocrine
– Gangguan pergerakan.
– Substance abuse
• Ringan:
– Meningkatkan kreativitas
– Kemampuan generalisasi
– Peningkatan spatialitas.
• Berat:
– Schizophrenia
– Disorganized thinking
– Loose association
– Tic
– Stereotypic behavior.
 Antipsikotik

Tipikal/FGA Atipikal/SGA
- Generasi lama
- Generasi lebih baru
- Memblok reseptor
(th 1990an)
dopamin D2 - Memblok reseptor 5-HT2,
- Efek samping EPS besar efek blokade dopamin rendah
- Efektif untuk mengatasi - Efek samping EPS lebih kecil
gejala positif - Efektif untuk mengatasi gejala
baik positif maupun negatif
 Haloperidol, CPZ
(DA)

Risperdone,
Amfetamin
Clozapin,
Cocain Olanzapin,
Isokarboksazid, Quentiapin,
Feneizin Aripiprazole (SDA)
Levodopa
Karbidopa
Tolkapon
Bromokriptin,
Pergolid