Anda di halaman 1dari 14

PARMADI

 Gregory Mankiw, yang mengatakan bahwa


economics is the study of how society
manages its scare resources.
 Fokus perhatian ilmu ekonomi hanyalah pada
barang ekonomi. Anggapan bahwa semua
produk di muka bumi ini memiliki nilai, yang
dihargai dengan sesuatu baik dalam bentuk
nilai uang atau yang setara dengan itu
 Barang ekonomi bercirikan memiliki jumlah
yang terbatas dan bersifat langka, sementara
peminatnya tak terbatas, sehingga kondisi ini
menyebabkan terjadinya pembentukan harga
di pasaran.
 Harga dan titik keseimbangan itu terbentuk
berdasarkan pergerakan dan tarik ulur antara
demand dan supply.
 Mikro ekonomi membahas bagian atau unit
terkecil dari ilmu ekonomi yang meliputi perilaku
produsen dan konsumen, cost analysis, harga
keseimbangan pasar, production cost, market
structure dan lain-lain.
 Makro ekonomi meliputi pembahasan yang jauh
lebih kompleks dan luas, yaitu sesuatu yang
bersifat agregat dalam ekonomi, yang meliputi
inflasi dan deflasi serta berbagai sebab
musababnya, pendapatan nasional,
penganggguran, balance of payment,
perdagangan luar negeri dan lainya.
 kelangkaan (scarcity): Adanya sesuatu barang
(goods) yang semakin lama jumlahnya
semakin sedikit, secara otomatis membuat
harga barang mengalami kenaikan. Contoh:
minyak dan gas, luas tanah.
 kebijakan ekonomi: Jumlah penduduk yang
semakin meningkat, namun ketersediaan
pangan, sandang dan papan tidak selalu
tersedia dalam jumlah yang mencukupi.
Pertanyaan dasar:
 Barang apa yang seharusnya dihasilkan?
 Bagaimana cara menghasilkan barang itu,
apakah menggunakan teknologi padat karya
atau padat modal, dan
 Untuk siapa barang yang dihasilkan dan
bagaimana barang itu didistribusikan kepada
masyarakat?
 Menurut Aristoteles, selama manusia menjadi
makhluk sosial (zoon politikon), selama itu pula
ditemukan politik.
 Secara etimologis, politik berasal dari bahasa
Yunani yaitu “polis” yang berarti kota.
 Orang yang mendiami polis disebut “polites” atau
warga negara, sementara kata “politikos” berarti
kewarganegaraan. Lalu muncul istilah “politike
techne” yang berarti kemahiran politik. “Ars
politica” yang berarti kemahiran tentang soal
kenegaraan. “Politike epitesme” berarti ilmu
politik, istilah yang saat ini banyak digunakan.
 Politik sebagai berbagai macam kegiatan
yang terjadi di suatu negara, yang
menyangkut proses menentukan tujuan dan
bagimana cara mencapai tujuan itu (Miriam
Budiardjo)
 Politik sebagai pertarungan kekuasaan
(Hoogerwerf)
 Politik sebagai usaha mencari kekuasaan
(struggle power) (Hans Morgenthau)
 Politik sebagai semua aktivitas yang
mempengaruhi kebijaksanaan dan cara
bagaimana kebijaksanaan itu dilaksanakan
(David Easton)
 politik berkaitan dengan negara (state),
 kekuasaan (power),
 pengambilan keputusan (decision making),
 kebijaksanaan umum (public policy),
 pembagian (distribution), dan
 alokasi (alocation)
1) cara obyektif, yang menekankan pada
pemikiran politiknya sendiri, karya yang
dihasilkan oleh akal dan intelek ahli
pemikirnya, terlepas dari pribadi pemikirnya,
dan
2) cara subyektif, yang menitikberatkan
orangnya, pribadi yang menghasilkan
pemikiran itu.
 Banyak pihak yang sesudah mempelajari
namun tidak menempatkannya secara utuh,
sehingga penafsiran dan aplikasinya tidak
pernah sampai menyentuh akar permasalahan
sesungguhnya.
 Jika ini terus terjadi berlarut, maka
kepercayaan masyarakat akan menurun dan
kondisi serta efek lebih jauh adalah
tumbuhnya sekelompok orang dapat
memanfaatkan itu karena ada dukungan
pihak tertentu.
 Ekonomi politik merupakan suatu ilmu yang
mengkaji bagaimana persoalan-persoalan
ekonomi yang terjadi di suatu negara
diselesaikan dengan menempatkan kekuatan
politik sebagai kekuatan pendukung (driven
force) dalam memberikan solusi terhadap
kasus-kasus ekonomi.
 Ekonomi politik dalam bahasa Yunani terdiri
dari kata: Oikonomike dan Polis yang secara
umum berarti keterkaitan erat antara faktor
produksi, keuangan dan perdagangan
dengan kebijakan pemerintah di bidang
moneter, fiskal dan komersial.
 Ekonomi politik menjelaskan interaksi
sistematis antara aspek ekonomi dan aspek
politik (Martin Staniland).

Anda mungkin juga menyukai