2. Substitusi
Metode pengendalian ini bertujuan untuk mengganti bahan, proses, operasi
ataupun peralatan dari yang berbahaya menjadi lebih tidak berbahaya. Dengan
pengendalian ini menurunkan bahaya dan resiko minimal melalui desain sistem
ataupun desain ulang. Beberapa contoh aplikasi substitusi misalnya: Menggunakan
bahan pembersih kimia yang kurang berbahaya, mengurangi kecepatan, kekuatan
serta arus listrik, mengganti bahan baku padat yang menimbulkan debu menjadi
bahan yang cair atau basah.
3. Pengendalian tehnik/engineering control
Pengendalian ini dilakukan bertujuan untuk memisahkan bahaya dengan
pekerja serta untuk mencegah terjadinya kesalahan manusia.
Pengendalian ini terpasang dalam suatu unit sistem mesin atau peralatan.
Contoh-contoh implementasi metode ini misal adalah adanya penutup
mesin/machine guard, circuit breaker, interlock system, dll.
• Bahaya Psikologi
bahaya psikologi adalah potensi bahaya yang berasal atau
ditimbulkan oleh kondisi aspek-aspek psikologis
ketenagakerjaan yang kurang baik atau kurang mendapatkan
perhatian seperti penempatan pekerja yang tidak sesuai dengan
bakat, minat, kepribadian, motivasi, temperamen, pendidikan,
sistem seleksi dan klasifikasi pekerja yang tidak sesuai,
kurangnya keterampilan pekerja dalam melakukan pekerjaannya
sebagai akibat kurangnya latihan kerja yang diperoleh, serta
hubungan antara individu yang tidak harmonis dan tidak serasi
dalam organisasi kerja.
• Bahaya fisik
Bahaya fisik yakni potensi bahaya yang bisa
mengakibatkan sebagian gangguan kesehatan terhadap
tenaga kerja yang terpapar, misalnya : terkena
kebisingan intensitas tinggi, suhu ekstrim (panas &
dingin), intensitas penerangan kurang memadai, getaran,
radiasi.
• Bahaya fisiologi
Potensi bahaya yang berasal atau yang disebabkan
oleh penerapan ergonomi yg tidak baik atau tidak
sesuai dengan bebrapa norma ergonomi yang berlaku,
dalam melakukan pekerjaan dan perlengkapan kerja,
contohnya : sikap dan cara kerja yang tidak sesuai,
pengaturan kerja yang tidak tepat, beban kerja yang
tidak sesuai dengan kemampuan pekerja maupun
ketidakserasian antara manusia dan mesin.
3. Di bagian eliminasi kan disitu ada contohnya salah satunya bahaya
ruang terbatas, sebenarnya apa itu ruang terbatas dan mengapa ia
dikatakan berbahaya? (Emi Mastura)
jawab:
Confined Space atau ruang terbatas adalah ruang tertutup atau
sebagian tertutup yang cukup besar untuk seorang pekerja masuk.
Ruang terbatas dapat tertutup pada semua sisi (misal, tanki) atau
terbuka pada dua sisi (misal, conveyor). Ruang terbatas tidak
dirancang untuk suatu pekerjaan yang tetap. Ruang terbatas diakses
pada kondisi yang diperlukan seperti pemeriksaan, pemeliharaan,
perbaikan dan pembersihan. Ruang terbatas di katakan berbahaya
karena Ruang terbatas biasanya tidak memiliki ventilasi yang cukup,
penerangan yang cukup, tidak ada akses jalan yang cukup (pintu
masuk yang besar atau tangga) dan terbatas untuk pergerakan pekerja.
resiko bekerja di ruang terbatas antara lain seperti hazard udara (gas
beracun, gas nitrogen, jumlah oksigen), suhu ekstrim di ruang
terbatas, biological hazard (bakteri, spora, alergen), peralatan mesin
yang bergerak (mixer, tankin pengaduk), dan lain-lain.
4. Bagaimana cara yang dilakukan untuk menghilangkan
bahaya dilakukan pada saat desain? (Riska Fitriani)
jawab:
Pasti suatu perusahaan sebelum dibangun pastinya
mereka sudah deluan membuat desain dari perusahaan
mereka bagaimana. Misalnya perusahaan yang ada
menggunakan jasa angkat barang, jika mereka
menggunakan orang untuk mengangkatnya, pasti lama
kelamaan tulang punggung atau sendi-sendiri orang
yang mengangkatnya akan menjadi sakit, jadi untuk
mengangkat barang bisa menggunakan bantuan alat
dari pada memakai jasa seseorang.
5. Apakah ada lembaga yang mengontrol
pengendalian bahaya? Dan jelaskan prinsip
dasar hirarki. (Fachrian Aulia Thaib)
jawab:
Tidak ada lembaga yang mengontrol
pengendalian bahaya. Pengendalian bahaya
dikontrol oleh masing-masing institusi dan
merupakan dalah satu tugas dari manager.
Prinsip dari hirarki adalah dilakukannya
sesuatu berurutan sampai dengan tingkat resiko
/ bahay berkurang menuju titik yang aman.
6. Tolong jelaskan apa itu circuit breaker, interlock system, dan biomekanik. (Rian
Yudi Hasanur)
jawab:
• Circuit breaker adalah alat pemutus arus listrik otomatis dikarenakan
lebihnya arus yang melewati circuit breaker tersebut. Alasan diputuskn karena
arus listriknya berlebihan kalau tidak diputuskan bisa menimbulkan kebakaran.
Contohnya rumah kamu, kalo arus listrik yang masuk berlebih dan tidak
diputus, bisa kebakaran rumahnya.