CAIRAN,
TRANSFUSI
DAN KETIDAK
SEIMBANGAN
ELEKTROLIT
BODY FLUID VOLUME
Body fluid
60% water
Intracelluler extracelluler
(40%) (20%)
Intravaskular Interstitial
5% 15%
Definisi
Rehidrasi
Usaha mengembalikan keadaan hidrasi
yang normal dari keadaan dehidrasi.
Tujuan Pengembalian cairan badan ke volume
Rehidrasi normal
Jumlah dan jenis cairan yang diberikan
tergantung pada analisis keadaan
dehidrasi.
○Kehilangan Cairan Tubuh Harian
Traktur respiratorius:
300-400 ml/hari
IWL
Kulit : 300-400 ml/hari
Keringat: normal
100ml/hari IWL : Merupakan Kehilangan cairan melalui kulit & p
aru
Urin: 1400 ml/hari IWL = (15 x BB )
24 jam
Syok/renjatan
Derajat Dehidrasi
Tanda- tanda Ringan Sedang Berat
Defisit 3-5 % dari BB 6-8 % dari BB 10 % dari BB
Keadaan Umum Baik, sadar • Gelisah Lesu lunglai dan tidak sadar
• Rewel
Air Mata Ada Tidak ada Tidak ada
Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering
Rasa haus Minum biasa, tidak haus Haus ingin minum banyak Malas minum atau tidak
bisa minum
Turgor kulit Kembali cepat Kembali lambat Kembali sangat lambat
Urine Pekat Pekat, produksi/ jumlah Oligouria
menurun
Nadi Takikardi Takikardi, nadi lemah nadi sulit diraba, akral
dingin
Cairan yang Digunakan Dalam Terapi
CAIRAN ELEKTROLIT
(KRISTALOID)
CAIRAN NON-ELEKTROLIT
CAIRAN KOLOID
Perbandingan Cairan Kristaloid dan Koloid
KRISTALOID KOLOID
Waktu paruh ½ jam, dapat menyebabkan Waktu paruh 3-24 jam, efek edema paru
edema paru rendah, harga mahal
¾ lebih besar masuk ke interstisial dan hanya Bertahan dalam intravaskular
¼ masuk ke intravaskular
Harga murah Harga mahal
RL, NaCl 0,9%, RA, normal saline, Albumin, HES (Hydroxyetyl Starches,
dekstrose Dextran, Gelatin
Rumus menghitung kebutuhan cairan
• Koreksi cairan sesuai perhitungan cairan yang hilang berdasarkan jenis operasi
-Perdarahan < 20% dari perkiraan volume darah = berikan kristaloid sebanyak 2 – 3 x jumlah
perdarahan atau koloid yang jumlahnya sama dengan perkiraan jumlah perdarahan atau campuran
kristaloid + koloid
PERHITUNGAN CAIRAN YANG HILANG BERDASARKAN JENIS OPERASI YANG DILAKUKAN
TRANSFUSI
Transfusi Darah Anemia pada perdarahan akut
Proses pemindahan darah / setelah didahului penggantian
komponen darah dari donor volume dengan cairan
kepada resipien.
Kehilangan darah (ml) Sampai 750 750 – 1500 1500-2000 > 2000
Mata berkunang
Pada anemia,
transfusi baru Berdebar
diberikan :
Jika terdapat tanda Pusing
“oxygen need”
Gelisah
Hb < 6 gr/dl
○Whole Blood
○Isi : Eritrosit, leukosit, trombosit dan plasma serta antikoagulan CPDA
○Disimpan antara suhu +2 C hingga +6 C di pendingin bank darah
○Trandfusi sebaiknya dilakukan dalam 30 menit setelah darah dikeluarkan dari pendingin
○Pemberian 1 unit (500 ml) : naikan Hb kira – kira 1 gr% atau hematokrit 3-4%
○Indikasi :
1. Perdarahan >30% TBV (syok hypovolemik) stabilkan dulu dengan cairan elektrolit.
Pada bayi perdarahan >10% TBV lakukan transfusi
1. DARAH SEGAR
2. Darah Baru
6 Jam - 6 hari sesudah pengambilan
Faktor pembekuan sudah hampir habis
Peningkatan kadar kalium, amonia, & asam laktat
25
3. Darah Simpan
Darah simpan >6 hari
Keuntungan :
Mudah tersedia setiap saat
Kerugian :
Fk pembekuan sudah habis
Penurunan kadar 2,3 DPG afinitas Hb thd oksigen tinggi
Oksigen sukar
dilepas ke jaringan
Kadar kalium, amonia, & asam laktat tinggi
Darah Lengkap :
BB (kg) x 6 (Hb diinginkan-Hb saat ini)
○PACKED RED SEL (PRC)
○Indikasi : anemia tanpa penurunan volume dan yang disertai “oxygen need”
1 unit biasanya 300 ml dimana 2/3 nya (200 ml) adalah
○ sel eritrosit
1 unit PRC : Hematokrit naik 2-3 % (Hb naik 1,3 – 1,4 gr/dl
PRC 10 ml/kgBB : Hemoglobin naik 3gr/dl dan hematokrit
○ naik 10% (Hb 1 gr/dl perlu PRC 4 ml/kgBB)
○PRC (2/3 dari darah lengkap) :
○BB (kg) x 4 (Hb diinginkan-Hb saat ini)
○ KEUNTUNGAN PRC :
1. Kemungkinan overload sirkulasi minimal
KERUGIAN :
1. Masih cukup banyak plasma, lekosit, &
trombositbentuk
Antibodi
2. Mengurangi efek samping bagi pasien yg
perlu transfusi
berulang PRC yg dicuci (washed PRC)
dgn normal saline 3X u/ hilangkan antibodi
○Konsentrat trombosit
Volume : 200 cc
Isi : semua faktor koagulasi (1 unit/cc)
Manfaat : pergantian defisiensi faktor koagulasi
seperti
penyakit hati, overdosis warfarin, deplesi faktor
koagulasi,
terapi Thrombotic Thrombocytopenic Purpura
(TTP),
Dessiminated intravaskular coagulation (DIC)
○Kriteria pemberian :
1. Perdarahan yang tidak dapat dapat dihentikan dengan jahitan bedah kauter
2. Peningkatan PT atau APTT minimal 1,5 kali dari nilai normal
33
○REAKSI TRANSFUSI
KETIDAK SEIMBANGAN
ELEKTROLIT
○Ekstrasel
○Intrasel
Kation : Na, K, Ca, Mg
Kation : K
Anion : Cl, HCO3
Anion : P
Electrolyte Plasma(mEq/L Interstetiel Intracelluler
(mEq/KgH2o) (mEq/KgH2o)
kation:
K+ 4 4 159
Ca2+ 5 3 1
Mg2+ 2 2 40
Anion:
HCO3- 25 28 7
Protein 17 - 45
Others 8 9 155
Fungsi
Penyebab :
○SIADH
○Penyakit ginjal
○Insufisiensi adrenal
○Letargi
GEJALA
○Kaku Otot
○Kejang
Ket:
HIPERNATRIUM
○Etiologi :
○Peningkatan suhu
○Kejang
TERAPI
HIPERNATRIUM ○Penurunan kadar natrium 2 mEq/L/jam
○Gunakan diuretik bersama cairan infus
• Kation utama yang terdapat pada cairan
intraseluler.
• Kebutuhan kalium perhari 1-2 mEq/kgbb/hari
KALIUM • Normal kalium 3,5 – 5 mEq/L
Fungsi :
• Menjaga potensial listrik membran sel
• Transmisi impuls saraf (neuromuskular)
• Pengaturan transmisi impuls jantung
• Mempertahankan osmolaritas dan cairan intrasel
Bila kadar kalium dalam plasma < 3,5 mEq/L.
Etiologi:
HIPOKALEMIA
◦ diare, muntah
◦ Pemberian diuretik.
◦ Pengeluaran kalium berlebih (keringat
berlebih)
GEJALA
○∆ K x BB : 3
○1 x 70 : 3 = 23,3 mEq/L
KOREKSI KALIUM
Etiologi :
Penyakit ginjal
Luka bakar
HIPERKALEMIA
addison disease
Pemberian diuretik hemat kalium
Insufisiensi adrenal
GEJALA
○Kram otot
○Disritmia
○Takikardi
NaHCO3
44-88 mEq IV
Diuretik untuk mengeluarkan kalium dari tubuh
○Cek elektrolit ulang setelah 1-2 jam
○Mempertahankan integritas dan
KALSIUM struktural dari skeleton, konduksi
jantung yang adekuat, koagulasi darah,
pembentukan tulang dan relaksasi otot
○Normal : 8,5-10,5 mEq/L
○Merupakan kation terpenting kedua
dalam cairan intrasel dan sangat penting
Magnesium untuk aktifitas enzim, Metaabolisme
glukosa-lemak-protein, neurokimia dan
eksitabilitas otot
○Normal : 1,5-2,5 mEq/L
○Keseimbangan klorida
dipertahankan melalui asupan
Klorida makanan dan ekskresi serta
reabsorbsi renal, diabsorbsi di usus
halus dan disekresikan di dalam
keringat, cairan lambung, empedu,
dalam darah dan limfe
○ Normal : 98-109 mEq/L
○Buffer dasar kimia utama dalam
tubuh, terdapat dalam cairan ekstra
Bikarbonat dan intra sel
○Normal : arteri = 22-26 mEq/L;
Thanks!
Any questions?
You can find me at @username & user@mail.me