Penilaian Nyeri
Penilaian Nyeri
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Nyeri
Patofisiologi Nyeri
Jenis Nyeri
Penilaian Nyeri
BAB III : PENUTUP
BAB I PENDAHULUAN
Nyeri merupakan salah satu keluhan tersering mengapa seseorang datang ke rumah
sakit
nyeri bersifat subjektif sehingga dua orang dengan penyakit yang sama dapat
memiliki derajat nyeri yang berbeda-beda.
Nyeri pada dasarnya memiliki fungsi penting yaitu mekanisme proteksi, defensif,
dan penunjang diagnostik.
Nyeri akut yang tidak tertangani dapat menjadi nyeri kronik bahkan menjadi nyeri
neurogenik yang sulit ditangani.
Penyebab gagalnya manajemen nyeri bersifat multifaktorial yaitu kegagalan
penilaian nyeri, teknik penggunaan analgesik yang kurang efektif, kurangnya
protocol yang tepat dalam penanganan nyeri, dan kurangnya pengetahuan dokter.
Pentingnya melakukan penilaian nyeri agar dapat menentukan manajemen nyeri
yang tepat.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Stimulus Noksius
Terminologi dalam
patofisiologi nyeri Serat A-
delta
Nosiseptor
Serat C
Aktivasi perifer nosiseptor dimodulasi oleh beberapa substansi kimia yang
diproduksi atau dilepaskan ketika terdapat kerusakan seluler (table 2.1)
Table 2.1 Substansi Kimia Yang Berperan Dalam Menimbulkan Nyeri6
Substansi Sumber
Serotonin Platelet
Bradikinin Plasma
Jalur
Spinotalamik
2 Jalur Transmisi
Sinyal
Jalur Trigeminal
Terdapat empat proses yang mengikuti suatu proses elektro-fisiologis nosisepsi
Nyeri Neurogenik
Nyeri Campuran
Berdasarkan
Jenis Nyeri Nyeri Akut
Durasinya
Nyeri Kronis
Nyeri Berat
2.4 Penilaian Nyeri
Penilaian Awal
PENILAIAN NYERI
Initial Pain
Assessment Tool
Skala Multidimensional Brief Pain Inventory
McGill Questionners
A. Skala Nyeri Undimensional
Skala ini paling baik digunakan untuk menilai nyeri akut atau nyeri yang penyebabnya jelas
(pasca operasi). Terdiri dari:
1) Numeric Rating Scale
d. Pasien Kanker
Untuk pasien yang menderita kanker, penilaian nyeri dapat mempergunakan Initial Assessment
Management of Cancer Pain.
BAB III PENUTUP
Nyeri merupakan pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan yang
disertai oleh kerusakan jaringan yang aktual maupun yang berpotensi mengalami
kerusakan jaringan.
Dalam menilai nyeri, klinisi harus melakukan penilaian awal nyeri seperti riwayat pasien,
Penilaian awal bertujuan untuk memperoleh informasi yang membantu untuk
mengidentifikasi penyebab nyeri dan memberi petunjuk untuk penatalaksanaan nyeri.
Terdapat 2 jenis skala yang digunakan untuk mengukur nyeri, yaitu skala nyeri
undimensional dan skala nyeri multi dimensional. Skala nyeri undimensional terdiri dari
Numeric Rating Scale (NRS), Visual Analog Scale (VAS), Face Pain Scale (FPS), dan Verbal
Rating Scale (VRS), sedangkan skala nyeri multi dimensi terdiri dari Initial Pain
Assessment Tool, Brief Pain Inventory (BPI), dan McGill Pain Quetionnaire (MPQ).