ETIKA POLITIK
BERDASARKAN PANCASILA
Disusun Oleh : Kelompok IV :
1 . Anisa Sabbihisma
2. Elda Dwi Septia
3. Melly Hayati
4. Nur Isman Sholeh
5. Uva selvia
Dosen Pembimbing : Dr. Yesi, S.Sos.,M.SOC,SC
A. PENGANTAR
Etika Etika
khusus umum
Etika Etika
individual sosial
B. PENGERTIAN NILAI, NORMA, DAN
MORAL
1. Pengertian Nilai
Nilai merupakan sifat atau kualitas yang dimiliki suatu
objek. Istilah nilai dalam bidang filsafat dipakai untuk
menunjuk kata benda abstrak yang artinya “keberhargaan” atau
“kebaikan”. Jadi, sesuatu hal dikatakan bernilai apabila hal
tersebut berharga, berguna, dan bermanfaat
2. Hierarkhi Nilai
Max Scheler membagi nilai berdasarkan tingkatannya, yaitu :
Nilai-nilai kenikmatan : dalam tingkatan ini terdapat nilai -
nilai yang mengenakkan dan tidak mengenakkan, yang
menyebabkan orang senang atau menderita
Nilai-nilai kehidupan : dalam tingkatan ini terdapatlah
nilai-nilai penting bagi kehidupan, misalnya kesehatan
Nilai-nilai kejiwaan : nilai ini sama sekali tdak
tergantungdari keadaan jasmani maupun lingkungan. Nilai
semacam ini ialah keindahan, kebenaran, dan pengetahuan
umum
Nilai-nilai kerohanian : dalam tingkat ini terdapatlah
modalitas nilai dari yang suci dan tidak suci
PENGGOLONGAN NILAI MENURUT
WALTER G EVERET
• Nilai nilai ekonomis (meliputi semua harga pasar dan benda
yang dapat di beli).
• Nilai nilai kejasmanian (kesehatan,efisiensi dan keindahan
dari kehidupan badan).
• Nilai nilai hiburan (nilai nilai permainan dan waktu senggang
yang menyumbangkan pada pengayaan kehidupan).
• Nilai nilai sosial (berasal mula dari keutuhan kepribadiandan
sosial yang di inginkan).
• Nilai nilai watak (keseluruhan dari keutuhan kepribadian dan
sosial yang di inginkan).
• Niali nilai estetis (nilai nilai keindahan dalam alam dan
karya seni).
• Nilai nilai intelektual (nilai nilai pengetahuan dan
kebeneran).
• Nilai nilai keagamaan.
PENGGOLONGAN NILAI MENURUT
NOTONEGORO
Nilai material,yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
kehidupan manusia,atau kebutuhan material ragawi wanita.
Nilai vital,yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
manusia,untuk mengadakan kegiatan/aktifitas.
Nilai kerohanian,yaitu segala sesuatuyang berguna bagi
rohani manusia,dan nilai kerohanian dapat di bedakan
menjadi 4:
1. Nilai kebenaran,yang bersumber dari akal manusia.
2. Nilai keindahan/nilai estetis,yaitu bersumber pada unsur
kehendak.
3. Nilai kebaikan/nilai moral,yaitu yang bersumber pada unsur
kehendak.
4. Nilai religius,yang merupakan nilai kerohanian yang tertinggi dan
mutlak,bersumber kepada kepercayaan/keyakinan manusia.
Dari uraian mengenai macam macam nilai oleh para
tokoh aksiologi,dapat di kemukakan pula bahwa yang
mengandung nilai itu bukan hanya sesuatu yang berwujud
material saja,akan tetapi juga sesuatu yang berwujud non-
material atau imaterial. Bahkan sesuatu yang imaterial itu
dapat mengandung nilai yang sangat tinggi dan mutlak bagi
manusia.
Nilai-nilai material relatif lebih mudah diukur,yaitu
dengan menggunakan alat indra maupun alat pengukur seperti
berat,panjang,luas,dan sebagainya. Sedangkan nilai
kerohanian/spiritual lebih sulit mengukurnya.
C. NILAI DASAR, NILAI INSTRUMENTAL,
DAN NILAI PRAKTIS